KDPPLKS : Pemakai dan Kebutuhan Informasi Laporan Keuangan Syariah

KDPPLKS : Pemakai dan Kebutuhan Informasi Laporan Keuangan Syariah


Pemakai dan Kebutuhan Informasi

09. Pemakai laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor potensial; pemilik dana qardh; pemilik dana investasi syirkah temporer; pemilik dana titipan; pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah dan wakaf; pengawas syariah; karyawan; pemasok dan mitra usaha lainnya; pelanggan; pemerintah serta lembaga-lembaganya; dan masyarakat. Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Beberapa kebutuhan ini meliputi:
  • (a) Investor. Investor dan penasehat berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan entitas syariah untuk membayar dividen
  • (b) Pemberi dana qardh. Pemberi dana qardh tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah dana qardh dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
  • (c) Pemilik dana syirkah temporer. Pemilik dana syirkah temporer yang berkepentingan akan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan investasi dengan tingkat keuntungan yang bersaing dan aman.
  • (d) Pemilik dana titipan. Pemilik dana titipan tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah dana titipan dapat diambil setiap saat.
  • (e) Pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah dan wakaf. Pembayar dan penerima zakat, infak, sedekah dan wakaf, serta mereka yang berkepentingan akan informasi mengenai sumber dan penyaluran dana tersebut.
  • (f) Pengawas syariah. Pengawas syariah yang berkepentingan dengan informasi tentang kepatuhan pengelola entitas syariah akan prinsip syariah.
  • (g) Karyawan. Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas entitas syariah. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan entitas syariah dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja.
  • (h) Pemasok dan mitra usaha lainnya. Pemasok dan mitra usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Mitra usaha berkepentingan pada entitas syariah dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman qardh kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup entitas syariah.
  • (i) Pelanggan. Para pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup entitas syariah, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada, entitas syariah.
  • (j) Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas entitas syariah. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas entitas syariah, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.
  • (k) Masyarakat. Entitas syariah mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya, entitas syariah dapat memberikan kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran entitas syariah serta rangkaian aktivitasnya.
10. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat umum. Dengan demikian tidak sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan informasi setiap pemakai. Berhubung para investor saham dan pemilik dana syirkah temporer merupakan penanam modal/dana berisiko ke entitas syariah, maka ketentuan laporan keuangan yang memenuhi kebutuhan mereka juga akan memenuhi sebagian besar kebutuhan pemakai lain.

11. Manajemen entitas syariah memikul tanggung jawab utama dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas syariah. Manajemen juga berkepentingan dengan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan meskipun memiliki akses terhadap informasi manajemen dan keuangan tambahan yang membantu dalam melaksanakan tanggung jawab perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Manajemen memiliki kemampuan untuk menentukan bentuk dan isi informasi tambahan tersebut untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Namun demikian, pelaporan informasi semacam itu berada di luar ruang lingkup kerangka dasar ini. Bagaimanapun juga, laporan keuangan yang diterbitkan didasarkan pada informasi yang digunakan manajemen tentang posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan.


Sumber : Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah - DSAS IAI (2007)
Daftar Lengkap SAK Syariah Terupdate

Daftar Lengkap SAK Syariah Terupdate


GUSTANI.ID - IAI pertama kali menerbitkan PSAK terkait transaksi keuangan syariah adalah PSAK 59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah, pada tahun 2002. Seiring perkembangan lembaga keuangan syariah,  mulai tahun 2007 IAI kemudian menerbitkan SAK khusus untuk Transaksi Syariah yang dipisahkan dari penomoran SAK Umum. Penomoran SAK Umum dimulai dari 1 sampai dengan 100, sedang SAK Syariah dimulai dari nomor 101 sampai dengan seterusnya. 

SAK Syariah secara umum mengatur transaksi (transaction-based) berbasis akad syariah, bukan entitas yang melakukan transaksi (entity-based), sehingga status SAK Syariah bukan merupakan pilar SAK, namun sebagai pelengkap bagi 3 pilar SAK lainya.

Penyusun SAK Syariah

Sebelumnya SAK Syariah masih disusun oleh DSAK-IAI, kemudian berdasarkan surat DPN-IAI No. 0823-B/DPN-IAI/XI/2013, dialihkan kewenangan penyusuaunan SAK Syariah ke Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS-IAI). 

