tag:blogger.com,1999:blog-65816972316482068832024-03-18T23:31:39.243+07:00Gustani.IDKonsultan Akuntansi dan Keuangan Syariah - Jasa Akuntansi - Jasa Audit - Konsultan BMT - Training Akuntansi Syariah - Peneliti Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.comBlogger366125tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-38961554168707012702024-02-29T09:54:00.001+07:002024-02-29T09:54:11.418+07:00In House Trining Riview SAK Entitas Privat PT Bank BPR TGR Tegal<p style="text-align: justify;"><a href="http://GUSTANI.ID"><b>GUSTANI.ID</b></a> - Ahad, 25 Februari 2024 bertempat di Hotel Grand Dian Slawi Tegal, saya berkesempatan memberikan in house trining kepada karyawan PT Bank BPR TGR Tegal. Acara ini dihadiri sekitar 38 karyawan, juga di hadiri oleh Komisaris dan Direksi. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipSRAxZre2ojZ_bsHY6FHQilsiF30nSvd25hfZwo_7C1Jc0CycuiVb2mle5cR9LCTglJq0HtGNgtLDPgo7ulrjycBpFLahbIGgzPlBeOi-Bs3ggJaeKCn_-ux4mIOJgXQM-RVbNOoTS0PFNKkIVmXQmaOLSwPWImliVx02Qpsaw0vdqKffFiRk9aiYUd0/s1280/IMG-20240229-WA0026.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipSRAxZre2ojZ_bsHY6FHQilsiF30nSvd25hfZwo_7C1Jc0CycuiVb2mle5cR9LCTglJq0HtGNgtLDPgo7ulrjycBpFLahbIGgzPlBeOi-Bs3ggJaeKCn_-ux4mIOJgXQM-RVbNOoTS0PFNKkIVmXQmaOLSwPWImliVx02Qpsaw0vdqKffFiRk9aiYUd0/s16000/IMG-20240229-WA0026.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;">Materi yang diberikan terkait riview implementasi SAK Entitas Privat pada BPR. SAK Entitas Privat merupakan pilar ke 3 SAK yang berlaku di Indonesia dan akan berlaku efektif pada 1 Januari 2025 menggantikan SAK ETAP. Salah satu entitas yang terdampak signifikan atas berlakunya SAK Entitas Privat adalah Bank Perekonomian Rakyat atau BPR. </p><p style="text-align: justify;">Sebelumnya BPR menggunakan SAK ETAP sebagai rujukan pelaporan keuangan sebagimana yang ditetapkan oleh regulator melalui Pedoman Akuntansi BPR tahun 2010. Dengan berlakunyan SAK EP menggantikan SAK ETAP, maka BPR harus melakukan perubahan kebijakan akuntansi ke SAK EP. Saat ini OJK terus melakukan pemantauan atas kesiapan BPR dalam mengimplementasikan SAK EP.</p><p style="text-align: justify;">Perubahan signifikan atas penerapan SAK EP pada BPR adalah terkait kebijakan akuntansi pinjaman atau kredit yang diberikan, yaitu terkait penerapan metode suku bunga efektif (efective interest rate - EIR) dalam mengakui pendapatan bunga dan amortisasi provisi, serta penerapan metode CKPN dalam mengestimasi penurunan nilai kredit.</p><p style="text-align: justify;">Perubahan dari metode PPAP ke metode CKPN, mengharuskan BPR untuk mempersiapkan data historis kualitas kredit per nasabah selama rentang waktu minimal 3 tahun. Oleh karena itu, kesiapan vendor care banking menjadi kunci dalam penyiapan data tersebut. </p><p style="text-align: justify;">Terdapat 2 metode CKPN dalam SAK EP yaitu metode kolektif dan metode individual. Untuk kredit yang dievaluasi secara kolektif, bank dapat mengelompokkan kredit yang akan dinilai secara kolektif berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit yang mengindikasikan kemampuan debitur untuk membayar seluruh kewajiban yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak. CKPN Kolektif diperoleh dari formula PD x LGD, dimana Probability of Default (PD) merupakan Tingkat kemungkinan kegagalan debitur memenuhi kewajiban, yang dapat diukur berdasarkan beberapa pendekatan, antara lain Migration Analysis, Roll Rates, Vintage Analysis, dan Default Rate. Sedangkan LOSS GIVEN DEFAULT (LGD) meruapakan Parameter Perhitungan Tingkat Kerugian Historis Besarnya tingkat kerugian yang diakibatkan kegagalan debitur memenuhi kewajiban, yang dapat diukur berdasarkan beberapa pendekatan, antara lain Expected Recoveries, Collateral Shortfall, dan Loss on Disposal.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEfHJq9HfFwDeDb85Cu9ys4KSGJyaLnNqY3fpoPc0oyx0dWTZCJnCoZUdxKCWsb91vNkoNYi2geFVRJOKHYo8u9-Rzhoc8Iqk-vzxqpS_KvPLMo2iajAcRi_xKfK4_1EeHw5yJIYItHfmJ1P9YLY6aEBIbPVqqRulcIn2bF0iOdspkolKxR36Ls1bckCA/s1200/IMG-20240229-WA0018.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="1200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEfHJq9HfFwDeDb85Cu9ys4KSGJyaLnNqY3fpoPc0oyx0dWTZCJnCoZUdxKCWsb91vNkoNYi2geFVRJOKHYo8u9-Rzhoc8Iqk-vzxqpS_KvPLMo2iajAcRi_xKfK4_1EeHw5yJIYItHfmJ1P9YLY6aEBIbPVqqRulcIn2bF0iOdspkolKxR36Ls1bckCA/s16000/IMG-20240229-WA0018.jpg" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><div style="text-align: justify;">Semoga bermanfaat !</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Konsultansi implementasi SAK Entitas Private dapat menghubungi saya di 082357909050</b></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-56335514358326525142024-02-28T12:48:00.006+07:002024-02-28T12:54:18.473+07:00Perubahan Penomoran SAK di Indonesia Terbaru Berlaku 1 Januari 2024<p style="text-align: justify;"><a href="http://GUSTANI.ID"><b>GUSTANI.ID</b></a> - Sejalan dengan pengesahan Kerangka Standar Pelaporan Keuangan Indonesia (KSPKI) pada 12 Desember 2022, Dewan Standar Akuntansi Keuanagn Ikatan Akuntan Indonesia juga mengesahkan perubahan penomoran Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) dalam Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (yang sebelumnya dikenal sebagai Standar Akuntansi Keuangan).</p><p style="text-align: justify;">Ini merupakan bagian dari perubahan SAK di Indonesia yang terus berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan perkembangan standar Internasional. Diawali tahun 1973 dengan Prinsip Indonesia (PAI) pertama kali diterbitkan, hingga tahun 2024 diberlakukannya SAK Internasional secara menyeluruh.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoSGOMPeTo91JSXvljtxF96QBUur9YsYOiiWoBPS1DZk2EyWAw6lQxhgFsYXxikuB6nFDYU5VDEFydLlbmKqvLYyadPQbDwN8U5vqeYVKIjNQTK-diCXdGYcu_nwh0e6urBCe2dwhTPyMH_rjPMZ_21mP_6s-YKsN6P5m9nlDly1F_epwEgjwhdC4wf60/s1189/SAK%20BARU.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="669" data-original-width="1189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoSGOMPeTo91JSXvljtxF96QBUur9YsYOiiWoBPS1DZk2EyWAw6lQxhgFsYXxikuB6nFDYU5VDEFydLlbmKqvLYyadPQbDwN8U5vqeYVKIjNQTK-diCXdGYcu_nwh0e6urBCe2dwhTPyMH_rjPMZ_21mP_6s-YKsN6P5m9nlDly1F_epwEgjwhdC4wf60/s16000/SAK%20BARU.png" /></a></div><p style="text-align: justify;">Perubahan tersebut untuk membedakan penomoran PSAK dan ISAK yang merujuk pada IFRS Accounting Standards (diawali dengan angka 1 dan 2) dan tidak merujuk pada IFRS Accounting Standards (diawali dengan angka 3 dan 4). Perubahan ini akan berlaku efektif pada 1 Januari 2024.</p><p style="text-align: justify;">Berdasarkan KSPKSI, pilar SAK di Indonesia terdiri dari 4 pilar dan 1 pelengkap yaitu:<br /></p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li style="text-align: justify;">SAK Internasional</li><li style="text-align: justify;">SAK Indonesia</li><li style="text-align: justify;">SAK Indonesia untuk Entitas Privat</li><li style="text-align: justify;">SAK Indonesia untuk EMKM</li><li style="text-align: justify;">ditambah SAK Syariah sebagai pelengkap untuk entitas syariah</li></ol><h3 style="text-align: justify;">Nomenklatur SAK Internasional</h3><div style="text-align: justify;">Nomenklatur SAK Internasional Mengacu<span style="white-space: pre;"> </span>pada<span style="white-space: pre;"> </span>nomor IFRS/IAS/IFRIC/SIC<span style="white-space: pre;"> </span>dari<span style="white-space: pre;"> </span>IFRS Accounting Standards. Terdiri dari nomor 4 digit, Digit pertama huruf “<i>i</i>”, Digit kedua PSAK: referensi dari IFRS (1) dan IAS (2). ISAK: dari IFRIC (1) dan SIC (2). Digit ketiga dan keempat adalah nomor IFRS, IAS, IFRIC atau SIC. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Contoh:</div><div style="text-align: justify;"><div><i><b>- IFRS 3 –> PSAK i103</b></i></div><div><i><b>- IAS 20 –> PSAK i220</b></i></div><div><i><b>- IFRIC 14 –> ISAK i114</b></i></div><div><i><b>- SIC 32 –> ISAK i232</b></i></div><div><br /></div></div><h3 style="text-align: justify;">Nomenklatur SAK Indonesia</h3><div style="text-align: justify;">Adapun nomenklatur SAK Indonesia berubah dari penomoran sebelumnya di SAK. Mengacu pada nomor IFRS/IAS/IFRIC/SIC dari IFRS Accounting Standards (untuk PSAK/ISAK konvergen IFRS Accounting Standards). Mengganti nomor untuk PSAK/ISAK lokal dan PSAK/ISAK Syariah. Berlaku 1 Januari 2024. Tidak mengubah isi persyaratan dalam PSAK/ISAK.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div>Nomor terdiri dari 3 digit. Digit pertama penomoran PSAK mengacu referensi IFRS <b>(1)</b>, IAS <b>(2)</b>, ISAK dari IFRIC <b>(1)</b> dan SIC <b>(2)</b>, standar lokal <b>(3)</b>, serta syariah <b>(4). </b>Angka kedua dan ketiga adalah nomor IFRS, IAS, IFRIC, SIC, PSAK/ISAK lokal dan PSAK/ISAK syariah. </div><div><br /></div><div><div>Contoh: </div><div><b><i>- IFRS 3 –> PSAK 103</i></b></div><div><b><i>- IAS 20 –> PSAK 220</i></b></div><div><b><i>- IFRIC 14<span style="white-space: pre;"> </span>–> ISAK 114</i></b></div><div><b><i>- SIC 32 –> ISAK 232</i></b></div><div><b><i>- PSAK 70 –> PSAK 370</i></b></div><div><b><i>- PSAK 101 –> PSAK 401</i></b></div></div><div><br /></div><div>Berikut ini rincian perubahan penomoran SAK Indonesia:</div><div><br /></div><h4>PERUBAHAN PENOMORANPSAK</h4><div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTable15Grid4Accent1" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-insideh: .5pt solid windowtext; mso-border-insidev: .5pt solid windowtext; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1056; width: 652px;">
<tbody><tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: -1; mso-yfti-lastfirstrow: yes;">
<td style="background: rgb(68, 114, 196); border-right: none; border: 1pt solid rgb(68, 114, 196); height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-border-bottom-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-bottom-themecolor: accent1; mso-border-left-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-left-themecolor: accent1; mso-border-themecolor: accent1; mso-border-top-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-top-themecolor: accent1; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-yfti-cnfc: 1;"><b><span face="Arial, sans-serif">SEBELUM</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(68, 114, 196); border-bottom: 1pt solid rgb(68, 114, 196); border-left: none; border-right: none; border-top: 1pt solid rgb(68, 114, 196); height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-border-bottom-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-bottom-themecolor: accent1; mso-border-top-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-top-themecolor: accent1; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 1;"><b><span face="Arial, sans-serif">MENJADI</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(68, 114, 196); border-left: none; border: 1pt solid rgb(68, 114, 196); height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-border-bottom-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-bottom-themecolor: accent1; mso-border-right-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-right-themecolor: accent1; mso-border-themecolor: accent1; mso-border-top-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-top-themecolor: accent1; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 1;"><b><span face="Arial, sans-serif">JUDUL</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 1</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 201</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Penyajian Laporan Keuangan</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 2<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 207<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Laporan Arus Kas<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 2;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 3</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 234</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Laporan Keuangan Interim</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 4<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 227<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Laporan Keuangan
Tersendiri<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 4;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 5</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 108</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Segmen Operasi</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 5;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 7<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 224<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Pengungkapan Pihak-Pihak
Berelasi<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 6;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 8</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 210</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Peristiwa Setelah Periode Pelaporan</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 7;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 10<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 221<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Pengaruh Perubahan
Kurs Valuta Asing<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 8;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 13</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 240</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Properti Investasi</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 9;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 14<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 202<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Persediaan<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 10;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 15</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 228</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 11;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 16<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 216<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Aset Tetap<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 12;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 18</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 226</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 13;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 19<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 238<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Aset Takberwujud<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 14;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 22</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 103</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Kombinasi Bisnis</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-irow: 15;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 24<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 219<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.1pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Imbalan Kerja<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 2.5pt; mso-yfti-irow: 16;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 2.5pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 25</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 2.5pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 208</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 2.5pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi,
dan Kesalahan</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 17;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 26<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 223<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Biaya Pinjaman<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 18;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 28</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 328</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 19;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 36<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 336<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Akuntansi Kontrak
Asuransi Jiwa<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 20;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 38</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 338</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 21;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 46<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 212<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Pajak Penghasilan<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 22;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 48</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 236</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Penurunan Nilai Aset</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 23;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 50<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 232<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Instrumen Keuangan:
Penyajian<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 24;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 53</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 102</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Pembayaran Berbasis Saham</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 25;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 55<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 239<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Instrumen Keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 26;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 56</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 233</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Laba per Saham</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 27;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 57<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 237<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Provisi, Liabilitas
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 53.6pt; mso-yfti-irow: 28;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 53.6pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 58</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 53.6pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 105</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 53.6pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual
dan Operasi yang</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Dihentikan</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 29;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 60<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 107<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Instrumen
Keuangan: Pengungkapan<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 30;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 61</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 220</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan
Bantuan Pemerintah</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 31;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 62<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 104<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Kontrak Asuransi<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 32;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 63</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 229</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 33;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 64<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 106<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Aktivitas Eksplorasi
dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya Mineral<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 34;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 65</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 110</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Laporan Keuangan Konsolidasian</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 35;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 66<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 111<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Pengaturan Bersama<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 36;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 67</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 112</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 37;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 68<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 113<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Pengukuran Nilai