DSAS bertugas dan bertanggung jawab atas:
  1. Melakukan perumusan, pengembangan dan pengesahan SAK Syariah, Buletin Teknis Syariah, dan produk lain terkait SAK Syariah.
  2. Menjawab pertanyaan dari pemerintah, otoritas, asosiasi, dan lembaga luar negeri yang terkait dengan SAK Syariah
DSAS dalam melakukan penyusunan SAK Syariah mengikuti due process procedures yang ditetapkan oleh Peraturan Organisasi IAI. Proses penting tersebut meliputi identifikasi isu untuk dikembangkan menjadi standar, melakukan riset, melakukan penulisan awal draf eksposur, pembahasan draf eksposur, pengesahan draf eksposur, publikasi draf eksposur, melakukan public hearing, dan pengesahan standar. SAK Syariah yang dipublikasikan seluruhnya disertai covering letter dari DSN-MUI. 

Susunan DSAS-IAI terdiri dari 1 orang ketua dan 14 orang Anggota dari akademisi, profesional, regulator, dan DSN-MUI. Saat ini DSAS-IAI diketuai oleh Prof. Mahfud Sholihin, akademisi dari UGM. Berikut ini susunan DSAS-IAI saat ini: 


Daftar SAK Syariah

SAK Syariah yang berlaku efektif pada 1 Januari 2021 terdiri dari 1 KDPPLKS, 13 PSAK, dan 2 ISAK.  Berikut ini adalah daftar lengkap SAK Syariah yang berlaku efektif 1 Januari 2021 :
  1. KDPPLKS - Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (2007)
  2. PSAK 59 Akuntansi Perbankan Syariah (2002)
  3. PSAK 101 Penyajian Laporan Keuangan Syariah (2019)
  4. PSAK 102 Akuntansi Murabahah (2019)
  5. PSAK 103 Akuntansi Salam (2016)
  6. PSAK 104 Akuntansi Istisna' (2016)
  7. PSAK 105 Akuntansi Mudharabah (2007)
  8. PSAK 106 Akuntansi Musyarakah (2007)
  9. PSAK 107 Akuntansi Ijarah (2016)
  10. PSAK 108 Akuntansi Transaksi Akuntansi Syariah (2016)
  11. PSAK 109 Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah (2010)
  12. PSAK 110 Akuntansi Sukuk (2020)
  13. PSAK 111 Akuntansi Wa’d (2020)
  14. PSAK 112 Akuntansi Wakaf (2018)
  15. ISAK 101 Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaaan (2019)
  16. ISAK 102 Penurunan Nilai Piutang Murabahah (2019)


Referensi:

  1. SAK-IAI Online 
  2. DSAS-IAI Terkini

Download Aplikasi ATLAS : Untuk Bahan Kuliah Auditing

Download Aplikasi ATLAS : Untuk Bahan Kuliah Auditing

Aplikasi ATLAS
Beranda ATLAS

13 Februari 2020 - ATLAS atau singkatan dari Audit Tool and Linked Archive System adalah aplikasi berbasis microsoft excel yang berguna untuk membantu auditor dalam menjalankan prosedur audit sesuai Standar Audit serta mendokumentasikan hasilnya sebagai dasar dalam pemberian opini. Aplikasi ATLAS disusun oleh Pusat Pembinaan Profesi Keuangan Sekretariat Jenderal KemnKeu dan IAPI. Tahap pertama pengembangan ATLAS telah dimulai sejak tahun 2017 untuk tahap perencanaan audit. Pada tahun 2018 ini kami telah menyelesaikan sampai dengan tahap pelaporan, sehingga seluruh tahapan audit telah terintegrasi. 

Selain sebagai bahan untuk Auditor untuk audit laporan keuangan, ATLAS juga bisa dijadikan bahan perkuliahan para Akademisi, untuk mata kuliah Lab Auditing. Mengenalkan kepada mahasiswa praktik Audit Laporan Keuangan. ATLAS akan saya gunakan sebagai bahan ajar satu semester mata kuliah Lab Auditing semester 6 di STEI Al - Ishlah Cirebon dan mata kuliah Auditing 2 di IAIN Syeikh Nurjati Cirebon.

Berikut ini aplikasi ATLAS beserta penduan penggunaan Aplikasi ATLAS dan bahan-bahan pelatihan ATLAS yang diadakan oleh AUDITOR INDONESIA. Seluruh bahan ini saya peroleh dari web AUDITOR INDONESIA. Materi ATLAS untuk perkuliahan ini terdiri dari Aplikasi ATLAS versi 2019, buku panduan ATLAS, soal latihan ATLAS, dan beberap contoh template surat - menyurat dalam penugasan audit. Silahkan didownload pada link berikut ini !