Wajar<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 38;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 69</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 241</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Agrikultur</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 39;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 70<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 370<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Akuntansi Aset
dan Liabilitas Pengampunan Pajak<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 40;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 71</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 109</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Instrumen Keuangan</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 41;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 72<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 115<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Pendapatan
dari Kontrak dengan Pelanggan<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 42; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 63.55pt;" valign="top" width="85">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 73</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.9pt;" valign="top" width="95">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 116</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 354.35pt;" valign="top" width="472">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Sewa</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
</tbody></table><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><h4>PERUBAHAN PENOMORAN ISAK</h4><div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTable15Grid4Accent1" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-insideh: .5pt solid windowtext; mso-border-insidev: .5pt solid windowtext; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1056; width: 652px;">
<tbody><tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: -1; mso-yfti-lastfirstrow: yes;">
<td style="background: rgb(68, 114, 196); border-right: none; border: 1pt solid rgb(68, 114, 196); height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-border-bottom-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-bottom-themecolor: accent1; mso-border-left-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-left-themecolor: accent1; mso-border-themecolor: accent1; mso-border-top-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-top-themecolor: accent1; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-yfti-cnfc: 1;"><b><span face="Arial, sans-serif">SEBELUM</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(68, 114, 196); border-bottom: 1pt solid rgb(68, 114, 196); border-left: none; border-right: none; border-top: 1pt solid rgb(68, 114, 196); height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-border-bottom-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-bottom-themecolor: accent1; mso-border-top-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-top-themecolor: accent1; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 1;"><b><span face="Arial, sans-serif">MENJADI</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(68, 114, 196); border-left: none; border: 1pt solid rgb(68, 114, 196); height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-border-bottom-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-bottom-themecolor: accent1; mso-border-right-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-right-themecolor: accent1; mso-border-themecolor: accent1; mso-border-top-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-top-themecolor: accent1; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 1;"><b><span face="Arial, sans-serif">JUDUL</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal"><b><span face="Arial, sans-serif">ISAK 9</span></b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">ISAK 101</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi,
Restorasi, dan Liabilitas Serupa</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK
11<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK 117<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Distribusi
Aset Nonkas kepada Pemilik<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 2;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">ISAK 13</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">ISAK 116</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Lindung Nilai Investasi Nero dalam Kegiatan
Usaha Luar Negeri</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK
14<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK 232<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Aset Takberwujud
– Biaya Situs Web<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 53.6pt; mso-yfti-irow: 4;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 53.6pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">ISAK 15</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 53.6pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">ISAK 114</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 53.6pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 219 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan
Pendanaan Minimum, dan </span><span style="text-align: justify;">Interaksinya</span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 5;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK
16<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK 112<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Perjanjian Konsesi
Jasa<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 6;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal"><b><span face="Arial, sans-serif">ISAK 17</span></b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">ISAK 110</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 7;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK
18<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK 210<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Bantuan Pemerintah
– Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 53.6pt; mso-yfti-irow: 8;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 53.6pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">ISAK 19</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 53.6pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">ISAK 107</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 53.6pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam
PSAK 229: Pelaporan </span><span style="text-align: justify;">Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi</span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 53.6pt; mso-yfti-irow: 9;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 53.6pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK
20<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 53.6pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK 225<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 53.6pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Pajak
Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang </span><span style="text-align: justify;">Sahamnya</span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 10;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">ISAK 22</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">ISAK 229</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 11;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK
28<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK 119<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Pengakhiran Liabilitas
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 12;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">ISAK 29</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">ISAK 120</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap
Produksi pada Tambang Terbuka</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 13;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK
30<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK 121<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Pungutan<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 14;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">ISAK 31</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">ISAK 331</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 240:
Properti Investasi</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 15;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK
32<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK 332<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Definisi dan Hierarki
Standar Akuntansi Keuangan<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 16;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">ISAK 33</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">ISAK 122</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 17;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK
34<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK 123<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Ketidakpastian
dalam Perlakuan Pajak Penghasilan<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 18;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">ISAK 35</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">ISAK 335</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi
Nonlaba</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 63.6pt; mso-yfti-irow: 19; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 63.6pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK
36<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 63.6pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK 336<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 63.6pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Interpretasi atas
Interaksi antara Ketentuan Mengenai Hak atas Tanah dalam </span><span style="text-align: justify;">PSAK 216: Aset
Tetap dan PSAK 116: Sewa</span></p>
</td>
</tr>
</tbody></table></div><div><br /></div><div><br /></div><h4>PERUBAHAN PENOMORAN SAK SYARIAH</h4><div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTable15Grid4Accent1" style="border-collapse: collapse; border: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-insideh: .5pt solid windowtext; mso-border-insidev: .5pt solid windowtext; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1056; width: 652px;">
<tbody><tr style="height: 25.1pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: -1; mso-yfti-lastfirstrow: yes;">
<td style="background: rgb(68, 114, 196); border-right: none; border: 1pt solid rgb(68, 114, 196); height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-border-bottom-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-bottom-themecolor: accent1; mso-border-left-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-left-themecolor: accent1; mso-border-themecolor: accent1; mso-border-top-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-top-themecolor: accent1; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-yfti-cnfc: 1;"><b><span face="Arial, sans-serif">SEBELUM</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(68, 114, 196); border-bottom: 1pt solid rgb(68, 114, 196); border-left: none; border-right: none; border-top: 1pt solid rgb(68, 114, 196); height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-border-bottom-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-bottom-themecolor: accent1; mso-border-top-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-top-themecolor: accent1; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 1;"><b><span face="Arial, sans-serif">MENJADI</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(68, 114, 196); border-left: none; border: 1pt solid rgb(68, 114, 196); height: 25.1pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-border-bottom-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-bottom-themecolor: accent1; mso-border-right-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-right-themecolor: accent1; mso-border-themecolor: accent1; mso-border-top-alt: solid #4472C4 .5pt; mso-border-top-themecolor: accent1; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 1;"><b><span face="Arial, sans-serif">JUDUL</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal"><b><span face="Arial, sans-serif">PSAK 101</span></b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 401</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Penyajian Laporan Keuangan Syariah</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK
102<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 402<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Akuntansi Murabahah<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 2;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">PSAK 103</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 403</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Akuntansi Salam</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK
104<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 404<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Akuntansi Istishna’<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 4;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">PSAK 105</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 405</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Akuntansi Mudharabah</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 5;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK
106<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 406<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Akuntansi
Musyarakah<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 6;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">PSAK 107</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 407</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Akuntansi Ijarah</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 7;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK
108<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 408<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Akuntansi Transaksi
Asuransi Syariah<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 8;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">PSAK 109</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 409</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 9;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK
110<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 410<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Akuntansi Sukuk<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 10;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">PSAK 111</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 411</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Akuntansi Wa’d</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 11;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK
112<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">PSAK 412<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Akuntansi
Wakaf<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 12;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">PSAK 59</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">PSAK 459</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Akuntansi Perbankan Syariah</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 53.6pt; mso-yfti-irow: 13;">
<td style="border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 53.6pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 4;"><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK
101<o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 53.6pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">ISAK 401<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 53.6pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt;"><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;">Pengakuan Pendapatan
Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan </span><span style="text-align: justify;">Terkait Kepemilikan
Persediaan</span></p>
</td>
</tr>
<tr style="height: 26pt; mso-yfti-irow: 14; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-top: none; border: 1pt solid windowtext; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 64.6pt;" valign="top" width="86">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 68;"><b><span face="Arial, sans-serif">ISAK 102</span></b><b><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.85pt;" valign="top" width="94">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">ISAK 402</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="background: rgb(217, 226, 243); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 26pt; mso-background-themecolor: accent1; mso-background-themetint: 51; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 353.35pt;" valign="top" width="471">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 107%; margin-bottom: 8pt; mso-yfti-cnfc: 64;"><span face="Arial, sans-serif">Penurunan Nilai Piutang Murabahah</span><span face=""Arial",sans-serif" style="mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
</tbody></table></div><div><br /></div><div><br /></div><div>Semoga bermanfaat !</div><div><br /></div></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-76630238007619320102023-12-31T11:30:00.010+07:002023-12-31T11:38:44.590+07:00Rencana Tindak Penerapan SAK Entitas Privat pada BPR <p style="text-align: justify;"><a href="http://GUSTANI.ID"><b>GUSTANI.ID</b></a> - SAK EP akan berlaku efektif 1 Januari 2025 yang akan bersamaan dengan dicabutnya SAK ETAP. Salah satu entitas yang akan terdampak cukup signifkan adalah BPR dan BPRS. OJK selaku regulator sudah melakukan beberapa upaya untuk memastikan kesiapan BPR dalam implementasi SAK EP, baik melalui agenda sosialisasi, FGD, desiminasi, waorkshop, uji coba, dll.</p><h3 style="text-align: justify;">Roadmap Penerapan SAK EP bagi BPR</h3><p style="text-align: justify;"><b>Tahun 2017 - 2021</b></p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li>Pembahasan Bersama DSAK IAI dan Tim Teknis dengan ditindaklanjuti Surat No.S-40/PB.113/2017</li><li>Berbagai pembahasan OJK dengan asosiasi, DSAK IAI, IAPI dan perwakilan BPR</li><li>Sosialisasi SAK EP oleh DSAK IAI kepada seluruh pengawas KR/KOJK</li><li>Sosialisasi SAK EP oleh DSAK IAI kepada industri BPR/S dan asosiasi BPR/S</li><li>Pembentukan Working Group (WG) beranggotakan OJK, IAI, IAPI, Asosiasi, Perwakilan BPR, dan KAP</li><li>FGD WG :</li></ol><ul><li>a. Persiapan Teknologi Informasi BPR d/r Implementasi SAK EP</li><li>b. Persiapan Kebijakan dan Prosedur BPR d/r Implementasi SAK EP</li></ul><div><b>Tahun 2022</b></div><p></p><div style="text-align: justify;"><ol><li>FGD Persiapan Pilot Project dan Uji Coba terkait KK CKPN</li><li>Pilot Project Tahap 1 Perhitungan Impairment</li><li>Pembahasan Hasil Pilot Project Tahap 1 Perhitungan Penurunan Nilai Aset Keuangan</li><li>Pelaksanaan Uji Coba dan Uji Dampak Penurunan Nilai Aset Keuangan Dalam Rangka Kajian SAK EP bagi BPR</li><li>Pembahasan PA BPR dan SAK EP bersama satker di OJK dan perwakilan BPR beserta Asosiasi BPR</li></ol><div><div><b>Tahun 2023-2024</b></div><div><ol><li>Pemetaan dan Penyusunan Pedoman Akuntansi BPR</li><li>Diseminasi dan workshop persiapan implementasi PA BPR terutama terkait penerapan CKPN kepada pengawas kepada 35 KR/KO dan BPR di 13 KR/KO</li><li>Gap Analysis dan Model Development termasuk pembentukan metode impairment</li><li>Pemantauan rencana tindak BPR</li><li>Pengembangan infrastruktur di OJK dan industri</li><li>Parallel Run penerapan CKPN</li></ol><div><div><b>Tahun 2025</b></div><div><ol><li>Pemberlakuan efektif SAK EP untuk seluruh BPR per 1 Januari 2025</li><li>Workshop dan evaluasi berkelanjutan atas implementasi SAK EP</li></ol></div></div></div></div></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Isu Signifikan </h3><p style="text-align: justify;">Hasil FGD yang dilakukan oleh OJK terdapat beberapa isu signifikan yang menjadi konsen BPR dalam implementasi SAK EP, diantaranya:</p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Konsep perhitungan PD dan LGD (pemilihan metode, penetapan kategori signifikan, kecukupan hasil perhitungan)</li><li>Dampak data historis pasca covid terhadap pembentukan CKPN</li><li>Konsekuensi CKPN vs PPKA</li><li>Ketersediaan data untuk perhitungan LGD jika tidak ada data hapus buku</li><li>Pembentukan pencadangan lebih dini untuk antisipasi pembentukan CKPN yang besar</li><li>Penyajian kembali atas Laporan Keuangan Tahun 2025</li></ul><div>Sedangkan dari sisi IT vendor core banking system, beberapa hal yang perlu menjadi concern:</div><div><div>• Persiapan lebih dini untuk approach vendor IT</div><div>• Penetapan kebijakan dan prosedur atas metode yang dipilih oleh BPR</div><div>• Pelaksanaan uji coba dan parallel run</div></div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Rencana Tindak BPR</h3><div>Terdapat 4 poin rencana tindak implementasi SAK EP bagi BPR yang perlu dipersiapkan :</div><div><br /></div><div><b>1. Infrastruktur Pendukung</b></div><div><div><ul style="text-align: left;"><li>Data dan informasi perkreditan yang valid dan reliable minimal selama 3 tahun</li><li>Aplikasi CBS yang dapat mengotomasi perhitungan CKPN baik secara individidual atau kolektif</li></ul><div><br /></div><div><b>2. Pengembangan Kompetensi SDM</b></div></div></div><div><div>Diperlukan pemahaman yang memadai mengenai konsep perhitungan CKPN bagi unit kerja terkait (Direksi, Perkreditan, Akunting, dan Pelaporan)</div></div><div><br /></div><div><b>3. Kebijakan dan Prosedur</b></div><div><div><ul style="text-align: left;"><li>Penyusunan kebijakan dan prosedur perkreditan khususnya terkait pembentukan CKPN termasuk model dan kriteria evaluasi penurunan nilai</li><li>Penetapan risk management</li></ul><div><br /></div></div></div><div><b>4. Pementauan terhadap Implementasi</b></div><div><div><ul style="text-align: left;"><li>Pelaksanaan parallel run minimal selama 6 bulan sebelum implementasi penuh</li><li>Pemantauan terhadap tambahan beban pencadangan serta dampak terhadap kinerja keuangan</li></ul><div><br /></div></div></div><div>Tahap uji coba penerapan SAK EP bagi BPR yang dibuat oleh OJK adalah sebagai berikut:</div><div><br /></div><div><div>• BPR melakukan uji coba perhitungan terhadap:</div><div><ol style="text-align: left;"><li>Perhitungan EIR terhadap dampaknya</li><li>Perhitungan CKPN terhadap dampaknya (tambahan cadangan yang dibentuk, indikator financial performance)</li><li>BPR menyusun rencana tindak dan target realisasi terkait sistem</li></ol></div><div>• BPR menyampaikan hasil uji coba kepada Pengawas KOJK</div><div>• Periode pelaksanaan uji coba:</div><div>1. Tahap pengolahan data oleh BPR: Januari 2024</div><div>2. Tahap penyampaian hasil uji coba: M1 -M2 Februari 2024</div><div>3. Tahap diskusi dengan Pengawas KOJK: M3-M4 Februari 2024</div></div><div><br /></div><div>Ada pun timeline lebih detail rencana tindak BPR dalam implementasi SAK EP adalah sebagai berikut:</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieH3XIby4MgOVaByaKFCudB0aZLW0_r5JXhS2HVafSiHZEO52w-FopZuWMD3LP1tsshFSBm3PEM7lLkULPyPR90H5z0WQCuqJYfP43mA5Tup4gDisS2hnKBems2H2mvA7OBi-Oy8HUc9hEKyCl7YIlIfLqsG0x0mf43zv25c1WsHKZWy2xFoI17yR5iBI/s1920/Tindak%20lanjut.