CONTOH TEMPLATE DRAFT AUDIT


Draft audit pada umumnya terdiri dari Cover, Daftar Isi, Surat Pernyataan Direksi (SPD), Opini Audit, dan Laporan Keuangan. Laporan Keuangan audited yang di publis terdiri dari draft audit full. Ada beberapa perusahaan yang menyajikan laporan keuangan hanya dalam bahasa Indonesia seperti PT Pertamina (PERSERO) dan ada juga yang menyajikan dalam dua bahasa Indonesia dan Inggris seperti PT Timah Tbk . Perusahaan yang listing di bursa efek pada umumnya menyajikan laporan keuangan dalam dua bahasa. 

Sebagai bahan pembelajaran, berikut ini adalah contoh sederhana template draft audit dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Silah didownload !

DOWNLOAD TEMPALTE DRAFT AUDIT 
(SPD - OPINI - LAPORAN KEUANGAN)


Jenis Laporan Keuangan BMT, Dilengkapi Contoh dan Formatnya

Jenis Laporan Keuangan BMT, Dilengkapi Contoh dan Formatnya

GUSTANI.ID - Koperasi syariah atau yang lebih dikenal dengan BMT (Baitul Maal wa Tamwil) adalah lembaga keuangan mikro yang dalam kegiatannya menghimpun dana dari anggota dalam bentuk simpanan dan menyalurkannnya kembali kepada anggota dalam bentuk pembiayaan. Simpanan pada BMT dapat menggunakan akad wadi'ah atau akad mudharabah, sedangkan produk pembiayaan dapat menggunakan akad dengan prinsip jual-beli (murabahah, salam, dan istisna'), prinsip sewa menyewa (ijarah, dan IMBT), atau prinsip kerjasama (mudharabah dan musyarakah). Selain itu, BMT juga dapat menjalankan kegiatan sosial berupa penghimpunan  dan penyaluran dana zakat, infak, sedekat, dan wakaf (ZISWAF).

Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam pengelolaan BMT adalah aspek pertanggungjawaban keuangan. Sebab dana yang dikelola oleh BMT adalah dana yang diamanahkan oleh para anggota. Bentuk pertanggungjawaban keuangan BMT adalah penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Standar akuntansi keuangan yang digunakan pada BMT adalah SAK Syariah dan SAK ETAP.

BACA JUGAJasa Audit Keuangan Untuk BMT/Koperasi Syariah

Berdasarkan SAK Syariah, BMT sebagai entitas syariah harus menyajikan laporan keuangan yang mencerminkan aspek bisnis dan sosial. Laporan keuangan BMT yang lengkap terdiri dari 7 jenis, yaitu sebagai berikut :

1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

Laporan Posisi Keuangan atau yang biasa dikenal Nacara adalah laporan keuangan yang menyediakan informasi posisi keuangan BMT yang terdiri dari empat unsur yaitu (1) Aset, (2) Liabilitas, (3) Dana Syirkah Temporer, dan (4) Ekuitas.



2. Perhitungan Hasil Usaha (PHU)


Laporan laba rugi atau pada koperasi dikenal dengan istilah Laporan Perhitungan Hasil Usaha adalah laporan keuangan yang menggambarkan kinerja keuangan BMT yang mencakup informasi : (1) Penghasilan, (2) Hak Simpanan atas Bagi Hasil dan (3) Baban.



3. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan yang menyediakan informasi perubahan kas dan setara kas dalam satu periode. Laporan arus kas menyajikan arus keluar dan masuk kas dan setara kas yang me dibagi kedalam 3 aktivitas ; (1) aktivitas operasi, (2) aktivitas investasi, dan (3) aktivitas pendanaan. Laporan arus kas dapat disusun dengan metode Langsung dan Tidak Langsung. Kas dan setara kas pada BMT terdiri dari : 
  • Kas 
  • Penempatan dana pada Bank, baik berbentuk giro, tabungan, atau deposito yang kurang dari 1 tahun
  • Penempatan dana pada koperasi lain, yang berbentuk simpanan sukarela atau simpanan berjangka yang tidak lebih dari 1 tahun. 
  • Investasi pada surat berharga syariah jangka pendek, kurang dari 1 tahun.


4. Laporan Perubahan Ekuitas 

Laporan Perubahan Ekuitas adalah laporan keuangan yang menyajikan perubahan atas akun ekuitas BMT selama satu periode, yang terdiri dari :
  • Simpanan Pokok
  • Simpanan Wajib
  • Modal Penyertaan
  • Dana Cadangan
  • SHU
Laporan perubahan ekuitas berfungsi untuk menilai kenaikan atau penurunan modal BMT dalam satu periode. Modal BMT sangat dipengaruhi oleh tingkat keaktifan anggota dalam membayar simpanan pokok dan simpanan wajib. 



5. Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat


Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi selisih penghimpunan dana zakat dan pernyalurannya dalam satu periode, serta penjumlahannya terhadap saldo awal periode sebelumnya. 

Laporan sumber dan penyaluran dana zakat mencerminkan aktivitas sosial BMT dalam menghimpun dan menyalurkan dana zakat. BMT dapat menghimpun dana zakat dari pengelola dan anggota BMT, dan menyalurkanya kepada 8 ashnaf mustahik. 



6. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan

Merupakan laporan kegiatan KSPPS pada sektor sosial berupa arus kas pengumpulan dan penyaluran infaq/sedekah dan wakaf. Nilai akhir yang disajikan adalah sejumlah saldo akhir kas yang siap untuk disalurkan. Pencatatan dilakukan dengan metode akutansi basis kas, yaitu dicatat pada saat kas telah secara efektif diterima/dikeluarkan. Termasuk dalam kategori dana kebajikan diantaranya adalah :
  • Dana Infak/Sedekah
  • Dana sosial lainnya
  • Denda
  • Wakaf
  • Dana Amil
  • Pendapatan non halal, seperti bunga simpanan pada bank konvensional


7. Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan BMT. Catatan atas laporan keuangan memuat penjelasan mengenai gambaran umum BMT, ikhtisar kebijakan akuntansi, penjelasan pospos laporan keuangan dan informasi penting lainnya. 



CATATAN :

BAGI ANDA YANG MEMERLUKAN JASA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BMT/KOPERASI SYARIAH ATAU MEMBUTUHKAN JASA AUDIT LAPORAN KEUANGAN BMT DAPAT MENGHUBUNGI 
082357909050

#TripMajalengka, Keseruan River Tubing Cikadongdong Bersama Keluarga

#TripMajalengka, Keseruan River Tubing Cikadongdong Bersama Keluarga

1 Januari 2020 - Tahun 2020 dimulai..... Beberapa orang membuat berbagai resolusi, perencanaan, dan target di tahun baru ini. Bagi saya tahun 2020 tidak ada yang terlalu spesial, karena semua hari dan tahun yang Allah anugerahkan adalah sesuatu yang selalu spesial bagi hidup saya. Memang ada beberapa target, target peningkatan kapasitas diri pastinya : Lanjut S-3, ambil gelar CA, sampai ikut sertifikasi kompetensi BNSP DPS. Semoga tercapai....

Tanggal 1 yang bertepatan dengan masa libur sekolah, saya dan istri agendakan tuk libur bersama keluarga besar H. Saefuddin Trusmi, kebetulan adik Ipar, M. Sholehuddin libur kuliah di LIPIA, keponakan Imad juga libur pesantren Al-Multazam Kuningan. 

Pagi-pagi jam 7 semua sudah siap : Abah & Istri, Saya dan keluarga (3 orang), Kakak Ipar Pertama (4 orang), Kakak Ipar kedua (5 orang), Kakak Ipar ketiga, dan Adik Ipar Terakhir, total = 16 orang. Pakai 2 Mobil ; Xenia & GrandLivina.

Kebiasaan keluarga kita, kalo mau jalan-jalan... tujuannya belum ditentukan, HAHAHA

BINGUNG.... pilihanya macem-macem : Telaga herang, Telaga Remis, Curug Cipeteuy,,,, dlll.....hahaha----RIBUT

"Jalan aja dulu, mikirin tujuannya nanti di jalan"....celetukku....


Berangkat !.... Sambil lihat-lihat referensi tempat wisata di sekitaran Majalengka, yang penting bisa berendam,,,hehehe

Alhamdulillah istri keingetan, teman-teman kantor yang habis jalan-jalan ke tubing river Majalengka,,,, dan disepakati ke sana,,, CUSS

Bermodalkan google map, menuju lokasi, dan alhamdulillah disasarkan oleh google map, melewati pegunungan-bukti2,,,haha untung mobilnya kuat, dan jam 10-an sampai lokasi. Dilokasi tidak terlalu ramai, meski sudah banyak orang. Yess.... dapat antrian ke-2.