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieH3XIby4MgOVaByaKFCudB0aZLW0_r5JXhS2HVafSiHZEO52w-FopZuWMD3LP1tsshFSBm3PEM7lLkULPyPR90H5z0WQCuqJYfP43mA5Tup4gDisS2hnKBems2H2mvA7OBi-Oy8HUc9hEKyCl7YIlIfLqsG0x0mf43zv25c1WsHKZWy2xFoI17yR5iBI/s16000/Tindak%20lanjut.png" /></a></div><br /><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7me17eR4qEyN0QV4VbHWAIK2E4ujwMRhqB-gVRMbWK0ARgLeeZc67PXHAm5HKYCW1yBaIFrKko5Zs-1ePfkbVcEqeknL41ewu8Jw72ppaL7OmA43Ewipp-kFXJ48eUfYPwkMbEY6F_TEWIAI4cLhib8PZE5qV6v6afkfKCWd1XL1Fsezqfhl2UVfm1ZQ/s1920/Tindak%20lanjut.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7me17eR4qEyN0QV4VbHWAIK2E4ujwMRhqB-gVRMbWK0ARgLeeZc67PXHAm5HKYCW1yBaIFrKko5Zs-1ePfkbVcEqeknL41ewu8Jw72ppaL7OmA43Ewipp-kFXJ48eUfYPwkMbEY6F_TEWIAI4cLhib8PZE5qV6v6afkfKCWd1XL1Fsezqfhl2UVfm1ZQ/s16000/Tindak%20lanjut.png" /></a></div><br /><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Rencana Tindak OJK</h3><div><br /></div><div>Sedangkan dari sisi OJK, sebagai regulator menyiapkan infrastruktur pendukung agar implementasi SAK EP bagi BPR berjalan dengan baik, berikut ini rencana tindak OJK:</div><div><br /></div><div><b>1. Penyusunan Pedoman Akuntansi</b></div><div><div><ul style="text-align: left;"><li>Pembahasan dengan satuan kerja OJK, KAP, asosiasi, dan stakeholder lainnya.</li><li>Penerbitan SEOJK standar akuntansi dan pedoman akuntansi bagi BPR.</li></ul><div><br /></div><div><b>2. Penyempurnaan Regulasi terkait</b></div></div></div><div><span style="color: #0e1a2c; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;">Diperlukan penyelarasan dan <span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;">penyesuaian terhadap ketentuan <span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;">yang terdampak antara lain: kualitas <span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;">aset, permodalan, dll.</span></span></span></span></div><div><span style="color: #0e1a2c; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><br /></span></span></span></span></div><div><span style="color: #0e1a2c; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><br /></span></div><div><span style="color: #0e1a2c; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><b>3. Infrastruktur Pendukung</b></span></div><div><span style="color: #0e1a2c; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><div><ul style="text-align: left;"><li>Capacity building bagi satuan kerja OJK dan recycling bagi BPR secara masif dan intensif.</li><li>Penyempurnaan infrastruktur pengawasan terkait (APOLO, SIP, penyediaan kertas kerja sementara).</li><li>Pembahasan dengan vendor IT pada BPR</li></ul><div><br /></div></div></span></div><div><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><b>4. Pemantauan Terhadap Implementasi</b></span></div><div><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><div><ul style="text-align: left;"><li>Koordinasi dengan pengawas KR/KOJK dalam rangka monitoring persiapan dan progress BPR dalam menyiapkan implementasi SAK EP.</li><li>Parallel run selama 6 bulan sebelum 1 Jan 2025</li></ul></div></span></div><div><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><b><br /></b></span></div><div><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><b><br /></b></span></div><div><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="color: #0e1a2c; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;">Semoga bermanfaat !</span></span></span></span></div><div><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="color: #0e1a2c; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><br /></span></span></span></span></div><div><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="color: #0e1a2c; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><b>Sumber</b>: Bahan Presentasi FGD Persiapan Implementasi SAK EP, Departemen dan Pengembangan Perbankan, 2023 </span></span></span></span></div><div><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="color: #0e1a2c; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><br /></span></span></span></span></div><div><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="color: #0e1a2c; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><br /></span></span></span></span></div><div><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="color: #0e1a2c; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><br /></span></span></span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="color: #0e1a2c; font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal;"><b>KONSULTASI PENERAPAN CKPN DAN SAK EP PADA BPR, BPRS, KSP, KSPPS BERDASARKAN SAK ENTITAS PRIVAT DAPAT MENGHUBUNGI SAYA DI 082357909050</b></span></span></span></span></div><div><br /></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-48294473152933772662023-12-27T22:52:00.001+07:002023-12-27T22:55:05.251+07:00Model Penurunan Nilai Kredit Berdasarkan SAK Entitas Privat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRPWmwCxyrUR6KxFXh_kUlu-rcztF3O4aWJR0G3RaP0sbTIz3EMHOWjFQKUDpLxYnNQq9bjpO-M2V_G0yuHUjvpEl-IWnmXmitC-C3qGMcHFNdbEcrpDj4xZ0GIN2JQWCPz2Ms0zi8HCnzn7QmtFyTMO5PLW9aNHVmNbHb5O8A4KABOn2hRMc3ea04wDg/s1920/CKPN.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1920" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRPWmwCxyrUR6KxFXh_kUlu-rcztF3O4aWJR0G3RaP0sbTIz3EMHOWjFQKUDpLxYnNQq9bjpO-M2V_G0yuHUjvpEl-IWnmXmitC-C3qGMcHFNdbEcrpDj4xZ0GIN2JQWCPz2Ms0zi8HCnzn7QmtFyTMO5PLW9aNHVmNbHb5O8A4KABOn2hRMc3ea04wDg/s16000/CKPN.jpg" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://GUSTANI.ID"><b>GUSTANI.ID</b></a> - Salah satu perbedaan paling signifikan antara SAK EP dan SAK ETAP adalah terkait model penurunan nilai aset keuangan. Pengaturan terkait penurunan nilai aset keuangan pada SAK Entitas Privat (SAK EP) diatur pada Bab 11: Instrumen Keuangan Dasar paragraf 11.21 - 11.32. Salah satu jenis aset keuangan adalah pinjaman yang diberikan seperti kredit yang diberikan oleh BPR dan Koperasi Simpan Pinjam. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penurunan nilai adalah suatu kondisi dimana terdapat bukti obyektif terjadinya peristiwa yang merugikan sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal kredit tersebut, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">PPAP vs CKPN</h3><div style="text-align: justify;">Penurunan nilai kredit dalam SAK ETAP dikenal dengan istilah Penyisihan Penghapusan Aset Produktif (PPAP) yang mengacu pada ketentuan regulator. Sedangkan dalam SAK EP menggunakan istilah Cadangan Kerugaian Penurunan Nilai (CKPN). </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PPAP merupakan<i> role based</i> yang mengacu pada POJK 33/2018 menetapkan tarif PPAP sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><ol><li>Lancar 0,5%</li><li>Dalam Perhatian Khusus 3%</li><li>Kurang Lancar 10%</li><li>Diragukan 50%</li><li>Macet 100%</li></ol><div>PPAP lebih fokus pada kebutuhan regulator (regulator puposed) dengan kriteria yang hanya berfokus pada kualitas kredit dan jenis agunan yang dapat menajdi pengurang PPAP (one size fits for all). Formula perhitungan PPAP sebagai berikut:</div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><b>% Kualitas kredit x Baki Debet - Agunan diperhitungkan</b></div><div><br /></div><div>Sedangkan CKPN merupakan <i>principle based</i> dimana entitas mengembangkan model berdasarkan hasil evaluasi penurunan nilai, serta lebih fikus pada kebutuhan akuntansi <i>(accounting purposed)</i>. Terdapat dua model pendekatan penilaian CKPN yaitu Individual <i>(individual assessment)</i> dan Kolektif <i>(collective assessment)</i>. </div><div><br /></div><div><div>Kriteria penilaian didasarkan pada bukti obyektif penurunan nilai, tingkat signifikansi, professional judgement, serta risk management. Kriteria penilaian berfokus pada kebutuhan kecukupan pencadangan berdasarkan credit risk (tidak berlaku one size fits for all). Adapun formulasi CKPN, berdasarkan model statistic yang dikembangkan oleh masing-masing BPR.</div></div><div><br /></div><div><div><div><div><h3>Evaluasi Penurunan Nilai - Individual</h3></div></div></div></div><div><div>Bank wajib <b>menentukan tingkat signifikansi kredit</b> yang akan dievaluasi secara individual yang disertai dengan dokumentasi yang memadai yang harus dikaji ulang secara periodik. Dalam hal tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai dari kredit yang dievaluasi secara individual, maka kredit tersebut harus dimasukkan ke dalam kategori kredit yang akan <b>dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif</b>. Dalam hal terdapat bukti obyektif penurunan nilai dari kredit yang dievaluasi secara individual namun tidak terdapat kerugian penurunan nilai, maka kredit tersebut tidak dimasukkan ke dalam kategori kredit yang akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Contoh: ketika debitur berada dalam kondisi macet (tidak ada estimasi arus kas selain arus kas dari agunan), dimana nilai kini arus kas agunan sama dengan atau lebih besar dari nilai tercatat kredit.</div><div><br /></div><div>Evaluasi secara individual didasarkan pada 2 konsep, yaitu:</div><div>a)<span style="white-space: pre;"> </span>estimasi jumlah kerugian kredit; dan</div><div>b)<span style="white-space: pre;"> </span>estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount).</div><div><br /></div><div>Estimasi jumlah kerugian kredit didasarkan pada seluruh informasi yang tersedia dan experienced credit judgement, serta memperhatikan berbagai faktor seperti:</div><div><ol><li>kekuatan finansial dan kemampuan debitur untuk membayar kembali kewajiban (repayment capacity);</li><li>jenis dan jumlah agunan;</li><li>ketersediaan garansi; dan</li><li>prospek usaha debitur di masa datang.</li><li>Estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali didasarkan pada identifikasi arus kas masa datang dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut.</li></ol><div><h4>Metode Secara individual</h4><div>Bank dapat menggunakan beberapa teknik untuk mengevaluasi penurunan nilai dan mengukur kerugian penurunan nilai, yaitu:</div></div><div><br /></div><div><div><b><i>1)<span style="white-space: pre;"> </span>Discounted Cash Flow</i></b></div><div><br /></div><div>Kredit yang telah mengalami penurunan nilai dicatat berdasarkan jumlah yang didiskonto (discounted value) dan bukan berdasarkan nilai buku, karena bank tidak akan dapat memperoleh kembali seluruh jumlah kredit yang telah diberikan kepada debitur. Jumlah yang didiskonto (discounted value) diperoleh dengan mengestimasi arus kas masa datang (mencakup pembayaran pokok dan bunga) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari kredit.</div><div><br /></div><div>Untuk kredit bersuku bunga tetap, suku bunga kontraktual tidak berubah selama jangka waktu kredit. Oleh karena itu, suku bunga efektif dapat diidentifikasi setelah memperhitungkan seluruh biaya (termasuk perolehan fee) yang dapat diatribusikan secara langsung pada kredit. Suku bunga efektif tersebut tidak berubah dan digunakan untuk mengevaluasi kerugian penurunan nilai kredit.</div><div><br /></div><div>Untuk kredit bersuku bunga mengambang (variable interest rate), dimana suku bunga kontraktual berubah dari waktu ke waktu bergantung pada suku bunga referensi, maka suku bunga efektif juga dapat berubah.</div><div><ul><li>Bank harus menetapkan estimasi kisaran jumlah dan/atau waktu kemungkinan perubahan suku bunga referensi.</li><li>Namun, penggunaan suku bunga efektif yang berbeda dari waktu ke waktu dapat menyulitkan bank melacak terjadinya kerugian penurunan nilai.</li><li>Sebagai alternatif, bank dapat menggunakan suku bunga efektif terkini pada saat terdapat bukti obyektif terjadinya penurunan. Suku bunga efektif tersebut dapat digunakan dalam mengevaluasi penurunan nilai selanjutnya.</li><li>Pendekatan apapun yang digunakan, bank harus menerapkan secara konsisten dalam mengevaluasi penurunan nilai terhadap kredit dengan suku bunga mengambang.</li></ul></div><div><br /></div><div><b><i>2)<span style="white-space: pre;"> </span>Fair Value of Collateral</i></b></div><div><br /></div><div>Kredit yang telah mengalami penurunan nilai juga dapat dicatat berdasarkan jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable value). Dalam menentukan jumlah kredit yang dapat diperoleh kembali, bank dapat memperhitungkan arus kas masa datang dari pengambilalihan agunan, yaitu jika memenuhi salah satu kondisi berikut:</div><div><ul><li>Kredit bersifat collateral dependent, yaitu jika pelunasan kredit hanya bersumber dari agunan;</li><li>Sulit untuk menentukan jumlah dan saat penerimaan arus kas masa datang yang berasal dari pokok kredit dan/atau bunga dengan andal; dan/atau</li><li>Pengambilalihan agunan kemungkinan besar terjadi dan didukung dengan aspek legal pengikatan agunan.</li></ul></div><div>Bukti terbaik dari nilai wajar agunan adalah berdasarkan kuotasi harga di pasar aktif.</div><div><ul><li>jika tidak tersedia kuotasi harga agunan di pasar aktif, maka bank dapat menggunakan harga dari transaksi terkini atas agunan serupa; dan</li><li>jika tidak tersedia harga dari agunan yang serupa, maka bank dapat menggunakan teknik penilaian yang andal.</li></ul></div><div>Bank harus menggunakan informasi yang tersedia untuk mengestimasi nilai wajar agunan seakurat mungkin, termasuk perkiraan waktu realisasi atau penjualan agunan tersebut. Nilai agunan yang dapat diperhitungkan adalah nilai yang terendah antara nilai wajar dan nilai pengikatan agunan.</div><div><br /></div><div>Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengestimasi nilai wajar agunan antara lain:</div><div><ol><li>Penunjukkan pihak independen (baik pihak internal bank maupun lembaga penilai) yang akan melakukan penilaian agunan;</li><li>Identifikasi taksiran biaya yang terkait dengan penjualan agunan, misalnya legal costs;</li><li>Identifikasi nilai agunan yang dapat direalisasi setelah memperhitung kan taksiran biaya penjualan;</li><li>Penetapan waktu penjualan/realisasi agunan; dan</li><li>Penetapan nilai kini dari hasil penjualan/realisasi agunan dalam hal terdapat jeda waktu (time lag) antara tanggal penentuan nilai wajar dan waktu penjualan/realisasi agunan.</li></ol></div><div>Beberapa standar minimum yang harus dipenuhi dalam melakukan estimasi nilai wajar agunan mencakup:</div><div><ol><li>Deskripsi mengenai proses penilaian (appraisal process) yang dilakukan;</li><li>Rincian penyesuaian terhadap harga penilaian (appraisal value), misalnya haircut/diskon atau estimasi biaya penjualan agunan;</li><li>Penjelasan mengenai bagaimana bank memperoleh estimasi nilai wajar; dan</li><li>Dokumentasi mengenai kualifikasi, keahlian, dan independensi perusahaan penilai (appraisal company).</li></ol></div><div><br /></div><div><b>3)<span style="white-space: pre;"> </span>Observable Market Price</b></div><div><br /></div><div>Dalam kondisi dimana jumlah dan periode arus kas masa datang tidak dapat dipastikan dan kuotasi harga kredit di pasar aktif dapat diobservasi melalui informasi dan data pasar, maka harga pasar tersebut dapat digunakan sebagai nilai wajar kredit dengan memperhitungkan perkiraan waktu realisasi atau penjualan kredit tersebut. Pendekatan ini dapat digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai, misalnya untuk kredit commercial real estate, dimana informasi dan data mengenai harga pasar properti tersebut tersedia setiap saat. Jika pendekatan ini digunakan, bank harus memiliki informasi yang lengkap mengenai jumlah, sumber informasi dan tanggal atas harga pasar tersebut.</div></div></div></div><div><br /></div><div><b>Contoh CKPN Individual - <i>Discounted Cash Flow</i></b></div><div><br /></div><div><div>Outstanding kredit: Rp 100.000.000.000</div><div>Tenor: 24 bulan</div><div>Jenis kredit: investasi pembelian mesin</div><div>Bunga: 15% per annum</div><div>Provisi: 1% atau Rp 100.000.000</div><div>Angsuran pokok: semesteran</div><div>Angsuran bunga: bulanan</div><div>Biaya transaksi: Rp 20.000.000</div></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf67lApKLJO8DMnnZt7LV4JkO4_ESQClXBsCoHgYuhq0YU97BVDAn5oIEzCvo-SC2LbpTlZQKKHfEIgT7o3a9us82UM8vrA-7g_inyMNGrxTrebZxSffv-5ws4fKzRBKTIObsh9VYhh27vwHR8kiig-OuVQnhaPYtg-ceV_WAwChQXl7o1evn2qKNX95k/s1225/ckpn%20individual.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="879" data-original-width="1225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf67lApKLJO8DMnnZt7LV4JkO4_ESQClXBsCoHgYuhq0YU97BVDAn5oIEzCvo-SC2LbpTlZQKKHfEIgT7o3a9us82UM8vrA-7g_inyMNGrxTrebZxSffv-5ws4fKzRBKTIObsh9VYhh27vwHR8kiig-OuVQnhaPYtg-ceV_WAwChQXl7o1evn2qKNX95k/s16000/ckpn%20individual.png" /></a></div><br /><div><div>Berdasarkan evaluasi periodik yang dilakukan bank, pada akhir September 2022 terdapat bukti obyektif terjadinya penurunan nilai kredit, yaitu kegagalan debitur membayar kewajiban bunga pada tanggal 30 September 2022. Berdasarkan bukti obyektif tersebut, bank melakukan kembali estimasi arus kas masa datang yang mungkin akan diperoleh yang selanjutnya didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal untuk memperoleh nilai kini atas arus kas tersebut. Selisih kurang antara nilai tercatat kredit sebelum terdapat bukti obyektif penurunan nilai dan nilai kini estimasi arus kas masa datang merupakan cadangan kerugian penurunan nilai yang harus dibentuk.</div></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgMxTHzMYxKvgPoco65d75e7tVNIDy7v1VmjlfvPAZOcFD0PRY8SuynxVjg4rijfacAUPtAzSOROMxrqez1FcbkvktLCMUr7u-ob4D07N2VLGL4WGKN12TB3FHQaAG-T-jbOd2IIAPPFcRqYFNIAjUCb-ihoqxfPDEG6G-G7ULPMA_j4EF0vWvZLp5T6Q/s1287/ckpn%20individual.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="751" data-original-width="1287" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgMxTHzMYxKvgPoco65d75e7tVNIDy7v1VmjlfvPAZOcFD0PRY8SuynxVjg4rijfacAUPtAzSOROMxrqez1FcbkvktLCMUr7u-ob4D07N2VLGL4WGKN12TB3FHQaAG-T-jbOd2IIAPPFcRqYFNIAjUCb-ihoqxfPDEG6G-G7ULPMA_j4EF0vWvZLp5T6Q/s16000/ckpn%20individual.png" /></a></div><div><br /></div><h3>EVALUASI PENURUNAN NILAI - KOLEKTIF</h3><div><div>Evaluasi penurunan nilai terhadap kelompok kredit dilakukan berdasarkan estimasi arus kas kontraktual masa datang dan tingkat kerugian historis (historical loss rate atau historical net charge-off rate) dari kelompok kredit. Penetapan tingkat kerugian historis dapat dilakukan dengan menggunakan metode statistik berdasarkan internal loan grades masing-masing bank. </div></div><div><br /></div><div>Perhitungan tingkat kerugian historis secara statistik menggunakan parameter berikut:</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaPf_h8d3sL-UznLHeBGo-Z585rAumQ9Rud9PRIg_faHdzKMuUnf4WjoQbPVx0Q607l2p3LDqQwP-i-vSDe_1E3MSi1XJYZMtDPWxUFUxZmssZvSz_AhehCNA2n6gDu9jvnCYYoOkyZM4lPmSPWWOfi4f7vBYSIaCfgAsNAn7AZ8izQsygXShkf93T9LM/s1569/CKPN%20KOLEKTIF.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="351" data-original-width="1569" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaPf_h8d3sL-UznLHeBGo-Z585rAumQ9Rud9PRIg_faHdzKMuUnf4WjoQbPVx0Q607l2p3LDqQwP-i-vSDe_1E3MSi1XJYZMtDPWxUFUxZmssZvSz_AhehCNA2n6gDu9jvnCYYoOkyZM4lPmSPWWOfi4f7vBYSIaCfgAsNAn7AZ8izQsygXShkf93T9LM/s16000/CKPN%20KOLEKTIF.png" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><div><b><i>Probability of Default</i></b>, yaitu tingkat kemungkinan kegagalan debitur memenuhi kewajiban, yang dapat diukur berdasarkan beberapa pendekatan, antara lain <i><b>Migration Analysis</b></i>, <i><b>Roll Rates</b></i>, <b><i>Vintage Analysis</i></b>, dan <b><i>Default Rate</i></b>. Umumnya yang digunakan adalah metode migration analysisi dan roll rate.</div></div><div><br /></div><div><div><b><i>Roll Rates Analysis</i></b> menggunakan internal <i>loan grading system</i>. Pendekatan ini dapat dilakukan dengan menganalisis tingkat kerugian kredit pada setiap periode tunggakan <i>(deliquency stage)</i>. Selanjutnya, tingkat <i>Probability of Default</i> (PD) dan <i>Loss Given Default</i> (LGD) dihitung berdasarkan asumsi bahwa pada kondisi hapus buku, PD dan LGD adalah sebesar 100% atau tidak akan tertagih (<i>default</i>). Namun, apabila berdasarkan data historis dapat diestimasi secara andal, bahwa bank dapat menagih sebagian porsi kredit yang sudah dihapusbuku (<i>write-off</i>) dimaksud, maka persentase PD dan LGD untuk kredit tersebut harus dikurangi dengan persentase tingkat pengembalian (<i>recovery rate</i>). Selanjutnya, tingkat PD dan LGD pada kondisi hapus buku tersebut digunakan untuk menghitung tingkat kerugian pada setiap periode tunggakan.</div></div><div><br /></div><div><div>Dalam Roll Rates/Net Flow beberapa hal yang perlu diperhatikan:</div><div><ul><li>Tingkat kemungkinan debitur gagal memenuhi kewajiban dilihat dari perpindahan kredit ke bucket yang lebih buruk dari bulan ke bulan selama periode waktu tertentu. Untuk mendapat nilai yg tidak bias bank dapat menggunakan 3 tahun periode data.</li><li>Pertama, bank harus menetapkan bucket berdasarkan jumlah hari tunggakan misalnya kredit dengan 0 hari tunggakan, 1 -30 hari tunggakan, 31 -60 hari tunggakan, dst sampai dengan bucket terburuk dalam portofolio kredit.</li><li>Bank juga perlu memetakan perpindahan kredit sampai dengan kredit tersebut dilakukan hapus buku untuk melihat behavior dari setiap kategori berdasarkan risiko atau karakteristik kredit serupa</li><li>Mekanisme perhitungan dilakukan dengan perkalian antara bucket yg lebih baik pada periode t dengan bucket yg lebih buruk pada periode t+1 secara kumulatif.</li><li>Probability of Default maksimal bernilai 100%</li></ul></div></div><div><br /></div><div><div><b><i>Migration Analysis</i></b> menggunakan internal loan grading system (rating system) dan bukan berdasarkan pengalaman kerugian sebagaimana halnya pendekatan <i>Historical Loss Rate</i>. Pendekatan ini dilakukan dengan menganalisa tingkat migrasi outstanding kredit dari grade tertinggi ke grade terendah.</div></div><div><br /></div><div><div><b><i>Migration Analysis</i></b></div><div><ul><li>Tingkat kemungkinan debitur gagal memenuhi kewajiban dilihat dari perpindahan kredit ke bucket yang lebih buruk dari tahun tertentu ke 1 tahun berikutnya. Untuk mendapat nilai yg tidak bias bank dapat menggunakan 3 tahun periode data.</li><li>Praktik secara umum, bank menetapkan bucket berdasarkan kualitas kredit yaitu kualitas 1 s.d. 5, data hapus buku, dan data penerimaan kredit.</li><li>Mekanisme perhitungan PD menggunakan perkalian joint probability untuk sebuah bucket berbasis pada transition rate yang berada pada bucket yang lebih buruk di bawah bucket yang akan dihitung PDnya</li><li>PD yang akan digunakan untuk perhitungan CKPN adalah rata-rata PD yang diperoleh dari transisi historis di masing-masing bucket.</li><li>Probability of Default maksimal bernilai 100%</li></ul></div></div><div><br /></div><div><div><i><b>Loss Given Default</b></i>, yaitu besarnya tingkat kerugian yang diakibatkan kegagalan debitur memenuhi kewajiban, yang dapat diukur berdasarkan beberapa pendekatan, antara lain <b><i>Expected Recoveries</i></b>, <b><i>Collateral Shortfall</i></b>, dan <b><i>Loss on Disposal</i></b>.</div></div><div><br /></div><div><div><b><i>Expected Recoveries</i></b></div><div>Metode ini didasarkan pada rata-rata tingkat pengembalian (recovery rate) yang didapat dari kredit yang telah mengalami default/hapus buku.<br /><br /></div><div><b>Langkah-langkah:</b><br /><ol><li>Kumpulkan data hapus buku dan tingkat pengembalian yang berhasil ditagih oleh bank</li><li>Recovery rate = tingkat pengembalian/total hapus buku</li><li>LGD = 1 – recovery rate</li></ol></div></div><div><div><b><i>Collateral Shortfall</i></b></div><div>Metode ini didasarkan pada rata-rata tingkat penjualan agunan yang didapat dari kredit yang telah default termasuk proyeksi nilai agunan untuk kredit default yang akan diselesaikan dengan penjualan agunan.</div><div>Apabila tingkat penjualan agunan lebih kecil dari jumlah kredit yang harus diselesaikan, maka selisihnya merupakan kerugian bagi bank (LGD).</div></div><div><br /></div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><b>KONSULTASI SEPUTAR PENERAPAN CKPN PADA BPR, BPRS, KSP, KSPPS BERDASARKAN SAK ENTITAS PRIVAT DAPAT MENGHUBUNGI SAYA DI 082357909050</b></div></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-22315353520893370782023-10-29T13:30:00.003+07:002023-10-29T13:30:27.350+07:00Implementasi SAK Entitas Privat pada BPRS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhtaOuRKZ8qyv8yvRB6mQfzAOSy5jecwlVexAv_ESssCKaWHMUGIfz8TENWPhddWvY1V-ruDETBZtJ2wvfZ3BoHCrU5I54HcLdndx0xBZfEptbZ7n-rp2sbVAHrC7bKT_daxXlv6xBbgscwh1ezg3CtBmxWKOtOp7mee9yWCL47MAMSCushC37FNNzMuY/s4743/DSCF0191.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3162" data-original-width="4743" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhtaOuRKZ8qyv8yvRB6mQfzAOSy5jecwlVexAv_ESssCKaWHMUGIfz8TENWPhddWvY1V-ruDETBZtJ2wvfZ3BoHCrU5I54HcLdndx0xBZfEptbZ7n-rp2sbVAHrC7bKT_daxXlv6xBbgscwh1ezg3CtBmxWKOtOp7mee9yWCL47MAMSCushC37FNNzMuY/s16000/DSCF0191.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;"><b><a href="http://GUSTANI.COM">GUSTANI.COM</a></b> - Tanggal 16 Oktober 2023 saya berkesempatan untuk menjadi narasumber dalam agenda FGD BPRS yang diadakan oleh Mitrasoft di Hotel Grand Rohan Yogyakarta. Materi yang saya sampaikan terkait implementasi SAK Entitas Privat pada BPRS. </p><p style="text-align: justify;">Berdasarkan SEOJK 9/SEOJK.03/2015 tentang Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia bagi BPRS, dijelaskan bahwa kebijakan akuntansi BPRS mengacu pada SAK ETAP dan SAK Syariah. Sehingga BPRS termasuk salah satu entitas yang akan terdampak dengan pergantian SAK ETAP ke SAK EP per 1 Januari 2025 nanti.</p><p style="text-align: justify;">Perubahan paling signifikan dari penerapan SAK EP pada BPRS adalah terkait kebijakan akuntansi untuk pembiayaan yang diberikan sebagai salah satu jenis instrumen keuangan, terutama pada pembiayaan <i>murabahah</i>. Pengaturan terkait instrumen keuangan dibahas dalam Bab 11 & 12 dalam SAK EP. Sedangkan dalam SAK Syariah, Akuntansi Murabahah diatur dalam PSAK 102, ISAK 101, dan ISAK 102. </p><p style="text-align: justify;">SAK EP mensyaratkan seluruh instrumen keuangan dasar menggunakan <b>metode biaya perolehan diamortisasi</b>. Biaya perolehan diamortisasi atas aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah di mana aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan <b>metode suku bunga efektif</b> yang dihitung dari selisih antara jumlah awal dan jumlah jatuh temponya, dan dikurangi (secara langsung atau menggunakan akun penyisihan) penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih. </p><p style="text-align: justify;"><b>Metode suku bunga efektif</b> adalah metode perhitungan biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset keuangan atau liabilitas keuangan) dan pengalokasian penghasilan bunga atau beban bunga selama periode relevan.</p><p style="text-align: justify;">Dalam ISAK 101, Metode pengakuan pendapatan murabahah tangguh yang mengandung unsur pembiayaan signifikan dan tidak terpapar risiko yang signifikan terkait kepemilikan persediaan, maka pendapatan murabahah neto diamortisasi dan diakui selama masa akad dengan tingkat pengembalian yang konstan antara arus kas yang dikeluarkan oleh penjual dan arus kas yang diterima oleh penjual berdasarkan ketentuan dalam akad. </p><p style="text-align: justify;">Metode pengakuan pendapatan murabahah dalam ISAK 101 sama dengan metode suku bunga efektif dalam SAK EP dimana pendapatan murabahah diamortisasi menggunakan tingkat margin efektif selama masa akad. Dalam SAK ETAP pengakuan pendapatan murabahah diakui secara proporsional, dimana pendapatan administrasi diakui secara garis lurus selama masa akad. </p><p style="text-align: justify;">Perubahan signifikan lainnya dari implementasi SAK EP pada BPRS adalah terkait metode penurunan nilai aset keuangan. Dalam SAK ETAP penurunan nilai menggunakan metode Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) yang mengacu pada ketentuan regulator (<i>rule based</i>). Sedangkan dalam SAK EP penurunan nilai aset keuangan menggunakan metode Cadangan Kerugaian Penurunan Nilai (CKPN) yang lebih Principle Based yaitu entitas mengembangkan model berdasarkan hasil evaluasi penurunan nilai, baik secara individual maupun kolektif. </p><p style="text-align: center;"><b>Diskusi seputar implementasi SAK Entitas Privat dan SAK Syariah pada BPRS, LKMS, atau KSPPS dapat menghubungi saya di <a href="https://www.gustani.id/p/kontak-saya.html">SINI</a></b></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: center;"><b>Dokumentasi Kegiatan FGD BPRS di Yogya</b></h3><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcwY5vo54KBHldY0-Ijkm29AUI1sONtDfcNgEITkHjGVn6RuCFvkgULml-oqwN_SO72Lza-1s8bp9m1ZV0m16NDc63Zm1arLz0zxAnKhl2DUDJzh_WSy-AqlFoW85Q6MsQCK7ExXwn21o6HV7XT2ayPkS5o5iBcvDHjsDuYuNcYAB-1pSQWIoobJPgZ-M/s4743/XT030154.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3162" data-original-width="4743" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcwY5vo54KBHldY0-Ijkm29AUI1sONtDfcNgEITkHjGVn6RuCFvkgULml-oqwN_SO72Lza-1s8bp9m1ZV0m16NDc63Zm1arLz0zxAnKhl2DUDJzh_WSy-AqlFoW85Q6MsQCK7ExXwn21o6HV7XT2ayPkS5o5iBcvDHjsDuYuNcYAB-1pSQWIoobJPgZ-M/s16000/XT030154.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUv32es_Q-EbAIPFRaMekM3mifNYMTIzBq_Bg3bZXJBaINrerf2aoG7X8A48UWTAUV43NMxWsQONCTJ-Lk1GCKZwBFlJDcRsuu7tr_dKvaRCrMlt3d1LLSxx_XCLO3KnB1dt5Uk-P9st3XWV41_vurSuScGzSbY65eqbTZu5puVlts0vy3mSpYtbF3scc/s4743/DSCF0175.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3162" data-original-width="4743" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUv32es_Q-EbAIPFRaMekM3mifNYMTIzBq_Bg3bZXJBaINrerf2aoG7X8A48UWTAUV43NMxWsQONCTJ-Lk1GCKZwBFlJDcRsuu7tr_dKvaRCrMlt3d1LLSxx_XCLO3KnB1dt5Uk-P9st3XWV41_vurSuScGzSbY65eqbTZu5puVlts0vy3mSpYtbF3scc/s16000/DSCF0175.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgETj-u2IXSAUtNEJ_kbcGTRRjCSmkToAJH_tQXY_Btvo5BNgIvq-7gT3gHrfk-TxOcNA7DkgI2nUjCwY8o8oQZs3_KHlsxwTneuB56SglgH3F03cfTMy4OZaPxuR8qnYLC5fIrUM8VpmwRmOArSZJGCIc99HNbD80pPBy48ieZw3SCqxlr8k53iYjMEVM/s4743/DSCF0187.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3162" data-original-width="4743" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgETj-u2IXSAUtNEJ_kbcGTRRjCSmkToAJH_tQXY_Btvo5BNgIvq-7gT3gHrfk-TxOcNA7DkgI2nUjCwY8o8oQZs3_KHlsxwTneuB56SglgH3F03cfTMy4OZaPxuR8qnYLC5fIrUM8VpmwRmOArSZJGCIc99HNbD80pPBy48ieZw3SCqxlr8k53iYjMEVM/s16000/DSCF0187.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLSd2imXDQiZ7ZFZbCmVd1FHUnYzFqW09bu7u_BnqPSADe3cKiOeVFuaYXx-MOp6pOd7Sv3T5EhmSpwBN2Kt0TLCvR9SbLpYEaFQtMJ2QPh1fef4RclLmdEbRBY0Ydx4L1YLXq1hmhF8jFBPVxwYHR0QRTANpsJR5d0rTkYD0klCCRozphqPsJGvzOE0A/s4743/XT030146.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3162" data-original-width="4743" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLSd2imXDQiZ7ZFZbCmVd1FHUnYzFqW09bu7u_BnqPSADe3cKiOeVFuaYXx-MOp6pOd7Sv3T5EhmSpwBN2Kt0TLCvR9SbLpYEaFQtMJ2QPh1fef4RclLmdEbRBY0Ydx4L1YLXq1hmhF8jFBPVxwYHR0QRTANpsJR5d0rTkYD0klCCRozphqPsJGvzOE0A/s16000/XT030146.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-86724383538857529022023-09-30T16:12:00.001+07:002023-10-01T11:11:04.007+07:00Syiar Bulan Maulid: Menjadi umat yang dirindukan Rasulullah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFD5bcPWB49E9LYdj4sZ5TZwaTzqNMIPom1a6dYSsu7ZLasl8y4sor9tO3-etq4v_LZcfrTKKVq2HDK0wT3nCXvQe2b_aQkvQvTxiTS6I2oXsc1EBwpndFUM7wndii_ypawfqkTi3tFQ916SyOwuUwjYgx702PRYbbO9S8GMkdZ1w_aocfMQ4sF4zkfy8/s640/muhammad-2249704_640.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="603" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFD5bcPWB49E9LYdj4sZ5TZwaTzqNMIPom1a6dYSsu7ZLasl8y4sor9tO3-etq4v_LZcfrTKKVq2HDK0wT3nCXvQe2b_aQkvQvTxiTS6I2oXsc1EBwpndFUM7wndii_ypawfqkTi3tFQ916SyOwuUwjYgx702PRYbbO9S8GMkdZ1w_aocfMQ4sF4zkfy8/s16000/muhammad-2249704_640.jpg" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><a href="http://GUSTANI.ID"><b>GUSTANI.ID</b></a> - Dalam sebuah riwayat diceritakan suatu hari, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tengah duduk bersama para sahabat. Ada Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali bin Abi Thalib, dan beberapa sahabat lainnya. Sejurus kemudian Rasulullah bertanya pada para sahabat yang duduk mengelilingi beliau, “Wahai sahabatku, tahukah kalian siapa hamba Allah yang paling mulia di sisi-Nya?”</p><p style="text-align: justify;">Setelah terdiam sejenak, seorang sahabat berkata menjawab, “Para Malaikat ya Rasulullah, merekalah yang mulia.” Rasulullah menjawab: “Ya, para Malaikat itu mulia, mereka senantiasa bertasbih dan beribadah kepada Allah, tetapi bukan itu yang kumaksud.”</p><p style="text-align: justify;">Semua terdiam. Lalu, seorang sahabat berkata: “Ya Rasulullah, tentu para nabi.”</p><p style="text-align: justify;">Rasulullah tersenyum, lalu b.erkata, “Ya, para nabi itu mulia, mereka adalah utusan Allah. Mereka itu mulia. Tetapi ada lagi yang lain.”</p><p style="text-align: justify;">Lagi-lagi para sahabat terdiam. Lalu salah seorang sahabat berkata :”Apakah kami sahabatmu yang mulia itu? ”</p><p style="text-align: justify;">Kembali Rasulullah tersenyum, lalu berkata, “Tentulah kalian mulia. Kalian dekat denganku. Kalian membantu perjuanganku. Tetapi bukan itu maksudku.”</p><p style="text-align: justify;">Para sahabat terdiam, mereka tidak mampu berkata apa-apa lagi. Rasulullah pun menundukkan wajahnya, air matanya membasahi kedua pipinya. Para sahabat bertanya, “Mengapa engkau menangis ya Rasulullah?”</p><p style="text-align: justify;">Perlahan-lahan Rasulullah mengangkat wajahnya, terlihat air matanya berlinang membasahi pipi dan janggutnya. Lalu beliau berkata : “Wahai sahabatku, tahukah kalian siapa yang mulia itu? Mereka adalah manusia-manusia yang lahir jauh setelah wafatku nanti. Mereka begitu mencintai Allah. Tahukah kalian, mereka itu tak pernah memandangku. Mereka tidak pernah melihat wajahku. Mereka hidup tidak dekat dengan aku seperti kalian. Tetapi mereka begitu rindu kepadaku. Dan saksikanlah wahai para sahabatku semuanya, akupun rindu kepada mereka. Mereka yang mulia itu, mereka itulah ummatku.” Usai mengucapkan itu, Rasulullah meneteskan air matanya kembali. Dan para sahabatpun ikut menangis dalam suasana haru.</p><p style="text-align: justify;">Akan kah kita termasuk umat nabi Muhammad yang mulia tersebut ?</p><p style="text-align: justify;">Bulan Rabiul awal ini hendaknya kita jadi sebagai momentum untuk menumbuhkan kembali semangat cinta kepada Rasulullah SAW. Rabiulawal yang merupakan bulan ketiga dari kalender Hijriyah adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam. Pada bulan itu telah lahir manusia paling agung, pemimpin para nabi dan rasul, yaitu Nabi Muhammad saw. Para ulama sepakat, beliau dilahirkan pada hari Senin (Muslim, No. 1162) pada Tahun Gajah dan menurut pendapat yang masyhur, Rasulullah saw. dilahirkan pada tanggal 12 Rabiulawal. Itu sebabnya, sebagian umat Islam menamakan bulan ini sebagai Bulan Maulid. Pada bulan ini, Rasulullah saw. sampai di Madinah dari perjalanan hijrahnya dan pada bulan ini pula beliau wafat. Maka, sangat baik jika bulan ini dijadikan sebagai momen agar umat Islam lebih dekat dengan nabinya dengan mengenal dan mempelajari sirah nabi yang agung dan menjadikannya sebagai teladan, meskipun seharusnya hal itu dilakukan pada setiap waktu.</p><p style="text-align: justify;">Berikut ini beberapa hal yang mesti kita kuatkan agar kecintakan kita kepada Rasulullah SAW semakin tertanam kuat dalam hati, ucapakn, dan tindakan kita.</p><h3 style="text-align: justify;">1. Toleransi atas perbedaan 'urf di bulan maulid</h3><p style="text-align: justify;">Bertoleransi dengan berlapang dada dan bertutur kata yang baik terhadap perbedaan pendapat di kalangan para ulama tentang peringatan Maulid Nabi saw. Terjadinya perbedaan pendapat itu menunjukkan bahwa ia merupakan persoalan furuk (cabang) di dalam agama. Para ulama menegaskan bahwa tidak boleh saling mengingkari dalam perkara furuk yang masih diperselisihkan, pengingkaran hanyalah pada perkara yang menyelisihi sudah ijma’. (An-Nawawi, (1392), Syarh Shahih Muslim, 2/23) dan bukanlah termasuk wilayah inkarul munkar. Kaidahnya berbunyi: la inkara fi masaili al-ijtihadi (nahi mungkar tidak berlaku dalam persoalan ijtihadi) (Al-Kanani, (2013), Al-Fawaid: 354). Maka dalam hal ini berlaku kaidah emas: “Kita saling membantu dalam persoalan yang disepakati dan saling toleran ketika berbeda pendapat.” (Rasyid Ridha, (1358), Al-Manar: 35)</p><h3 style="text-align: justify;">2. Kenali dan Cintai Rasulullah SAW</h3><p style="text-align: justify;">Mempelajari kehidupan Rasulullah saw. untuk menumbuhkan rasa cinta kepadanya dengan membaca buku-buku sirah dan mengikuti berbagai kajian tentangnya. Di antara buku-buku yang penting untuk dibaca adalah Asy-Syamailul Muhammadiyah karya Imam At-Tirmidzi, Nurul Yaqin karya Syekh Muhammad al-Khudhari Bek, Ar-Rahiq Al-Makhtum karya Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri, Fiqhus Sirah karya Syekh Muhammad Al-Ghazali, dan Fiqhus Sirah An-Nabawiyah karya Syekh Said Ramadan Al-Buthi. Kecintaan kepada Nabi saw. sangat penting karena menjadi ukuran kesempurnaan iman dan harapan mendapatkan surga. Abdullah bin Hisyam berkata:</p><p style="text-align: justify;">Kami bersama Rasulullah saw. Ketika itu, beliau memegang tangan Umar bin Khattab. Lalu Umar berkata, “Wahai Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali diriku sendiri.” Rasulullah saw. bersabda, “Tidak, demi (Allah) yang jiwaku ada di dalam genggaman tangan-Nya, (imanmu belum sempurna) hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.” Lalu, Umar berkata, “Sekarang, demi Allah, engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri.” Rasulullah saw. bersabda, “Sekarang wahai Umar, (imanmu telah sempurna)” (HR Bukhari No.6632)</p><h3 style="text-align: justify;">3. Teladani</h3><p style="text-align: justify;">Berupaya meneladani Rasulullah saw. pada semua aspek kehidupan yang pernah dilaluinya baik dalam urusan ibadah, keluarga, mu’amalah maaliyah (seperti utang piutang, jual beli, pinjam meminjam, dan lainnya), akhlak, bekerja, bertetangga, bermasyarakat, dan sosial-politik, sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan cinta-Nya.</p><p style="text-align: justify;">Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: large;">لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ</span></p><p style="text-align: right;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.