Oya kalian udah pada tau kan apa itu River Tubing ? River Tubing merupakan meluncur diatas aliran sungai menggunakan ban. Wisata river tubing saat ini sedang hits, sebagai salah satu wahan wisata.

Wisata river tubing Cikadondong, merupakan salah satu objek wisata di daerah Malengka yang sedang hits saat ini, termasuk salah satu nominator Anugerah Pesona Indonesia (API) 2019 - keren kan !


Bahkan sudah masuk salah satu tv swasta nasional ---- bisa cek di Youtube hehe

Untuk mencoba River Tubing Cikadongdong, harga cukup terjangkau yakni Rp 30 ribu per orang. Setiap orang akan dilengkapi dengan pengaman : helm - rompi - pelindung tangan dan kaki. Dan dipandu oleh instruktur yang ahli, sehingga aman. Arus air pun menurut saya tergolong tidak terlalu ekstrim, bahkan ada beberapa anak kecil yang ikut meluncur. Jaraknya memang tidak terlalu jauh hanya 500 meter. Saya dan kelaurga cukup puas dengan wahana ini.



Bagi anda yang berniat tuk liburan ke Majalengka, saya sangat merekomendasikan tuk mencoba River Tubing Cikadongdong, apalagi kalau bersama teman-teman kantor atau sahabat lainnya. Untuk menambah keakraban dan kekompakan tim, pastinya.

Oya yang ga kalah kerennya adalah kamu ga perlu ribet untuk berfoto ria dengan membawa Hp, karena panitia sudah menyediakan fotografer yang siap mencepret kamu saat meluncur di atas ban. Dan ga perlu bayar lagi.

Kalau kamu berencana ke lokasi akhir pekan, sebaiknya kamu pesan dulu secara online, khawatir sampai lokasi antrian penuh.... kayak kemaren pas saya ke sana, ada beberapa pengunjung, yang kebagian jam 2 siang....padahal datangnya jam 10-an pagi.

Ini nonmor kontak yang bisa dihubungi : 085722275551

Berikut keseruan keluarga kami menikmati River Tubing Cikadongdong hasil jepretan panitia



























Indeks Zakat Saham, Buku ke-2 Bersama PUSKAS BAZNAS

Indeks Zakat Saham, Buku ke-2 Bersama PUSKAS BAZNAS

GUSTANI.ID - Alhamdulillah kembali dipercaya untuk terlibat dalam penulisan kajian tentang Zakat oleh PUSKAS BAZNAS. Setelah kajian pertama dengan Indikator Pemetaan Potensi Zakat (IPPZ), akhir tahun 2019 di minta untuk menulis kajian tentang Indeks Zakat Saham (IZS) pada Perusahaan - Perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018 & 2019. Kajian ini bertujuan untuk menghitung nilai zakat per lembar saham yang bertujuan untuk memudahkan para investor dalam menentukan zakat yang harus dikeluarkan atas saham yang dimilikinya. Kajian ini ditulis bersama tim LPPM STEI Al-Ishlah : Bro Nono Hartono, M.Si dan Bro Supriyadi, SE dan Tim PUSKAS BAZNAS.

Penyerahan Draft Akhir Kajian IZS ke Ketua PUSKAS BAZNAS, Dr. Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D

Dalam pandangan fikih, sebuah perusahaan yang diibaratkan sebagai pribadi (Syakhsiyah I’tibariyah) atau satu orang. Maka zakat perusahaan layaknyadihitung sebagai satu kesatuan harta. Setelah itu dibagikan kepada semua pemegang saham sesuai dengan kepemilikan saham mereka masing-masing pada modal perusahaan.

Indeks Zakat Saham Perusahaan (disingkat IZS) adalah suatu landasan pengukuran zakat per lembar saham perusahaan, yang bertujuan untuk memudahkan pemegang saham (shareholder) untuk membayar zakat atas saham yang dimilikinya.

Metode yang digunakan dalam menghitung zakat saham dalam kajian ini menggunakan pendekatan aset, dimana zakat dihitung dari aset perusahaan yang memenuhi kriteria wajib zakat dikali kadar zakat lalu dibagi jumlah lembar saham yang beredar.

Jika menggunakan pendekatan aset, objek zakat perusahaan nihil, sedang perusahaan dalam keuntungan perusahaan surplus maka perhitungan zakat perusahaan menggunakan pendekatan laba, dimana laba sebelum pajak dikali kadar zakat lalu dibagi jumlah lembar saham yang beredar.