</p><p style="text-align: justify;"><b>Al-Aḥzāb [33]:21</b></p><h3 style="text-align: justify;">4. Menghidupkan Sunnah</h3><p style="text-align: justify;">Menghidupkan sunah Nabi saw. dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, apalagi di tengah kondisi akhir zaman yang penuh fitnah dan perpecahan. Hal ini memiliki keutamaan yang sangat agung, sebagaimana hadits Abu Tsa’labah al-Khusyani bahwa Rasulullah saw bersabda:</p><p style="text-align: justify;">“... Sesungguhnya di belakang kalian akan ada suatu masa di mana kesabaran saat itu laksana memegang bara api, orang yang beramal saat itu sama seperti pahala limapuluh orang yang melakukan seperti amalan kalian." Abdullah bin Al Mubarak berkata, “Selain riwayat 'Utbah ada tambahan bagiku”: Dikatakan, "Wahai Rasulullah, pahala limapuluh orang dari kami atau dari mereka?" Beliau menjawab, "Bahkan pahala limapuluh orang dari kalian." (At-Tirmidzi, No. 3058, Bab Min Suratil Maidah, Abu Isa (At-Tirmidzi) berkata: hasan)</p><h3 style="text-align: justify;">5. Membela Rasulullah</h3><p style="text-align: justify;">Membela Rasulullah saw dari berbagai tuduhan, fitnah, dan celaan dengan cara yang ilmiah, cerdas, dan santun. </p><p style="text-align: justify;">Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: large;"><b>اَلَّذِيْنَ يَتَّبِعُوْنَ الرَّسُوْلَ النَّبِيَّ الْاُمِّيَّ الَّذِيْ يَجِدُوْنَهٗ مَكْتُوْبًا عِنْدَهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهٰىهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰۤىِٕثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ اِصْرَهُمْ وَالْاَغْلٰلَ الَّتِيْ كَانَتْ عَلَيْهِمْۗ فَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِهٖ وَعَزَّرُوْهُ وَنَصَرُوْهُ وَاتَّبَعُوا النُّوْرَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ مَعَهٗٓ ۙاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ ࣖ</b></span></p><p style="text-align: right;"><br /></p><p style="text-align: justify;">(Yaitu,) orang-orang yang mengikuti Rasul (Muhammad), Nabi yang ummi (tidak pandai baca tulis) yang (namanya) mereka temukan tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka. Dia menyuruh mereka pada yang makruf, mencegah dari yang mungkar, menghalalkan segala yang baik bagi mereka, mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban serta belenggu-belenggu yang ada pada mereka.288) Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya terang yang diturunkan bersamanya (Al-Qur’an), mereka itulah orang-orang beruntung.</p><p style="text-align: justify;"><b>Al-A‘rāf [7]:157</b></p><h3 style="text-align: justify;">6. Perbanyak Shalawat</h3><p style="text-align: justify;">Memperbanyak bacaan shalawat kepadanya, baik shalawat mutlak (tidak terkait situasi tertentu) maupun shalawat muqayyad (terkait kondisi tertentu).</p><p style="text-align: justify;">Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: large;"><b>اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا </b></span></p><p style="text-align: justify;">Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi.620) Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.621)</p><p style="text-align: justify;"><b>Al-Aḥzāb [33]:56</b></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Demikianlah beberapa hal yang perlu kita lakukan di bulan Rabiul awal ini, semoga kita termasuk umat Rasulullah yang senantiasa merindukan dan dirindukan oleh Rasulullah SAW hingga kita kelak akan mendapatkan syafaatnya. AMIIN.</p><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-71516518886657588162023-09-08T16:21:00.001+07:002023-09-08T16:53:50.757+07:00Akuntansi Kredit/Pembiayaan versi SAK Entitas Privat: Pelatihan untuk BPR Wilayah Jawa Timur<p style="text-align: justify;"><a href="http://GUSTANI.ID"><b>GUSTANI.ID</b></a> - Tanggal 28 - 29 Agustus 2023 saya berkesempatan menjadi narasumber dalam Pelatihan SAK Entitas Privat untuk BPR - BPR di Wilayah Jawa Timur yang diadakan oleh PT Inti Sistim Sarana Sejahtera. Pelatihan dilaksanakan di Surya Hotel & Cottages Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. </p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd57Z4JTFLo4BkaZt6dA7tgt_htqkRxlR2sqR5s00agToG54aQcILjybS5xyTq9eGu0btZIfRmESN7OF1WD0EazkDfVj1dvI9d9G4r0yQdCxxkJUUPp0FJKNVk8OuDbpCY9WA8ja2p_y4r2alGhHN--dU6ZCKtYZiXE8KOyA5rGVJ6gTOOBeGv8GX_jYQ/s1280/WhatsApp%20Image%202023-08-28%20at%2016.56.23.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd57Z4JTFLo4BkaZt6dA7tgt_htqkRxlR2sqR5s00agToG54aQcILjybS5xyTq9eGu0btZIfRmESN7OF1WD0EazkDfVj1dvI9d9G4r0yQdCxxkJUUPp0FJKNVk8OuDbpCY9WA8ja2p_y4r2alGhHN--dU6ZCKtYZiXE8KOyA5rGVJ6gTOOBeGv8GX_jYQ/s16000/WhatsApp%20Image%202023-08-28%20at%2016.56.23.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p>Isu penerapan SAK Entitas Privat (SAK EP) saat ini memang sedang hangat - hangatnya karena akan menggantikan SAK ETAP per 25 Januari 2025. Salah satu entitas yang akan terdampak signifikan adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). BPR berdasarkan Pedoman Akuntansi BPR yang dikeluarkan oleh BI pada tahun 2010 mengacu pada SAK ETAP, sedangkan BPRS melalui PAPSI BPRS tahun 2015 yang diterbitkan OJK juga mengacu pada SAK ETAP. <p></p><p style="text-align: justify;">Dengan digantinya SAK ETAP ke SAK EP, maka acuan pedoman akuntansi untuk BPR/BPRS akan berubah. Saat ini OJK belum mengeluarkan pedoman akuntansi untuk BPR/BPRS yang mengacu pada SAK EP. </p><h3 style="text-align: justify;">Dampak Penerapan SAK EP pada BPR/BPRS</h3><p style="text-align: justify;">Perubahan signifikan perlakuan akuntansi BPR/BPRS dari SAK ETAP ke SAK EP terdapat pada transaksi Kredit atau pembiayaan yang diberikan. Pada SAK ETAP tidak dibahas secara spesifik perlakuan akuntansi kredit/pembiayaan yang diberikan, dimana pada SAK ETAP tidak ada bab yang membahas instrumen keuangan. Secara teknis perlakuan akuntansi kredit/pembiayaan yang diberikan dibahas pada PA BPR/PAPSI BPRS. Sedangkan di SAK EP terdapat 1 bab khusus yang membahas Instrumen Keuangan, yaitu Bab 11. </p><p style="text-align: justify;">Bab 11: Instrumen Keuangan Dasar mengatur perlakuan akuntansi untuk aset keuangan dan liabilitas keuangan. Perlakuan akuntansi instrumen keuangan pada SAK EP mirip dengan perlakuan akuntansi pada PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Sehingga pada par 11.2 SAk EP mamberikan pilihan kebijakan akuntansi untuk instrumen keuangan dapat mengacu pada SAK EP bab 11 atau PSAK 55.</p><p style="text-align: justify;">Kredit/Pembiayaan yang diberikan termasuk jenis aset keuangan yang dalam SAK EP Bab 11 mensyaratkan menggunakan model biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Selain pada aspek pengakuan dan pengukuran, perbedaan signifikan lainnya adalah terkait metode perhitungan penurunan nilai kredit/pembiayaan yang akan menggunakan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang dapat menggunakan pendekatan kolektif atau individual. </p><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpajgJ-HuASS3UnT8iSQmt3xj2oc2iNsBNodMH47jw-PKZgFeAEDlAgR6CXy-c_zOV-VvvJjXsSqWgpyY6k4FmE56vrAGXGdAQt1ux__FIj897QvTo6c8nDjmfM-avI-l5K7xtB2uyrZ8R5rg_i2hm--0bFNvbioaeF94VSCuP76hVrGaYm_naQdU-ToU/s1600/WhatsApp%20Image%202023-08-29%20at%2008.50.09.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpajgJ-HuASS3UnT8iSQmt3xj2oc2iNsBNodMH47jw-PKZgFeAEDlAgR6CXy-c_zOV-VvvJjXsSqWgpyY6k4FmE56vrAGXGdAQt1ux__FIj897QvTo6c8nDjmfM-avI-l5K7xtB2uyrZ8R5rg_i2hm--0bFNvbioaeF94VSCuP76hVrGaYm_naQdU-ToU/s16000/WhatsApp%20Image%202023-08-29%20at%2008.50.09.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr7gKkRyF7bZg2oZ-RowM1NeZmZvG9wDZj5QixY_eXA-rJJ7Z0yx58GA3f9nv4X4hD-2Hq3QBSbTB3Lj_GWG0fE09CTGWi5dj9NTZInYcGkWfSLp9qjU0B4moRpBFhA6IQkCu1FvfF6pIK2WoMYV81bL1PdsvmyPu8HBiOaRWBiRjjRRnejGBg1XYMdl8/s1600/WhatsApp%20Image%202023-08-29%20at%2009.02.344.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr7gKkRyF7bZg2oZ-RowM1NeZmZvG9wDZj5QixY_eXA-rJJ7Z0yx58GA3f9nv4X4hD-2Hq3QBSbTB3Lj_GWG0fE09CTGWi5dj9NTZInYcGkWfSLp9qjU0B4moRpBFhA6IQkCu1FvfF6pIK2WoMYV81bL1PdsvmyPu8HBiOaRWBiRjjRRnejGBg1XYMdl8/s16000/WhatsApp%20Image%202023-08-29%20at%2009.02.344.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_L644z43Cp51-3HrjeL2g3JC-K6I9c9UEwAvmgwI26I-bwBqHMx4AlK7PRHTUbYpKIHg6mBP98zU8yLkct-IQJV0HTWW18K3rPGphKBwNZ9ngnlJXHxGln1GZ_mZwnIonsTL3DIh2gyXMRyxcowf03Q1VvAqQCKKC5ADh930B4NVzrLtZ-FZuYd5po9Y/s1600/WhatsApp%20Image%202023-08-29%20at%2009.02.36.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_L644z43Cp51-3HrjeL2g3JC-K6I9c9UEwAvmgwI26I-bwBqHMx4AlK7PRHTUbYpKIHg6mBP98zU8yLkct-IQJV0HTWW18K3rPGphKBwNZ9ngnlJXHxGln1GZ_mZwnIonsTL3DIh2gyXMRyxcowf03Q1VvAqQCKKC5ADh930B4NVzrLtZ-FZuYd5po9Y/s16000/WhatsApp%20Image%202023-08-29%20at%2009.02.36.jpg" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: center;"><b>DISKUSI SEPUTAR SAK ENTITAS PRIVAT PADA BPR/BPRS ATAU KOPERASI SERTA KEBUTUHAN CORE BANKING SYSTEM (CBS) HUBUNGI SAYA DI 082357909050</b></p><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-84870647453218752852023-08-14T11:54:00.002+07:002023-08-14T11:54:27.157+07:008 Prinsip Keuangan Berkelanjutan <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX6PnxMyiw-oW9BwmGKEOlV1dAisI58-QXN6zcNIYb0jOD7_HlFe4_DIxMTC_q22d8qRxLL_SaGwhEuPIB_7MJp6HytZCzhFXFXFv1iVC4trTvoXe1ipEZSkS66CrwpVNl7hn1QPucaWw0ChckcuHWsIT63p__nxTAiG_-001fU5DClGFRhf6jUIkxy_Q/s640/tree-5725540_640.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX6PnxMyiw-oW9BwmGKEOlV1dAisI58-QXN6zcNIYb0jOD7_HlFe4_DIxMTC_q22d8qRxLL_SaGwhEuPIB_7MJp6HytZCzhFXFXFv1iVC4trTvoXe1ipEZSkS66CrwpVNl7hn1QPucaWw0ChckcuHWsIT63p__nxTAiG_-001fU5DClGFRhf6jUIkxy_Q/s16000/tree-5725540_640.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;"><a href="http://GUSTANI.ID"><b>GUSTANI.ID</b></a> - Sesuai POJK Keuangan Berkelanjutan, dalam implementasi Keuangan Berkelanjutan, bank secara bertahap harus mengadopsi dan menginternalisasikan 8 (delapan) prinsip Keuangan Berkelanjutan ke dalam visi, misi, rencana strategis, dan program kerja. Implikasinya, bank tidak lagi menjalankan strategi dan operasi bisnis dengan cara <i>business as usual</i> (BAU) tetapi dijalankan sebagai bagian dari implementasi Keuangan Berkelanjutan. Dengan demikian, diperlukan interpretasi makna praktis dari 8 (delapan) prinsip Keuangan Berkelanjutan untuk memudahkan bank dalam mengadopsi dan menginternalisasi prinsip-prinsip tersebut. </p><p style="text-align: justify;">Makna praktis prinsip-prinsip Keuangan Berkelanjutan yang tertuang dalam POJK Keuangan Berkelanjutan sebagai berikut:</p><h3 style="text-align: justify;">1. Prinsip Investasi Bertanggung Jawab</h3><p style="text-align: justify;">Investasi bertanggung jawab <i>(responsible investment)</i> adalah pendekatan investasi yang mempertimbangkan faktor ekonomi, sosial, lingkungan hidup, dan tata kelola dalam keputusan investasi. Dengan demikian bank dapat mengelola risiko secara lebih baik dan menghasilkan keuntungan jangka panjang yang berkelanjutan. Prinsip ini berlaku untuk penghimpunan dan penyaluran dana yang mempertimbangkan peningkatan keuntungan ekonomi, kesejahteraan sosial, kualitas lingkungan hidup, dan penegakan tata kelola sebagai tujuan akhir. Penerapan prinsip ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi keuangan, struktur, dan kompleksitas masing-masing bank. Ukuran praktisnya adalah alokasi aset dan kewajiban bank yang mempertimbangkan dampak risiko ekonomi, sosial, lingkungan hidup, dan tata kelola.</p><h3 style="text-align: justify;">2. Prinsip Strategi dan Praktik Bisnis Berkelanjutan</h3><p style="text-align: justify;">Dalam menerapkan prinsip ini, setiap bank harus menetapkan dan menerapkan strategi dan praktik bisnis berkelanjutan pada setiap pengambilan keputusan. Bank menekankan pencapaian tujuan jangka panjang dan penetapan strategi jangka pendek yang merupakan bagian dari upaya pencapaian tujuan jangka panjang. Strategi dan praktik bisnis dimaksud meliputi visi, misi, struktur organisasi, rencana strategis, standar prosedur operasional, program kerja sampai pada penetapan faktor risiko dalam penghimpunan atau penyaluran dana.</p><h3 style="text-align: justify;">3. Prinsip Pengelolaan Risiko Sosial dan Lingkungan Hidup</h3><p style="text-align: justify;">Setiap bank harus memiliki prinsip kehati-hatian dalam mengukur risiko sosial dan lingkungan hidup dari aktivitas penghimpunan dan penyaluran dana. Aktivitas tersebut termasuk identifikasi, pengukuran, mitigasi, pengawasan, dan pemantauan. Risiko sosial dan lingkungan hidup dalam aktivitas bank mencakup dampak sosial dan lingkungan hidup yang bersifat negatif dari proyek atau kegiatan yang dibiayai.</p><h3 style="text-align: justify;">4. Prinsip Tata Kelola</h3><p style="text-align: justify;">Penegakan tata kelola bagi bank diterapkan melalui manajemen dan operasi bisnis yang mencakup, antara lain transparansi, akuntabel, bertanggung jawab, independen, profesional, setara dan wajar.</p><h3 style="text-align: justify;">5. Prinsip Komunikasi yang Informatif</h3><p style="text-align: justify;">Setiap bank harus menyiapkan dan menyediakan laporan yang informatif mencakup strategi, tata kelola, kinerja dan prospek perusahaan/lembaga. Laporan harus mudah dipahami, dapat dipertanggungjawabkan dan disampaikan melalui media komunikasi yang efektif dan dapat dijangkau oleh seluruh pemangku kepentingan. Pelaporan yang wajib disusun oleh bank adalah RAKB dan Laporan Keberlanjutan. .</p><h3 style="text-align: justify;">6. Prinsip Inklusif</h3><p style="text-align: justify;">Setiap bank harus berupaya untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan produk dan/atau jasa sehingga dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk yang belum memiliki akses terhadap produk dan/atau jasa perbankan. Jenis produk dan/atau jasa perbankan yang ditawarkan diharapkan mencakup seluruh sektor ekonomi sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan kebijakan pemerintah.</p><h3 style="text-align: justify;">7. Prinsip Pengembangan Sektor Unggulan Prioritas</h3><p style="text-align: justify;">Dalam menetapkan prioritas sektor, setiap bank harus mempertimbangkan sektor-sektor unggulan prioritas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Jangka Panjang (RPJMN dan RPJP). Hal ini dilakukan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk penanganan perubahan iklim.</p><h3 style="text-align: justify;">8. Prinsip Koordinasi dan Kolaborasi</h3><p style="text-align: justify;">Dalam rangka menyelaraskan strategi/kebijakan, peluang bisnis, dan inovasi produk dengan kepentingan nasional, bank berpartisipasi aktif dalam forum/kegiatan/kerjasama terkait Keuangan Berkelanjutan, baik dalam tingkat regional/nasional/lokal.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><b>Sumber</b>: <a href="https://ojk.go.id/id/kanal/perbankan/berita-dan-kegiatan/publikasi/Documents/Pages/Pedoman-Teknis-Penerapan-Keuangan-Berkelanjutan-bagi-Sektor-Perbankan/Pedoman%20Teknis%20Bagi%20Bank%20terkait%20Implementais%20POJK%20Nomor%2051%202017.pdf" target="_blank">Pedoman Teknis Bagi Bank Terkait Implementasi POJK No. 51/POJK.03/2017 Tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan (LJK), Emiten, dan Perusahaan Publik</a></p><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-43111681821388408562023-07-28T08:38:00.004+07:002023-07-28T08:54:40.886+07:00Kaji Ulang 5 Perda Kab. Majalengka Terkait Desa dan Dana Bergulir Pemerintah Daerah<p style="text-align: justify;"><a href="http://GUSTANI.ID"><b>GUSTANI.ID</b></a> - Tanggal 24 - 25 Juli 2023 bertempat di Hoten Aston Cirebon, tim LPPM STEI Al - Ishlah Cirebon kembali dipercaya oleh BAPEMPERDA Kab. Majalengka untuk melakukan kaji ulang atas beberapa Perda yang dianggap perlu untuk dikaji. Perda yang dikaji ulang pada kesempatan kali ini terdiri dari 5 Perda yang terkait dengan Desa dan Dana Bergulir Pemerintah Daerah Kab. Majalengka, yaitu:</p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li style="text-align: justify;">Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan </li><li style="text-align: justify;">Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Kerjasama Antar Desa Dan Kerjasama Desa Dengan Pihak Ketiga </li><li style="text-align: justify;">Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan di Desa </li><li style="text-align: justify;">Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2005 Tentang Pungutan Desa </li><li style="text-align: justify;">Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan di Kabupaten Majalengka</li></ol><p></p><div style="text-align: justify;"><div>Berdasarkan kajian terhadap Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka, maka ada dua permasalahan terkait dengan keberlakuan Perda tersebut seiring dengan diundangkannya beberapa peraturan perundang-undangan yang terkait di tingkat nasional, yaitu:</div><div><ol><li>Apa saja dasar hukum yang dijadikan rujukan lima Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka tersebut yang perlu dilakukan penyesuaian dengan peraturan perundang-undangan di tingkat nasional ?</li><li>Apa saja substansi aturan yang terdapat dalam lima Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka tersebut yang sudah tidak sesuai dengan beberapa peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi yang diundangkan setelah berlakunya perda ini ?</li></ol><div>Hasil kajian ini dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan bagi Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BAPEMPERDA) DPRD Kabupaten Majalengka untuk melakukan peninjauan atau perubahan terhadap lima Perda Kabupaten Majalengka tersebut, khususnya terhadap dua permasalahan yang mendasar tersebut di atas.</div></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQK0eEasGc1pnveXft4SFt35JzJlPsp5iZEcwGw9Fv5g1B35V_Yt_NoqKnyQggJsOaE96lD_yykd5oNeUVWyDuA3-ewFy6tj_MxzN3DOc1TG-SEW1FP2Air0fH28xOgOhhrpy_h9TYXPZYz2oo6b6PI6fXsaVNnvrQ5pRsdBzMGMhkeGRDYcVep-8Be6M/s1280/WhatsApp%20Image%202023-07-26%20at%2012.11.08.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQK0eEasGc1pnveXft4SFt35JzJlPsp5iZEcwGw9Fv5g1B35V_Yt_NoqKnyQggJsOaE96lD_yykd5oNeUVWyDuA3-ewFy6tj_MxzN3DOc1TG-SEW1FP2Air0fH28xOgOhhrpy_h9TYXPZYz2oo6b6PI6fXsaVNnvrQ5pRsdBzMGMhkeGRDYcVep-8Be6M/s16000/WhatsApp%20Image%202023-07-26%20at%2012.11.08.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5z1_dwyT3ZGDvjHe7ybQbhiUsowx8w9utDnFq1gFy5koRd_V6RPHH7nvwkVWltKq-sTk9Jg9aI7yqoRapG8fJIwq2zB40UvKAX7KUThYZh37-3fCV8iQQAxPu1ymp0ejF-zutLLrfdsu1qKGZywrY8udlh657CvT43FEi8kgFC6t_CVk7BIHblmxlKJw/s1280/WhatsApp%20Image%202023-07-26%20at%2012.11.09.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5z1_dwyT3ZGDvjHe7ybQbhiUsowx8w9utDnFq1gFy5koRd_V6RPHH7nvwkVWltKq-sTk9Jg9aI7yqoRapG8fJIwq2zB40UvKAX7KUThYZh37-3fCV8iQQAxPu1ymp0ejF-zutLLrfdsu1qKGZywrY8udlh657CvT43FEi8kgFC6t_CVk7BIHblmxlKJw/s16000/WhatsApp%20Image%202023-07-26%20at%2012.11.09.jpg" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL50jJ7FyMLUyTi6iTQ1_4pXGAFijrNI24fxJtfB0FHQMMpDzzXDp6EMe2bMFssCw65aalFLBOrps02FkKhcaUUjalDu8G6lks7cZ725oSPS6hovwBbeb3m7HM4UhFlXHscXfF9BPs4QMJOLgC4gzDqCdJyILmQXTVZf0uqFpNQ6bisbOF-vbpFQjJu4k/s1280/WhatsApp%20Image%202023-07-26%20at%2012.11.091.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL50jJ7FyMLUyTi6iTQ1_4pXGAFijrNI24fxJtfB0FHQMMpDzzXDp6EMe2bMFssCw65aalFLBOrps02FkKhcaUUjalDu8G6lks7cZ725oSPS6hovwBbeb3m7HM4UhFlXHscXfF9BPs4QMJOLgC4gzDqCdJyILmQXTVZf0uqFpNQ6bisbOF-vbpFQjJu4k/s16000/WhatsApp%20Image%202023-07-26%20at%2012.11.091.jpg" /></a></div><br /><div><br /></div><div style="text-align: center;"><b>KUNSULTANSI SEPUTAR NASKAH AKADEMIK RAPERDA DAN KAJI ULANG PERDA DAPAT MENGHUBUNGI <span style="color: red;">082357909050</span></b></div></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-57191119425459351452023-07-14T10:30:00.005+07:002023-07-14T10:30:48.802+07:00Nasihat Jum'at : 3 Perkara Yang Menyelamatkan dan 3 Perkara Yang Menghancurkan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtkg3AnfmgYhtfvBoFWD2kMT8gam-fFAco51YC5s2x5a3bXtzRgEP_NNNXXJN3NWVgOmUR862jt0xDHpoK7vRzU03i_eVTrm8RsDUgkusWqpAydJojoRVbQA9y7Zcp670QnenqqbNZd_maKX2hbMrIqhoITz0sglmcpyCKPYuulBbYHGNAp6NvKfRGOTk/s640/sunset-g80a33bdd9_640.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="422" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtkg3AnfmgYhtfvBoFWD2kMT8gam-fFAco51YC5s2x5a3bXtzRgEP_NNNXXJN3NWVgOmUR862jt0xDHpoK7vRzU03i_eVTrm8RsDUgkusWqpAydJojoRVbQA9y7Zcp670QnenqqbNZd_maKX2hbMrIqhoITz0sglmcpyCKPYuulBbYHGNAp6NvKfRGOTk/s16000/sunset-g80a33bdd9_640.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;"><b><a href="http://GUSTANI.ID">GUSTANI.ID</a></b> - Allah SWT telah mengilhamkan pada diri manusia sisi baik dan sisi buruk, yang dengan akal manusia dapat membedakan dan memilihnya. Pilihan pada kebaikan akan menghantarkan manusia pada kebahagian hakiki di dunia dan akhirat sedangkan pilihan pada sisi keburukan akan sebaliknya. </p><p style="text-align: justify;">Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: large;"><b>فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ</b></span></p><p style="text-align: justify;">Artinya: <i>lalu Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya</i>, (QS Asy-Syams [91]:8)</p><p style="text-align: justify;">Orang beriman akan senantiasa mengikuti jalan ketakwaan, namun nafsu banyak menjerumuskan manusia kepada jalan kejahatan. </p><p style="text-align: justify;">Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: large;"><b>۞ وَمَآ اُبَرِّئُ نَفْسِيْۚ اِنَّ النَّفْسَ لَاَمَّارَةٌ ۢ بِالسُّوْۤءِ اِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّيْۗ اِنَّ رَبِّيْ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ</b></span></p><p style="text-align: justify;">Artinya: Aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan) karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Yūsuf [12]:53</p><p style="text-align: justify;">Rasulullah SAW dalam sebuah hadist memberikan gambaran perbuatan yang dapat menyelamatkan dan perbuatan yang akan menghancurkan manusia. Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wasallam</i> pernah berpesan:</p><p style="text-align: right;"><b><span style="font-size: large;">ثَلاثٌ مُنَجِّيَاتٌ، وثَلاثٌ مُهْلِكَاتٌ، فَأَمَّا الْمُنَجِّيَاتُ : فَتَقْوَى اللهِ فِي السِّرِّ وَالْعَلانِيَةِ، وَالْقول بالحق فِي الرِّضَا والسخط، وَالْقَصْدُ فِي الْغِنَى وَالْفَقْرِ . وأَمَّا الْمُهْلِكَاتُ : فَشُحٌّ مُطَاعٌ، وَهَوًى مُتَّبَعٌ، وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ</span></b></p><p style="text-align: justify;">Artinya: "Ada tiga hal yang bisa menyelamatkan dan tiga hal yang bisa merusak. Yang menyelamatkan antara lain (1) takwa kepada Allah dalam sepi maupun ramai, (2) berkata benar (adil) dalam kondisi ridla maupun marah, dan (3) bersikap sederhana dalam keadaan kaya maupun miskin. Sedangkan yang merusak antara lain (1) bakhil yang kelewatan, (2) nafsu yang diikuti, dan (3) ujub terhadap diri sendiri." (HR Imam Baihaqi).</p><h3 style="text-align: justify;">3 Perkara Yang Menyelamatkan</h3><h4 style="text-align: justify;">1. Takwa kepada Allah dalam sepi maupun ramai</h4><p style="text-align: justify;">Takwa pada dasarnya berarti menjaga diri dari hal-hal yang dibenci, karena kata taqwa berasal dari kata <i>al-wiqaayah</i> yang berarti <b>penjagaan</b>. Dikatakan bahwa Umar bin al-Khattab ra pernah bertanya kepada Ubay bin Ka'ab ra mengenai takwa. Lalu Ubay bertanya kepadanya: " Apakah engkau pernah melewati jalan berduri? " Umar menjawab: "Ya". Ubay bertanya lagi: "Lalu apa yang engkau lakukan ?" Umar menjawab: "Aku akan berusaha keras dan bersungguh-sungguh untuk menghindarinya.". Lalu Ubay mengatakan: "Itulah TAKWA."</p><p style="text-align: justify;">Seorang hamba menyakini bahwa Allah maha melihat dan tidak ada satu pun perbuatan yang luput dari pengawasan Allah SWT. Sehingga takwa selalu dijaga dalam kondisi apapun, baik dalam kondisi sepi maupun ramai, baik lapang maupun sempit, siang dan malam. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW berpesan: "<b><i>Bertakwalah dimanapun engkau berada</i></b> !". </p><p style="text-align: justify;">Karena takwa adalah sebaik - baik bekal menuju akhirat.</p><p style="text-align: justify;">Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: large;"><b> وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ</b></span></p><p style="text-align: justify;">Artinya: Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat. (QS Al-Baqarah [2]:197).</p><h4 style="text-align: justify;">2. Berkata benar (adil) dalam kondisi ridla maupun marah</h4><p style="text-align: justify;">Allah telah menetapkan hukum yang jelas atas suatu perbuatan berdasarkan syariatnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:</p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: large;"><b>الْحَلَالُ بَيِّنٌ وَالْحَرَامُ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتبِهَاتٌ</b></span></p><p style="text-align: justify;">Artinya “Sesungguhnya perkara halal itu sudah jelas dan perkara haram itu sudah jelas. Dan di antara keduanya ada perkara-perkara yang samar”. (Muttafaqun ‘alaih).</p><p style="text-align: justify;">Yang haram tetap haram meskipun kita sangat menginginkannya. Yang halal selalu halal kendatipun kita tak menyukainya.</p><p style="text-align: justify;">Bahkan dalam memutus perkara seorang Hakim dilarang memutuskan perkara dalam kondisi marah. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari lainnya, Rasulullah juga bersabda:</p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: large;"><b>لا يَقْضِيَنَّ حَكَمٌ بيْنَ اثْنَيْنِ وهو غَضْبَانُ</b></span> </p><p style="text-align: justify;">Yang artinya: “Seorang hakim dilarang memutuskan (perkara putusan) antara dua orang ketika marah.”</p><h4 style="text-align: justify;">3. Bersikap sederhana dalam keadaan kaya maupun miskin</h4><p style="text-align: justify;">Salah satu akhlak mulia dalam Islam adalah hidup sederhana dan tidak berlebihan. Anjuran hidup sederhana ini merupakan teladan dari Rasulullah SAW dan <i>salafus saleh</i> (orang-orang saleh terdahulu). Kesederhanaan hidup ini diteladankan Rasulullah SAW sebagaimana tergambar dalam hadis riwayat Malik bin Dinar RA, ia berkata: <i>"Rasulullah SAW tidak pernah merasakan kenyang karena makan roti atau kenyang karena makan daging, kecuali jika sedang menjamu tamu [maka beliau makan sampai kenyang],"</i> (H.R. Tirmidzi).</p><p style="text-align: justify;">Sikap sederhana dalam kondisi kaya maupun miskin. Saat kaya tidak berpoya-poya dan membelanjakan harta dijalan yang tidak baik. Sederhana saat kaya berarti tidak sombong, namun bersyukur. Begitu pula saat miskin pun sederhana, tidak mengiba-iba kepada orang lain. Sederhana saat miskin berarti tidak merasa rendah diri, karena ukuran kemulian bukan harta, namun ia bersabar dengan ujian kemiskinannya. Sikap sederhana akan membawa kita pada keselamatan dunia dan akhirat.</p><h3 style="text-align: justify;">3 Perkara Yang Menghancurkan</h3><h4 style="text-align: justify;">1. Bakhil yang kelewatan</h4><p style="text-align: justify;">Bakhil atau kikir adalah sikap yang dilarang oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: large;"><b>وَاَمَّا مَنْۢ بَخِلَ وَاسْتَغْنٰىۙ</b></span></p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: large;"><b>وَكَذَّبَ بِالْحُسْنٰىۙ</b></span></p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: large;"><b>فَسَنُيَسِّرُهٗ لِلْعُسْرٰىۗ</b></span></p><p style="text-align: justify;">Artinya: "Adapun orang yang kikir dan merasa dirinya cukup (tidak perlu pertolongan Allah). serta mendustakan (balasan) yang terbaik. Kami akan memudahkannya menuju jalan kesengsaraan". (Al-Lail [92]:8 - 10).</p><p style="text-align: justify;">Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="text-align: right;"><b><span style="font-size: large;"> ۗوَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَۚ </span></b></p><p style="text-align: right;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Artinya: Siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran itulah orang-orang yang beruntung. (QS Al-Ḥasyr [59]:9)</p><h4 style="text-align: justify;">2. Nafsu yang diikuti</h4><p style="text-align: justify;">Nafsu cenderung mengajak pada keburukan, oleh karena itu harus kita kendalikan dengan menjaga takwa kita kepada Allah SWT. Mengikuti hawa nafsu akan membawa kita pada kehancuran dan kesengsaraan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="text-align: right;"><span style="font-size: large;"><b>فَلَا يَصُدَّنَّكَ عَنْهَا مَنْ لَّا يُؤْمِنُ بِهَا وَاتَّبَعَ هَوٰىهُ فَتَرْدٰى </b></span></p><p style="text-align: right;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><b>Artinya</b>: Janganlah engkau dipalingkan darinya (iman pada hari Kiamat) oleh orang yang tidak beriman padanya dan mengikuti hawa nafsunya sehingga engkau binasa. (QS Ṭāhā [20]:16)</p><h3 style="text-align: justify;">3. Ujub terhadap diri sendiri</h3><div style="text-align: justify;">Ujub atau sombong adalah kebalikan dari sikap zuhud. Rasulullah mendefinisikan : "Sombong itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia. (HR Muslim). Kesombongan akan menghalangi seseorang dari kebenaran, sehingga ia akan terperosok jauh kedalam kebatilan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bahkan kesombongan pun akan menghalangi seseorang memasuki surga. </div><div style="text-align: justify;"><b style="font-size: x-large; text-align: right;">عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه عن النبيِّ صلى الله عليه وسلم ، قَالَ: «لا يدخلُ الجنةَ مَن كان في قلبه مِثقال ذرةٍ من كِبر» فقال رجل: إنّ الرجلَ يحب أن يكون ثوبه حسنا، ونَعله حسنة؟ قال: «إنّ الله جميلٌ يحب الجمالَ، الكِبر: بَطَرُ الحق وغَمْطُ الناس».</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Artinya: Dari Abdullah bin Mas'ud -raḍiyallāhu 'anhu- dari Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, beliau bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sifat sombong walaupun sebesar biji sawi." Seorang lelaki bertanya, "Sesungguhnya ada orang yang senang jika pakaiannya bagus dan sandalnya pun bagus." Beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan. Kesombongan itu ialah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia." (Hadis sahih - Diriwayatkan oleh Muslim).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div>Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: large;"><b>وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ</b></span></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div><br /></div><div>Artinya: Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri. (Luqmān [31]:18)</div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semoga Allah terus menjaga kita dalam kebaikan. <i>Wallahu a'lam</i>.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Penulis</b>: <a href="https://www.gustani.id/p/profil-saya-gustani-seimaksas.html">Gustani, SEI.,M.Ak.,SAS</a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Disampaikan dalam khutbah jumat di Mesjid Jami' Al Munawwir, Trusmi Kulon. 25 Djulhijjah 1444 H / 14 Juli 2023</i>.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-86915353271238807202023-06-27T07:03:00.005+07:002023-06-27T07:05:41.737+07:00Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxRwFVEiwUGILd75mHqi44ZugKrfs_rvsIfanpIy-bsVqwIBFrmKRLmAp1fupJ9W6ILJYJMA-1iyupw9HKkIbo7NJZlUBw9rHLY1E5RoU1zzxYoLJY1RJWAm3x6uPKPuFQzyEUPmjOUD2qiGIPPe4PJ_CK6cOIpqXceUpxQ4xnaSky-QlYuz5sheRVSj4/s640/muslim-g6396376f5_640.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="325" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxRwFVEiwUGILd75mHqi44ZugKrfs_rvsIfanpIy-bsVqwIBFrmKRLmAp1fupJ9W6ILJYJMA-1iyupw9HKkIbo7NJZlUBw9rHLY1E5RoU1zzxYoLJY1RJWAm3x6uPKPuFQzyEUPmjOUD2qiGIPPe4PJ_CK6cOIpqXceUpxQ4xnaSky-QlYuz5sheRVSj4/s16000/muslim-g6396376f5_640.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;"><a href="http://GUSTANI.ID"><b>GUSTANI.ID</b></a> - Alhamdulillah kita dapat bersua kembali dengan bulan Dzulhijjah, salah satu bulan yang memiliki keutamaan khusus dibanding bulan - bulan lainnya. Bulan terakhir dalam kalender Hijriyah ini merupakan bulan yang mulia dimana didalamnya rukun Islam terakhir yaitu Ibadah Haji dilaksanakan. </p><p style="text-align: justify;">Khususnya 10 awal bulan Dzulhijjah adalah hari - hari yang lebih Allah cintai dan memiliki keutamaan - keutamaan. Rasulullah <i>shallallaahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda:</p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر. قالوا ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ولم يرجع من ذالك بشيء. (رواه البخاري)</span></b></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Artinya: <i>“Tidak ada hari yang amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 awal Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya: “Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah ?” Beliau bersabda, “Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid).”</i> (HR. Al Bukhari)</p><p style="text-align: justify;">Pada 10 awal bulan dzuhijjah kita dianjurkan untuk memperbanyak Ibadah, seperti shalat, zikir, tilawah, puasa, sedekah, berkurban serta ibadah - ibadah lainnya. Terkhusus ibadah puasa, Allah khususkan dengan sunnah Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah. </p><p style="text-align: justify;">Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni pada 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada hari Arafah, yakni tanggal 9 Dzulhijah. Puasa ini sangat dianjurkan (<i>muakkad</i>) bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. </p><p style="text-align: justify;">Sebagaimana hadits riwayat Abu as-Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar sebagai berikut :</p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين</span></b></p><p style="text-align: justify;">Artinya: <i>“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun.”</i> (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu an-Najar)</p><p style="text-align: justify;">Dalam hadist lain ditegaskan kembali akan keutamaan puasa Arafah:</p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;">صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ</span></b></p><p style="text-align: justify;">Artinya: <i>“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.”</i> (HR Muslim).</p><p style="text-align: justify;">Dari Hafshah, dia berkata, ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah saw., yaitu puasa Asyura, puasa hari Arafah, puasa tiga hari pada setiap bulan, dan shalat sunnah dua rakaat sebelum shalat Shubuh (HR Ahmad dan Nasai).</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Semoga kita dapat mengambil keutamaan - keutamaan di bulan Dzulhijjah</p><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-23006955368461570712023-06-05T17:39:00.004+07:002023-07-28T08:40:52.478+07:00Penyertaan Modal Daerah Pemerintah Kab. Majalengka<div style="text-align: justify;"><a href="http://GUSTANI.ID"><b>GUSTANI.ID</b></a> - Tanggal 2 - 4 Mei 2023, bertempat di Hotel Aston Cirebon, tim LPPM STEI Al - Ishlah Cirebon kembali dipercaya oleh DPRD Kab. Majalengka untuk menyusun sekaligus memaparkan Naskah Akademik dan Raperda Kab. Majalengka. Kali ini membahas Naskah Akademik dan Raperda tentang Penyertaan Modal Daerah Kab. Majalengka yang menjadi ruang lingkup di Komisi 2 DPRD Kab. Majalengka. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div>Definisi secara umum penyertaan modal yaitu suatu usaha untuk memiliki perusahaan yang baru atau yang sudah berjalan, dengan melakukan setoran modal ke perusahaan tersebut. Penyertaan modal Pemerintah Daerah adalah pengalihan kepemilikan kekayaan Daerah yang semula merupakan kekayaan yang tidak dipisahkan menjadi kekayaan yang dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai modal/saham daerah.</div><div><br /></div><div>Maksud Penyertaan Modal Pemerintah Daerah adalah upaya meningkatkan produktifitas pemanfaatan tanah dan/atau bangunan serta kekayaan lainnya milik Pemerintah Daerah dengan membentuk usaha bersama dan saling menguntungkan. Tujuan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah adalah untuk meningkatkan:</div><div>a)<span style="white-space: pre;"> </span>sumber Pendapatan Asli Daerah; </div><div>b)<span style="white-space: pre;"> </span>pertumbuhan ekonomi; </div><div>c)<span style="white-space: pre;"> </span>pendapatan masyarakat; dan </div><div>d)<span style="white-space: pre;"> </span>penyerapan tenaga kerja</div><div><br /></div></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9lqrKbKs7aB4kZ6Daen6PYIEHQwALcQO8kPZh-l_vmZth5YiE6SDIHObhYwkyuB9EXLE73NSU1ByhxAb6vdU4VR5CJ-rVQBVGqyX6YpU9l9-Q6bsJ5rLZAgp0z0EUne17LYsZBOtiweM_eDCKWP8XEvHg1krfjIY0az18hHEt0oZEaKDaZ2gOviMN/s1600/WhatsApp%20Image%202023-06-03%20at%2013.03.16.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9lqrKbKs7aB4kZ6Daen6PYIEHQwALcQO8kPZh-l_vmZth5YiE6SDIHObhYwkyuB9EXLE73NSU1ByhxAb6vdU4VR5CJ-rVQBVGqyX6YpU9l9-Q6bsJ5rLZAgp0z0EUne17LYsZBOtiweM_eDCKWP8XEvHg1krfjIY0az18hHEt0oZEaKDaZ2gOviMN/s16000/WhatsApp%20Image%202023-06-03%20at%2013.03.16.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Saya bersama Tim sedang memaparkan kondisi eksisting Penyertaan Modal Kab. Majalengka</td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">Postur Anggaran Pendapatan Kab. Majalengka 2023</h3><div style="text-align: justify;">Porsi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Majalengka terhadap total pendapatan daerah masih sangat kecil dibanding dengan pendapatan transfer. Ketergantungan Pemerintah Kabupaten Majalengka terhadap dana perimbangan dari pusat dan bantuan keuangan dari provinsi sangat tinggi <span lang="EN-ID" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">kapasitas fiskal daerah masih rendah<a href="file:///D:/RISET/LPPM%20STEI/NASKAH%20AKADEMIK%20PERDA/01.%20NA%20Penyertaan%20Modal%20Daerah%20Kabupaten%20Majalengka.docx#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-ID" style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a>. </span>Berdasarkan APBD Kabupaten Majalengka tahun 2023, dari total anggaran pendapatan daerah sebesar Rp3.381.454.310.280, porsi PAD terhadap total anggaran pendapatan daerah hanya 17,23% atau sebesar Rp582.764.657.817 dibandingkan dengan anggaran pendapatan transfer yang mencapai 82,75% atau sebesar Rp2.798.089.461.463.<div><br /></div><div align="center"><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; width: 524px;"><tbody><tr style="height: 25.5pt;"><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border: 1pt solid windowtext; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.4pt;" width="283"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">Jenis Anggaran<o:p></o:p></span></b></p></td><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: 1pt solid windowtext; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 125.75pt;" width="168"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">Nominal<o:p></o:p></span></b></p></td><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: 1pt solid windowtext; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 54.75pt;" width="73"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">%<o:p></o:p></span></b></p></td></tr><tr style="height: 25.5pt;"><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.4pt;" width="283"><p align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 11pt;">Pendapatan Asli Daerah<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 125.75pt;" width="168"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">582.764.657.817<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 54.75pt;" width="73"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">17,23%<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="height: 25.5pt;"><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.4pt;" width="283"><p align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 11pt;">Pendapatan Transfer<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 125.75pt;" width="168"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">2.798.089.461.463<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 54.75pt;" width="73"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">82,75%<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="height: 25.5pt;"><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.4pt;" width="283"><p align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 11pt;">Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 125.75pt;" width="168"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">600.191.000<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 54.75pt;" width="73"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">0,02%<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="height: 25.5pt;"><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 212.4pt;" width="283"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">Total<o:p></o:p></span></b></p></td><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 125.75pt;" width="168"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">3.381.454.310.280<o:p></o:p></span></b></p></td><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 25.5pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 54.75pt;" width="73"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">100,00%<o:p></o:p></span></b></p></td></tr></tbody></table></div><div> </div><div>Sedangkan rasio anggaran pendapatan dari hasil penyertaan modal daerah terhadap total PAD pun masih sangat kecil yaitu 1,6% atau Rp9.303.000.000. PAD masih bergantung pada pajak daerah (33%) dan pendapatan lain – lain (62,27%). </div><div><br /></div><div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; width: 593px;"><tbody><tr style="height: 22.7pt;"><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border: 1pt solid windowtext; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 268.4pt;" width="358"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">Jenis Anggaran<o:p></o:p></span></b></p></td><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: 1pt solid windowtext; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 106pt;" width="141"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">Nominal<o:p></o:p></span></b></p></td><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: 1pt solid windowtext; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.7pt;" width="94"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">%<o:p></o:p></span></b></p></td></tr><tr style="height: 22.7pt;"><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 268.4pt;" width="358"><p align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 11pt;">Pajak daerah<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 106pt;" width="141"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">192.515.320.500<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.7pt;" width="94"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">33,03%<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="height: 22.7pt;"><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 268.4pt;" width="358"><p align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 11pt;">Retribusi daerah<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 106pt;" width="141"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">18.049.318.726<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.7pt;" width="94"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">3,10%<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="height: 22.7pt;"><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 268.4pt;" width="358"><p align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 11pt;">Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 106pt;" width="141"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">9.303.000.000<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.7pt;" width="94"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">1,60%<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="height: 22.7pt;"><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 268.4pt;" width="358"><p align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 11pt;">Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 106pt;" width="141"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">362.897.018.591<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 22.7pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.7pt;" width="94"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">62,27%<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="height: 13.9pt;"><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 13.9pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 268.4pt;" width="358"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">Total<o:p></o:p></span></b></p></td><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 13.9pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 106pt;" width="141"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">582.764.657.817<o:p></o:p></span></b></p></td><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 13.9pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 70.7pt;" width="94"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">100,00%<o:p></o:p></span></b></p></td></tr></tbody></table></div><div><br /></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihJiWold7jBDgxq6at2qGSXspzv5z6uB0VTAkk7tG5g5-XiXq6mqQqHffEdli5rKl78TNPJbuT5NiHVakIyl4KZGWBdowBz9nCRs8nJfbuJi5XfcmDh50BAjLqXDTJ3uAqBl94w2qdH19s_tIj76kohf3kwT1Odr13QFTvaYTWZ02gIiAQXV2EnuSJ/s1600/WhatsApp%20Image%202023-06-03%20at%2013.03.15.