Perusahaan yang dijadikan objek dalam kajian ini adalah seluruh saham yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) kecuali saham perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan periode 31 Desember 2018 dan 30 September 2019 yang diakses melalui www.idx.co.id.

Untuk hasil lengkap Zakat Per Lembar Saham perusahaan yang Listing di BEI, bukunya dapat didownload gratis di SINI. Semoga bermanfaat dan menambah khazanah keilmuan di bidang perzakatan. 



#TripTasikmalaya !, Adiba (3,5 Tahun) Sukses Taklukkan 510 Anak Tangga Kawah Gunung Galunggung

#TripTasikmalaya !, Adiba (3,5 Tahun) Sukses Taklukkan 510 Anak Tangga Kawah Gunung Galunggung

25 JANUARI 2020 - Hari kamis (23/1) tiba-tiba si Cinta chat "sabtu tanggal merah sayang"....
"Bunda libur ga ?" jawab saya singkat, mengingat tempat kerjanya suka "buta warna" sama kalender apa lagi ini libur imlek.

"libur"
"libur kemana ya ?"

Ga langsung saya jawab, sambil mengeritkan kening, mikir kemana ya liburan akhir pekan ini.....he

Keesokanya pas nyampai kantor, eh tiba bu Eti (pengelola di BMT) ngajak ke Tasikmalaya, nengok anaknya yang jadi guru di MTSN di Singaparna (CPNS). Gayung bersambut, langsung saya oke kan, tapi diskusi dulu sama nyonya...haha

Setelah diskusi dengan si Cinta, alhamdulillah sepakat liburan ke Tasikmalaya.....

Berangkat jam setengah 6 pagi Sabtu ---- sampai ke lokasi jam 10-an klo ga salah, lewat panjalu.

Planningnya, habis Zuhur ke Cipanas Gunung Galunggung. Sudah lama saya berniat ngajak Istri ke Galunggung kalo lagi ke Tasik. Seolah-olah ingin bernostalgia, dulu waktu kelas 5 SD saya bersama teman-teman di pesantren pernah menaklukan gunung Galunggung, hingga ke kawahnya.

Habis sholat zuhur langsung menuju kawasan wisata Gunung Galunggung, pas simpang menuju Cipanas, nampaknya Istri dan Bu Eti penasaran ingin lihat pemandangan kota Tasik dari ketinggian, maka kami lanjutkan perjalanan sampai ke pemberhentian terakhir mobil sebelum naik tangga menuju bibir kawah.

Sesampai di parkiran, lalu foto-foto..... menikmati pemandangan....



Saya ajak si Kecil Adiba foto-foto di tangga, eh ternyata Adiba bersemangat tuk naik tangga.... dan...akhirnya diputuskan kita semua naik tangga mendaki sampai ke bibir kawah gunung galunggung,,, setapak demi setapak seperti ga kelihatan capek, Adiba bisa naik ke tangga terakhir tanpa di bantu (di gendong) .... kata petugas, ada 510 tangga .... Allahuakbar Adiba bisa melewatinya, umur adiba baru 3,5 tahun padahal lho....

Sesampai dibibir kawah, capeknya terbalaskan dengan pemandangan yang indah.......SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH WALAILAHAILLAH ALLAHUAKBAR

Yang ga kalah luar biasa ya si Cinta, karena anaknya kuat naik tangga, Ibunya pun akhirnya termotivasi tuk bisa, Alhamdulullah sekeluarga bisa menikmati indahnya ciptaan Allah di bibir kawah gununggalunggung. 

Hujan turun deras, kita berteduh di warung-warung yang berjejer di pinggir kawah. Sekitar jam 15, kita turun melewati tangga yang sama. Adiba mulai merasa capek, minta digendong...haha, Tapi motivasi terus diberikan, akhirnya Adiba pun sukses turun ke bawah. 

Sore menjelang magrib, menikmati Nasi TO,, khas Tasikmalaya di kawasan Dadaha, Sholat Maghrib di Mesjid Agung Kota Tasikmalaya, dan...... Bermalam di Hotel Ramayana. 

Pagi si Cinta dan si Kecil renang lagi di Hotel,,, Aku tepar...hahaha

Jam 13.00 meluncur pulang ke Cirebon. Alhamdulullah atas nikmat-Mu 































PRODUK & JASA

KOLOM SYARIAH

KEISLAMAN

SERBA SERBI

AKTIVITAS PELATIHAN

AUDITING

AKUNTANSI SYARIAH

SEPUTAR AKUNTANSI