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihJiWold7jBDgxq6at2qGSXspzv5z6uB0VTAkk7tG5g5-XiXq6mqQqHffEdli5rKl78TNPJbuT5NiHVakIyl4KZGWBdowBz9nCRs8nJfbuJi5XfcmDh50BAjLqXDTJ3uAqBl94w2qdH19s_tIj76kohf3kwT1Odr13QFTvaYTWZ02gIiAQXV2EnuSJ/s16000/WhatsApp%20Image%202023-06-03%20at%2013.03.15.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto Bersama Dengan Pimpinan dan Komisi II DPRD Kab. Majalengka</td></tr></tbody></table><div><br /></div><h3>Kondisi Eksisting Penyertaan Modal Kab. Majalengka</h3><div><div>Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisah diperoleh antara lain dari bagian laba dari penyertaan modal pada BUMD dan hasil kerja sama dengan pihak ketiga. Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kab. Majalengka, jumlah penyertaan modal daerah Kab. Majalengka per 31 Desember dalam rentang 2019 – 2022 terus mengalami pertumbuhan. Saldo penyertaan modal tahun 2019 hingga 2022 masing – masing sebesar Rp62.648.548.018, Rp 65.363.538.194, Rp74.561.618.777, dan 91.156.400.203. Sehingga rata – rata pertumbuhan dalam rentang empat tahun terakhir sebesar 13,6%. </div><div>Dari aspek kinerja keuangan, PAD yang diperoleh oleh Pemerintah Kab. Cirebon dari hasil penyertaan modal pada tahun 2019 sebesar Rp7.229.014.024, lalu mengalami penurunan selama masa pandemi Covid-19 tahun 2020 dan 2021 masing – masing sebesar Rp6.551.818.643 dan Rp5.944.980.467. Seiring pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19, realisasi PAD dari hasil penyertaan modal meningkat kembali pada tahun 2022 menjadi Rp7.409.795.269</div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT1seF5dYkbIeLETF0H7x_tbjuWznFjKc3Rx8CmpC0PvxquZ6WXw1oucvtZf_3Vp8dAevdiQshqaZEzaY1FwR0l46sIRYqYhq4SJpSA6s6OsfNWiiYcBmY8WjfUdgt3rJIbp7rxnKC1soUVznbb9akTDm1CPpyuoJTWm-dNL9UiGPvzTkUqEvfgWbc/s856/Grafik%20PM%20Kab.%20Majalengka.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="513" data-original-width="856" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT1seF5dYkbIeLETF0H7x_tbjuWznFjKc3Rx8CmpC0PvxquZ6WXw1oucvtZf_3Vp8dAevdiQshqaZEzaY1FwR0l46sIRYqYhq4SJpSA6s6OsfNWiiYcBmY8WjfUdgt3rJIbp7rxnKC1soUVznbb9akTDm1CPpyuoJTWm-dNL9UiGPvzTkUqEvfgWbc/s16000/Grafik%20PM%20Kab.%20Majalengka.png" /></a></div><div><br /></div>Rasio tingkat imbal hasil atau Return on Investment (ROI) yang diperoleh oleh Pemerintah Kab. Majalengka dari penyertaan modal pada perusahaan milik daerah selama tahun 2019 hingga 2022 berada pada rentang 8% - 11,5% atau rata-rata 9,4%.</div><div><br /></div><div>Penyertaan modal Kab. Majalengka ditempatkan pada perusahaan milik daerah yang bergerak di 3 bidang yaitu Lembaga keuangan (47%) , bidang Air Minum (48%), dan Aneka Usaha (5%).</div><div><br /></div><div>Penyertaan Modal Kab. Majalengka ditempatkan pada 5 perusahaan daerah dengan rincian sebagai berikut:</div><div><br /></div><div><p class="MsoCaption" style="text-align: center;"><span lang="EN-ID"><b>Daftar Peyertaan Modala Berdasarkan Perusahaan tahun 2022</b></span><span lang="EN-ID"><o:p></o:p></span></p><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; width: 605px;"><tbody><tr style="height: 27.8pt;"><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border: 1pt solid windowtext; height: 27.8pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 30.15pt;" width="40"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">No<o:p></o:p></span></b></p></td><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: 1pt solid windowtext; height: 27.8pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 153pt;" width="204"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">Nama Perusahaan<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: 1pt solid windowtext; height: 27.8pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">Jumlah Modal Penyertaan<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: 1pt solid windowtext; height: 27.8pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">Deviden untuk Daerah<o:p></o:p></span></b></p></td><td style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: 1pt solid windowtext; height: 27.8pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 71.45pt;" width="95"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">Tingkat Imbal Hasil<o:p></o:p></span></b></p></td></tr><tr style="height: 14.15pt;"><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 30.15pt;" width="40"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">1<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 153pt;" width="204"><p align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 11pt;">PT Sindangkasih Multi Usaha<a href="file:///D:/RISET/LPPM%20STEI/NASKAH%20AKADEMIK%20PERDA/01.%20NA%20Penyertaan%20Modal%20Daerah%20Kabupaten%20Majalengka.docx#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 22px;">[1]</span></span></span></a><o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">4.507.580.491<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">263.873.451<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 71.45pt;" width="95"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">5,9%<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="height: 14.15pt;"><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 30.15pt;" width="40"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">2<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 153pt;" width="204"><p align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 11pt;">PDAM Tirta Bhakti Raharja<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">43.828.876.221<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">1.100.480.795<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 71.45pt;" width="95"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">2,5%<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="height: 14.15pt;"><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 30.15pt;" width="40"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">3<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 153pt;" width="204"><p align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 11pt;">Perumda BPR Majalengka<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">22.192.577.326<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">1.683.050.279<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 71.45pt;" width="95"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">7,6%<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="height: 14.15pt;"><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 30.15pt;" width="40"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">4<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 153pt;" width="204"><p align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 11pt;">PT BPR Majalengka Jabar<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">1.761.700.000<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">116.246.584<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 71.45pt;" width="95"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">6,6%<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="height: 14.15pt;"><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 30.15pt;" width="40"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">5<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 153pt;" width="204"><p align="left" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 11pt;">PT Bank Jabar Banten<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">18.865.666.165<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">4.246.144.160<o:p></o:p></span></p></td><td nowrap="" style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 71.45pt;" width="95"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span style="font-size: 11pt;">22,5%<o:p></o:p></span></p></td></tr><tr style="height: 14.15pt;"><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: 1pt solid windowtext; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 30.15pt;" width="40"></td><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 153pt;" width="204"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">Total<o:p></o:p></span></b></p></td><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">91.156.400.203<o:p></o:p></span></b></p></td><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 99.4pt;" width="133"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">7.409.795.269<o:p></o:p></span></b></p></td><td nowrap="" style="background: rgb(31, 56, 100); border-bottom: 1pt solid windowtext; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; height: 14.15pt; padding: 0cm 5.4pt; width: 71.45pt;" width="95"><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><b><span style="color: white; font-size: 11pt;">8,1%<o:p></o:p></span></b></p></td></tr></tbody></table><p align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span lang="EN-ID">Sumber: Data sekunder diolah (2023)<o:p></o:p></span></p><div><br /></div><h3>Posisi Strategis Kab. Majalengka</h3><div><div>Kabupaten Majalengka merupakan salah satu kawasan potensial yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Barat saat ini. Majalengka termasuk kedalam pengembangan kawasan metropolitan aerocity juga termasuk kedalam wilayah potensial Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan). Selain itu, saat ini berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Majalengka juga termasuk kedalam rencana pengembangan kawasan strategis REBANA atau yang lebih dikenal sebagai ‘Segitiga Rebana’. Rebana memiliki akronim Cirebon, Patimban, Majalengka (Pemprov. Jawa Barat, 2018). Faktor aksesibilitas menjadi faktor utama mengapa nantinya Kabupaten Majalengka dapat menjadi kawasan industrial yang memiliki potensi mendatangkan berbagai investor dari luar negeri. Faktor ini disebabkan karena adanya perubahan tujuan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang semula merupakan bandara yang dikhususkan untuk penerbangan penumpang, diubah menjadi melayani penumpang dan kargo (Trisno, 2019). Selain itu, rampungnya pelabuhan yang dibangun di Patimban, adanya proyek pembuatan jalan tol Cisumdawu serta didukung oleh tol Cipali membuat kawasan Majalengka memiliki tingkat aksesibilitas yang cukup tinggi. </div><div><br /></div><div>Dalam konteks ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus berperan aktif sebagai lokomotif penggerak ekonomi di wilayah Kab. Majalengka. Secara khusus, Pemerintah Kabupaten Majalengka juga telah membentuk dana cadangan yang dibentuk dengan tujuan untuk penyiapan investasi daerah dan/atau penyertaan modal dalam rangka peningkatan peran Pemerintah Daerah dalam pengelolaan Bandara Intemasional Jawa Barat dan Kawasan Industri sebesar Rp 150.000.000.000. Tujuan Dana Cadangan ini dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Dana Cadangan. </div><div><br /></div><div>Dana Cadangan ini ditempatkan pada Rekening Dana Cadangan Pemerintah Kabupaten Majalengka sesuai dengan Keputusan Bupati Majalengka Nomor 900/Kep.304-DPKAD/2016 tentang Penunjukan Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Cabang Majalengka sebagai Tempat Penyimpanan Rekening Dana Cadangan Pemerintah Kabupaten Majalengka dan Keputusan Bupati Majalengka Nomor 504 Tahun 2016 tentang Penunjukan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK. KLN Majalengka sebagai Tempat Penyimpanan Rekening Dana Cadangan Pemerintah Kabupaten Majalengka. Per 31 Desember 2022, saldo jasa giro atas penempatan dana tersebut sebesar Rp 9.479.238.654, sehingga total dana cadangan untuk rencana peryertaan modal dan atau investasi pada BIJB dan Kawasan industri sebesar Rp159.479.238.654</div></div><div><br /></div><div><br /></div><h3>Perda Penyertaan Modal Daerah Kab. Majalengka</h3><div><div>Mengenai penyertaan modal daerah didelegasikan dalam bentuk Peraturan Daerah untuk mengatur lebih lanjut dimana pendelegasiannya berdasarkan Pasal 333 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa:</div><div><br /></div><div><i>“(1) Penyertaan Modal Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 332 ayat (1) huruf a ditetapkan dengan Peraturan Daerah”</i></div><div><br /></div><div>Pemerintah Kabupaten Majalengka setidaknya memiliki 15 Peraturan Daerah yang mengatur secara khusus penyertaan modal pada Perusahaan Daerah tertentu, namun belum memiliki Peraturan Daerah yang menjadi pedoman umum pelaksanaan penyertaan modal daerah. Oleh karena itu diperlukan pembentukan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Kabupaten Majalengka.</div></div><div><br /></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMHV92iAnCnX87u3y_-fFD20gYf-QpZ5KbwtOjvpRWPrOUub_htoCKDDsY-fcE07nCQQNQYoFNore4ufbRkcQfnDP5J542rEkfcSbd4R8o8nix9OwluFMGojaAZl7syUbVP3UpAK92FVoKA1rgExDMg8O6u97FciOgBZrQRwQ_N6ainFIn1yCh9AzE/s1156/WhatsApp%20Image%202023-06-02%20at%2023.57.25.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="867" data-original-width="1156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMHV92iAnCnX87u3y_-fFD20gYf-QpZ5KbwtOjvpRWPrOUub_htoCKDDsY-fcE07nCQQNQYoFNore4ufbRkcQfnDP5J542rEkfcSbd4R8o8nix9OwluFMGojaAZl7syUbVP3UpAK92FVoKA1rgExDMg8O6u97FciOgBZrQRwQ_N6ainFIn1yCh9AzE/s16000/WhatsApp%20Image%202023-06-02%20at%2023.57.25.jpeg" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><b>Tim LPPM STEI Al - Ishlah Cirebon</b></div></div><div><!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
</div><a href="file:///D:/RISET/LPPM%20STEI/NASKAH%20AKADEMIK%20PERDA/01.%20NA%20Penyertaan%20Modal%20Daerah%20Kabupaten%20Majalengka.docx#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-ID"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">[1]</span></span></span></span></a><span lang="EN-ID"> Kapasitas fiskal Daerah merupakan sumber pendanaan Daerah yang
berasal dari pendapatan asli Daerah dan DBH</span> . </div><div style="text-align: justify;"><div><div>
<!--[endif]-->
<div id="ftn1">
<p class="MsoFootnoteText"><a href="file:///D:/RISET/LPPM%20STEI/NASKAH%20AKADEMIK%20PERDA/01.%20NA%20Penyertaan%20Modal%20Daerah%20Kabupaten%20Majalengka.docx#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-ID"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-ID" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-ID; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-font-kerning: 0pt; mso-ligatures: none;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-ID"> PT Sindangkasih Multi Usaha (Perseroda) merupakan perusahaan hasil
penggabungan PD Silih Asih dan PD Sindangkasih Multi Usaha berdasarkan Perda Kab.
Majalengka Nomor 12 Tahun 2021</span></p></div></div></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-54552148524056801712023-06-04T19:29:00.002+07:002023-06-04T19:29:33.673+07:00Aspek Perpajakan pada Koperasi<p style="text-align: justify;"><b><a href="http://GUSTANI.ID">GUSTANI.ID</a></b> - Tanggal 25 Mei 2023 saya berkesempatan untuk <i>sharing </i>tentang Aspek Perpajakan Koperasi dengan penggerak koperasi di Kabupaten Cirebon yang diselenggarakan oleh Dekopinda Kab. Cirebon bersamaan dengan acara Raker dan halal bi halal. Acara diadakan di Ruang Nyiman Gandasari Kantor Bupati Kab. Cirebon.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM1tttx_ZK7uMV3I33q6OGgtOyF-SezYKmFIyJrWlDea6uXVOykAaCCiQXUM7TGsC5M9fRicaFhPG6l0XU5fnmaDX6yIdrSZ2tH0m-OCSHZbZx4mhKIVVJp2_6ueK1nkVK7LhxpemMGeNhCSBY7Lmim_tJe7bY3suupNltFEyC7Xxs6UTG5P6kG2Vx/s1080/WhatsApp%20Image%202023-06-04%20at%2019.26.11.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="810" data-original-width="1080" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM1tttx_ZK7uMV3I33q6OGgtOyF-SezYKmFIyJrWlDea6uXVOykAaCCiQXUM7TGsC5M9fRicaFhPG6l0XU5fnmaDX6yIdrSZ2tH0m-OCSHZbZx4mhKIVVJp2_6ueK1nkVK7LhxpemMGeNhCSBY7Lmim_tJe7bY3suupNltFEyC7Xxs6UTG5P6kG2Vx/s16000/WhatsApp%20Image%202023-06-04%20at%2019.26.11.jpeg" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Koperasi sebagai salah satu Badan Usaha merupakan wajib pajak badan yang secara peraturan perundang - undangan wajib mematuhi aspek perpajakan dalam kegiatannya. Namun dalam prakteknya masih banyak pengelola Koperasi belum memahami dan mengetahui aspek pajak apa saya yang harus dipatuhi oleh Koperasi. Berikut ini sedikit akan saya ulas aspek perpajakan pada Koperasi yang mesti dipahami oleh pengelola koperasi. </p><h3 style="text-align: justify;">Pajak Badan Koperasi</h3><p style="text-align: justify;">Koperasi sebagai badan usaha yang bertujuan menghasilkan <i>profit </i>atau SHU akan dikenakan pajak atas penghasilan yang dihasilkan, baik dari penjualan barang atau pendapatan jasa, termasuk dari jasa pinjaman atau pembiayaan untuk KSP atau KSPPS. Ketentuan pajak badan atas penghasilan koperasi terdiri dari Pajak Final dan Pajak Tidak Final. Pajak badan wajib dilaporkan secara tahunan berupa SPT Badan Tahunan maksimal bulan April di tahun berikutnya.</p><h4 style="text-align: justify;">Pajak UMKM untuk Koperasi</h4><p style="text-align: justify;">Untuk Koperasi dengan peredaran bruto atau omset dibawah Rp 4.800.000 (empat miliar delapan ratus juta rupiah) mendapat tarif khusus yaitu 0,5% dari omset. Ketentuan ini diatur dalam PP 23 Tahun 2018 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Pajak dibayarkan setiap bulan dari omset yang diperoleh selama 1 bulan. Masa berlaku ketentuan ini untuk Koperasi yaitu selama 4 tahun. Untuk Koperasi yang telah terdaftar sebagai wajib pajak sebelum tahun 2018, maka akan berakhir tahun 2021. Sedangkan untuk Koperasi yang baru terdaftar sebagai wajib pajak diatas tahun 2018, menyesuaikan sampai 4 tahun kemudian. Setelah 4 tahun menggunakan tarif khusus UMKM, maka Koperasi akan dikenakan tarif umum pajak badan.</p><p style="text-align: justify;"><b>Contoh</b>, Koperasi Berkah Sejahtera pada bulan Januari 2018 memperoleh penghasilan kotor/omset sebesar Rp300.000.000, maka pajak yang wajib dibayarkan ke kas negara adalah sebesar Rp2.000.000 (Rp400 juta x 0,5%).</p><h4 style="text-align: justify;">Pajak Badan Koperasi dengan Tarif Umum</h4><div style="text-align: justify;">Bagi Koperasi dengan omset diatas 4,8 Miliar per tahun atau telah habis masa penggunaan tarif khusus UMKM untuk 4 tahun, maka pajak badan yang dikenakan dengan tarif umum atau pajak tidak final yang dihitung dari laba sebelum pajak atau penghasilan kena pajak. Berdasarkan UU Pajak Penghasilan (UU PPh), tarif yang dikenakan atas koperasi bisa dengan 3 kondisi berikut ini:</div><div style="text-align: justify;"><ol><li>Koperasi dengan omset tidak melebihi Rp4,8 miliar, maka akan dikenakan tarif 11% dari SHU sebelum pajak</li><li>Koperasi dengan omset Rp4,8 miliar sampai dengan Rp50 miliar akan dikenakan 2 tarif yaitu 11% dan 22%. Contoh, Koperasi dengan SHU Rp300 juta dan omset Rp6 miliar, maka pajak badan yang harus dibayar adalah <b>(1)</b> (4.800.000.000/6.000.000.000) x 300.000.000 = 240.000.000 x 11% = Rp26.200.000 dan <b>(2)</b> (300.000.000 - 240.000.000) x 22% = Rp 13.200.000. Sehingga total pajak badan yang harus dibayar oleh Koperasi adalah Rp 39.600.000.</li><li>Koperasi dengan omset di atas Rp50 miliar, maka akan dikenakan tarif umum yaitu sebesar 22% dari SHU sebelum pajak.</li></ol><div>Koperasi wajib menghitung sendiri berapa kewajiban pajak badan nya dalam satu tahun, yaitu untuk kegiatan usaha dari Januari hingga Desember, lalu menyetorkan kekurangan pembayaran pajak ke kas negara. Selain itu, koperasi juga diwajibkan untuk melaporkan pajak badan tahuan dalam bentuk SPT Tahunan Badan maksimal batas 30 April tahun berikutnya. </div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglpZ5HS7izr06CY3AZGgCWGRalGdmB483tUJFGUUyRC60cXRGu4UhiQA1-uDICFlu1WPa6MCZfkpcnj-7vt_MKapGGPcfquXu4vIxTfYxZhof0-LoMm7WrHIsvYckzvecYs9i1g9lPRjtwhIn_U5vD9Fs-afGiXcc3vZJt9z0THVKI7bpGawRVpr2G/s776/Pajak%20Koperasi.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="445" data-original-width="776" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglpZ5HS7izr06CY3AZGgCWGRalGdmB483tUJFGUUyRC60cXRGu4UhiQA1-uDICFlu1WPa6MCZfkpcnj-7vt_MKapGGPcfquXu4vIxTfYxZhof0-LoMm7WrHIsvYckzvecYs9i1g9lPRjtwhIn_U5vD9Fs-afGiXcc3vZJt9z0THVKI7bpGawRVpr2G/s16000/Pajak%20Koperasi.png" /></a></div><br /><div><br /></div><h3>PPh 25: Angsuran Pajak Bulanan</h3><div>Bagi Koperasi yang telah memberlakukan pajak tidak final dengan tarif umum, maka untuk tahun berikutnya ada kewajiban membayar angsuran pajak secara bulanan atau yang disebut PPh 25. Angsuran pajak bulanan yang harus dibayar adalah sebesar jumlah pajak badan tahun lalu dibagi 12. Contoh Pajak tahun 2022 yang dibayarkan Rp 39.600.000, maka angsuran pajak yang bayarkan setiap bulannya pada tahun 2023, adalah sebesar Rp 3.300.000, paling lambat dibayarkan tanggal 15 bulan berikutnya. </div><div><br /></div><div>Akumulasi angsuran pajak tahun berjalan akan diperhitungkan sebagai pengurang kewajiban pajak badan tahun tersebut. Contoh, hingga bulan Desember 2023, koperasi telah membayar angsuran pajak sebesar Rp 39.600.000 dan berdasarkan perhitungan pajak Koperasi tahun 2023 sebesar Rp40.000.000, maka sisa kewajiban pajak yang harus dibayarkan hanya Rp400.000. </div><div><br /></div><h3>Pajak atas Jasa Simpanan</h3><div>Bagi Koperasi yang bergerak disektor keuangan yaitu Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) akan dikenakan pajak atas jasa atau bagi hasil yang diberikan kepada anggota simpanan. Jasa simpanan koperasi dikenakan pemotongan PPh Pasal 4 ayat 2, yaitu sebesar 10% dari jumlah bruto bunga simpanan untuk penghasilan berupa bunga atau bagi hasil simpanan lebih dari Rp 240.000 per bulan dan bersifat final. </div><div><br /></div><h3>PPh 21: Pajak Atas Penghasilan Karyawan</h3><div>Koperasi juga diwajibkan untuk memotong pajak atas penghasilan yang diberikan kepada pihak lain, seperti pajak penghasilan karyawan atau PPh 21. Untuk karyawan Koperasi yang melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yaitu Rp4.500.000 per bulan atau akumulasi setahun Rp 54.000.000 maka koperasi harus memotong pajak penghasilan karywan tersebut dan menyetorkannya ke kas negara. Tarif PPh 21 bersifat progresif, yaitu :</div><div><div><ul><li>Penghasilan Rp60 juta/tahun dikenakan tarif 5%</li><li>Penghasilan Rp60 juta/tahun hingga Rp250 juta/tahun dikenakan tarif 15%</li><li>Penghasilan Rp250 juta/tahun hingga Rp500 juta/tahun dikenakan tarif 25%</li><li>Penghasilan Rp500 juta/tahun hingga Rp5 miliar/tahun dikenakan tarif 30%</li><li>Penghasilan Rp5 miliar/tahun ke atas dikenakan tarif 35%</li></ul></div></div><h3>Pajak atas SHU </h3><div>Laba tahunan koperasi atau yang biasa disebut Sisa Hasil Usaha (SHU) akan dibagikan kepada anggota, pengurus, pengawas serta kebutuhan dana cadangan. Sebelum UU Cipta Kerja diberlakukan, SHU yang dibagikan merupakan objek pajak yang dikenakan tarif 10%. Namun berdasarkan UU Cipta Kerja, SHU Koperasi bukan lagi objek pajak alias tidak dikenakan pajak. </div><div><br /></div><div><div><i>“Yang dikecualikan dari objek pajak adalah, bagian laba atau sisa hasil usaha yang diterima atau diperoleh anggota dari koperasi, perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas saham-saham, persekutuan, perkumpulan, firma, dan kongsi, termasuk pemegang unit penyertaan kontrak investasi kolektif;”</i></div><div><br /></div><div>UU CIPTAKER psl 4 ayat 3</div></div><div><br /></div><div>Demikian penjelasan aspek pajak pada koperasi yang signifikan, semoga bermanfaat. </div><div><br /></div><div><a href="https://www.gustani.id/p/profil-saya-gustani-seimaksas.html" target="_blank"><b>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAS.,CertSF</b></a></div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><b>KONSULTASI SEPUTAR PAJAK KOPERASI DAPAT MENGHUBUNGI SAYA <a href="https://www.gustani.id/p/kontak-saya.html" target="_blank">DI SINI</a></b></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-65032914111617008802023-05-24T10:36:00.000+07:002023-05-24T10:36:01.487+07:00Peralihan SAK ETAP ke SAK EP dan Dampaknya Terhadap Pelaporan Keuangan BPR/BPRS<p style="text-align: justify;"><b><a href="http://GUSTANI.ID">GUSTANI.ID</a></b> - Tanggal 17 Mei 2023 Saya berkesempatan untuk menjadi narasumber training dengan materi Riview SAK Entitas Privat dengan peserta BPR se-Jawa Tengah dan Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Mitra Amanah Solidaritas di Hotel Noorman, Semarang. Acara ini diselenggarakan dalam rangka persiapan menyambut peralihan dari SAK ETAP ke SAK EP.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrOWQiDIrYb69G6hCSCbYLNAOOeEGF1EYabMCAKodeMn2PtvTn3DOTVz2c_U6mEFT5Ob-71Cz4dzjF_rFLNp5DP9gapB1Q1uDq_V5r0qQ9iCpwobgbWffOXoAHxj_DJ42ILnLk9JYs-tag5mNAMH5Z-ghaPktu6MS3r7DZIBgoHYuJNvn_-t80AQan/s1600/WhatsApp%20Image%202023-05-17%20at%2018.23.15%20(2).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1201" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrOWQiDIrYb69G6hCSCbYLNAOOeEGF1EYabMCAKodeMn2PtvTn3DOTVz2c_U6mEFT5Ob-71Cz4dzjF_rFLNp5DP9gapB1Q1uDq_V5r0qQ9iCpwobgbWffOXoAHxj_DJ42ILnLk9JYs-tag5mNAMH5Z-ghaPktu6MS3r7DZIBgoHYuJNvn_-t80AQan/s16000/WhatsApp%20Image%202023-05-17%20at%2018.23.15%20(2).jpeg" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Pada bulan Juni 2019, DSAK IAI menyetujui untuk merevisi SAK ETAP dengan mengacu pada IFRS for SMEs 2015, yang kemudian disusul pada tanggal 29 Juli 2019 DSAK IAI mengesahkan Draf Eksposur SAK Entitas Privat (SAK EP). Public Hearing DE SAK EP dilakukan pada 31 Agustus 2020 dan masa tanggapan publik sampai 31 Maret 2021. DSAK IAI secara resmi mengesahkan SAK EP pada tanggal 30 Juni 2021. SAK EP berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2025, penerapan dini diperkenankan dan akan menggantikan SAK ETAP efektif per tanggal 1 Januari 2025.</p><p style="text-align: justify;">Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Entitas Privat disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas privat sebagaimana dideskripsikan dalam Bab 1 Entitas Privat. SAK Entitas Privat ditujukan untuk digunakan oleh entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum <i>(general purpose financial statements)</i> bagi pengguna eksternal. Namun demikian, entitas yang memiliki akuntabilitas publik dapat menggunakan SAK Entitas Privat jika otoritas berwenang regulasi yang mengizinkan penggunaan SAK Entitas Privat. </p><p style="text-align: justify;">SAK Entitas Privat disusun berdasarkan topik yang dinyatakan dalam Bab 1 sampai dengan Bab 35. Referensi silang ke bab atau paragraf lain hanya berlaku diantara bab-bab di dalam SAK Entitas Privat. Dalam SAK Entitas Privat, penyajian wajar laporan keuangan mensyaratkan penyajian secara jujur dampak dari transaksi, peristiwa dan kondisi lain sesuai dengan definisi dan kriteria pengakuan aset, penghasilan dan beban yang diatur dalam BAB 2 Konsep dan Prinsip Pervasif. SAK Entitas Privat dilengkapi dengan Contoh Laporan Keuangan Ilustratif. Contoh tersebut dan contoh yang disampaikan dalam Bab SAK Entitas Privat ini merupakan contoh-contoh yang diadopsi IFRS for SMEs (IFRS for SMEs versi 2015 yang berlaku efektif 1 Januari 2017). Penerapan contoh tersebut perlu memperhatikan kesesuaian dengan praktik di Indonesia.</p><p style="text-align: justify;">Dalam konteks Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) berdasarkan Pedoman Akuntansi untuk BPR atau BPRS yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat Edaran (SE), wajib menyusun dan menyajikan laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) sejak 1 Januari 2010 untuk BPR dan 26 Maret 2015 untuk BPRS. Dengan berlaku efektif nya SAK Entitas Privat menggantikan SAK ETAP pada tanggal 1 Januari 2025, maka kebijakan akuntansi pada BPR/BPRS akan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, pengelola BPR/BPRS hendaknya sudah mempersiapkan hal tersebut sebelum berlaku efektifnya SAK Entitas Privat. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2BG6X4CW0RpiBOqZpHXMdHFT8xbIBxtwYTe_L8iOqpphbzPQj7sMXK1lGSd9hxOpAsUEoQNF3ZJUwru8RTMQozFo05ZLZKzsaEd71D7jrwfnvLOh1cS0p9s-ndxnR7zqC0gPa2k4pvJixnGnKKUP3v2uLOmAXlF7U-WLz8ZRpPt0MFhyxHntDbk9Z/s1600/WhatsApp%20Image%202023-05-17%20at%2018.23.16.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2BG6X4CW0RpiBOqZpHXMdHFT8xbIBxtwYTe_L8iOqpphbzPQj7sMXK1lGSd9hxOpAsUEoQNF3ZJUwru8RTMQozFo05ZLZKzsaEd71D7jrwfnvLOh1cS0p9s-ndxnR7zqC0gPa2k4pvJixnGnKKUP3v2uLOmAXlF7U-WLz8ZRpPt0MFhyxHntDbk9Z/s16000/WhatsApp%20Image%202023-05-17%20at%2018.23.16.jpeg" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">SAK EP memberikan opsi model kebijakan akuntansi yang lebih komprehensip dibanding SAK ETAP, seperti model pengukuran aset tetap yang memungkinkan BPR/BPRS untuk menggunakan model revaluasian yang di SAK ETAP tidak dimungkinkan. Selain itu, SAK EP juga memungkinkan untuk menyusun laporan keuangan konsoliadasian yang dalam SAK ETAP tidak diatur. SAK EP juga mengatur terkait Pajak Tangguhan, serta pembahasan terkait aset dan liabilitas keuangan yang lebih komprehensif dibanding SAK ETAP.</p><p style="text-align: justify;">Semoga bermanfaat !</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: center;"><b>KONSULTASI SEPUTAR PENERAPAN SAK ENTITAS PRIVAT UNTUK BPR/BPRS, KOPERASI, DAN PERSEROAN TERBATAS</b></p><p style="text-align: center;"><b><span style="color: red; font-size: medium;">082357909050</span></b></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-5892236642605608352023-05-24T10:14:00.002+07:002023-05-24T10:14:43.553+07:00Mata Minus Segede Gaban: Pengalaman LASIK Mata<p style="text-align: justify;"><b><a href="http://GUSTANI.ID">GUSTANI.ID</a></b> - Desember 2022, sepulang dari dinas selama satu bulan di Aceh, saya cek mata minus di optik, sekaligus mau ganti kacamata. Sesuai prediksi, minus mata saya diangka 11 alias minus sebelas....wow 🤓. Walau minus 11 saya masih pakai lensa dengan minus 9 dengan pertimbangan lensa minus di atas 9, harganya sampai 3 kali lipat lebih mahal... hehe.</p><p style="text-align: justify;">Ya dari kelas 6 SD saya sudah mulai pakai kaca mata minus sampai usia kini (32), entah apa sebabnya, kata orang sih karena banyak baca buku, saya hanya mengaminkan 😁. </p><p style="text-align: justify;">Agak syok juga dengan mata minus segede gaban gitu, semua aktivitas saya harus pakai kacamata, termasuk futsal dan renang. Bangun tidur yang dicari kacamata, bukan istri 😁 Jarak pandang tanpa kacamata hanya beberapa centimeter. </p><p style="text-align: justify;">Sempat dengar teknologi kedokteran yg memungkinkan untuk menghilangkan mata minus lewat operasi LASIK. Apa itu ? LASIK <i>(Laser Assisted in Situ Keratomileusis)</i> adalah bedah korektif di mana lapisan tipis kornea dibuka untuk memungkinkan sinar laser bisa mengubah bentuk kornea untuk menghilangkan kelainan refraksi myopia (rabun jauh/mata minus) dan astigmatism (mata silinder).</p><p style="text-align: justify;">Saya pun coba searching di om gugel. Ternyata sudah banyak klinik mata yang menyelenggarakan LASIK, walau hanya di kota - kota besar pastinya. Saya sempat nyari di wilayah Cirebon dan sekitarnya, ternyata belum ada. Yang terdekat dari Cirebon, klinik LASIK ada di Jakarta, Bandung, dan Semarang.</p><p style="text-align: justify;">Teknologi LASIK pun sangat cepat perkembangannya dengan proses operasi LASIK yang sangat cepat dan tidak sakit. Merujuk ke website Ciputra SMG Eye Clinic, Metode LASIK berkembang dari era 1960-an hingga sekarang terdapat tiga generasi dari metode LASIK yang beredar di dunia, yaitu :</p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li style="text-align: justify;"><b>Photorefractive Keratektomy (PRK)</b> adalah jenis operasi mata untuk mengkoreksi mata minus dan silinder yang pertama kali dengan membuat bukaan pisau pada permukaan kornea.</li><li style="text-align: justify;"><b>FemtoLASIK</b> adalah jenis operasi mata yang menggunakan Laser femtosecond untuk membuat bukaan pada permukaan kornea & Laser excimer untuk mengkoreksi kelainan refraksi. Hal ini yang membuat prosedur FemtoLASIK lebih akurat dan aman dibandingkan metode LASIK yang terdahulu.</li><li style="text-align: justify;">Teknologi LASIK mata masa kini, yaitu <b>ReLEx® SMILE</b> (Refractive Lenticule Extraction, Small Incision Lenticule Extraction) adalah metode LASIK mata terkini yang dapat mengoreksi kelainan refraksi tanpa perlu pembuatan flap pada kornea seperti yang dilakukan pada umumnya.</li></ol><p></p><p style="text-align: justify;">Saya coba konsultasi dengan beberapa klinik dan coba riview dari ulasan mereka yang sudah LASIK, secara umum saya berkesimpulan tindakan LASIK risikonya minim dan proses penyembuhannya cepat, terlebih ditunjang dengan teknologi yang terbaru.</p><p style="text-align: justify;">Setelah berunding dengn direktur keuangan (istri) 😊 , akhirnya awal Mei 2023 setelah lebaran kemaren memutuskan untuk ambil tindakan LASIK, kami pilih klinik di Jakarta, tepatnya <a href="https://ciputrasmgeyeclinic.com/">Ciputera SMG Eye Clinik</a>. Dengan pertimbangan, Jarak dan Akses pastinya, Cirebon Jakarta aksesnya mudah dan kebetulan saya sudah terbiasa bolak balik Jakarta Cirebon. Selain itu, lokasi kliniknya persis di pusat perbelanjaan, Lotte Shopping Avenue Kuningan, jadi bisa sekalian jalan - jalan dan mudah akses kemana -mana paska operasi. </p><p style="text-align: justify;">Buat janji dengan pihak klinik tanggal 3 Mei jam 14.00. Jam 11an saya dan istri sudah sampai lokasi dan langsung dilayani untuk proses screening awal, cek kelembaban mata, cek ketebalan kornea, cek pupil, cek saraf, dll.... seingat saya 6 sampai 7 proses screening. Jam 12an selesai screening, dan secara umum kata susternya layak untuk LASIK, tapi keputusan akhir nanti akan disampaikan oleh dokter yang berwenang. Dokter yang menangani saya dr. Bambang. Diminta untuk nunggu jam 14.00.</p><p style="text-align: justify;">Sambil nunggu, saya dan istri makan siang di food court mall, dan sekalian nyari hotel terdekat dengan harga bersahabat pastinya 😁</p><p style="text-align: justify;">Jam 14.00 kami langsung ke klinik, menunggu sebentar langsung ketemu dokter dan disampaikan layak LASIK, langsung kami setujui untuk dilakukan tindakan operasi LASIK hari itu juga. Sekitar jam 16-an masuk ruangan operasi. Saya pilih metode LASIK yang terkini yaitu <b>ReLEx® SMILE </b>dengan pertimbangan risiko pastinya dan saran dari dokter, walau hanya bisa mereduksi mata minus saya sampai minus 10 dan masih menyisakan minus 1.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1xKHesoqh92JjoKg6sK9pvLVDzqST_3iYD314Cy8-Q9rUg_WA-ynr7VIIcjrLlzYS1VqhuvJXKvwmbfcBwQFSpXFaGLA7vlAVPU79dpgerj1u6hfGUH7sOL7RxAnVw1p7_NzC29RwkS8teGYllL27lbCxrzu6uQFhXMhVihrjSeMkQ6oX_JreFy5E/s1599/WhatsApp%20Image%202023-05-24%20at%2010.05.07.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="722" data-original-width="1599" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1xKHesoqh92JjoKg6sK9pvLVDzqST_3iYD314Cy8-Q9rUg_WA-ynr7VIIcjrLlzYS1VqhuvJXKvwmbfcBwQFSpXFaGLA7vlAVPU79dpgerj1u6hfGUH7sOL7RxAnVw1p7_NzC29RwkS8teGYllL27lbCxrzu6uQFhXMhVihrjSeMkQ6oX_JreFy5E/s16000/WhatsApp%20Image%202023-05-24%20at%2010.05.07.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Paska Lasik pakai kacamata khusus sampai Pagi</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Prosesnya cukup singkat, tindakan lasik per mata tidak lebih dari 5 menit, 24 detik untuk proses laser. Alhamdulillah mata minus saya terkoreksi 10 dan menyisakan 1. <i>Goodbye </i>lensa tebaaal lalu, mudah2an kedepan lebih baik dengan penglihatan yg membaik. Membaik amal, karir, keuangan, dll.</p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><i>"It's time to unframe your sight"</i></span></b></p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah, paska LASIK sudah nyaman ga pakai kacamata, walau masih ada minus 1, tapi it's oke</p><p style="text-align: justify;">Oya banyak nih teman2 yang langsung kontak saya begitu tau saya habis lasik, terutama soal biaya. Saya mengaggarkan untuk lasik ini kurang lebih 40 jutaan, untuk lasik dan akomodasi selama 3 hari di Jakarta. Untuk info lebih lanjut bisa berselancar di web nya <a href="https://ciputrasmgeyeclinic.com/">Ciputera SMG Eye Clinik</a> ya,,,, eh jangan lupa kalo jadi ambil LASIK nya di <a href="https://ciputrasmgeyeclinic.com/">Ciputera SMG Eye Clinik</a> sampaikan dapat rekomendasi dari saya ya; <b>GUSTANI</b>, lumayan dapet fee katanya 😁 </p><p style="text-align: justify;">Setelah LASIK saya semakin yakin dengan pepatah "<b>SEHAT ITU MAHAL</b>" </p><p style="text-align: justify;">😁😁😁</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Salam sehat, salam kenal</p><p style="text-align: justify;">Semoga bermanfaat !</p><p style="text-align: justify;">🙏</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo114_wxzKFMm-63vFdt6B6Yc0Uldk6v6981l4iMpjMus8WrJkn7UOBxKnG_cu-LjJFAZIQkdSAhK8C3KYHN-BAX3i9FQDCKfFpf_hZzY9fEAnVILq5MTaIS_JGYCLG9Yb-1E34Ej5-AXi2-QK6EHGAhvAYuXdOEKx9TDO_Ur_JChirwcje3MfoR57/s1600/WhatsApp%20Image%202023-05-24%20at%2010.01.16.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgo114_wxzKFMm-63vFdt6B6Yc0Uldk6v6981l4iMpjMus8WrJkn7UOBxKnG_cu-LjJFAZIQkdSAhK8C3KYHN-BAX3i9FQDCKfFpf_hZzY9fEAnVILq5MTaIS_JGYCLG9Yb-1E34Ej5-AXi2-QK6EHGAhvAYuXdOEKx9TDO_Ur_JChirwcje3MfoR57/s16000/WhatsApp%20Image%202023-05-24%20at%2010.01.16.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sekalian refreshing dengan si Cinta 💓Mall nya asik banget buat foto2,, hehe</td></tr></tbody></table><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSKe0_d545MK69wn5IWUoY_rgqOmefaQD01kSCmkbJEdiw8GmLs9EnO0nCEsJ_ko0mUQzjFvioPjd9X7ylHTPzxcwT1T37erGGG9NSwy16fIu0xweo3SBYYfKX3yspu22529mdACjHwSev6uIx3N16B8m8bSywE3ke6zjMbR3omvqJSxXldn4B6qxr/s1600/WhatsApp%20Image%202023-05-24%20at%2010.01.15%20(1).jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSKe0_d545MK69wn5IWUoY_rgqOmefaQD01kSCmkbJEdiw8GmLs9EnO0nCEsJ_ko0mUQzjFvioPjd9X7ylHTPzxcwT1T37erGGG9NSwy16fIu0xweo3SBYYfKX3yspu22529mdACjHwSev6uIx3N16B8m8bSywE3ke6zjMbR3omvqJSxXldn4B6qxr/s16000/WhatsApp%20Image%202023-05-24%20at%2010.01.15%20(1).jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nginepnya di hotel sebelah Mall, Hotel yang di Mall nya ga ada yang cocok, ga cocok di kantong,,haha</td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-25982922091754916362023-04-11T09:39:00.002+07:002023-04-11T09:39:33.021+07:00Ayat - Ayat Ekonomi dalam Al - Quran<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5sQ9rWkSVDMa0mYEXnc3Dph730JQL9PyG7PzE3NBXdtf9yu8qEXi4pMlGaaB2B0FTUJ19P5OSyleCDvwdGNfuyX5NXwx-PWX3MRLWSb_M_LTlFoESZfljcfOOqhrRPrKCVCnpjWLl9ZU05TWmXFUDm-bqGLH4vIiqrBbEQ6HQ3OuSiCRKex2PlsKH/s640/holy-quran-g757db9f2a_640.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5sQ9rWkSVDMa0mYEXnc3Dph730JQL9PyG7PzE3NBXdtf9yu8qEXi4pMlGaaB2B0FTUJ19P5OSyleCDvwdGNfuyX5NXwx-PWX3MRLWSb_M_LTlFoESZfljcfOOqhrRPrKCVCnpjWLl9ZU05TWmXFUDm-bqGLH4vIiqrBbEQ6HQ3OuSiCRKex2PlsKH/s16000/holy-quran-g757db9f2a_640.jpg" /></a></div><p style="text-align: justify;"><b><a href="http://GUSTANI.ID">GUSTANI.ID</a></b> - Al Quran merupakan sumber hukum utama dalam Islam yang menjadi petunjuk (huda) bagi manusia untuk membedakan (al-furqan) antara yang haq dan batil. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="text-align: right;"><b><span style="font-size: medium;">شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ </span></b></p><p style="text-align: justify;">Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).</p><p style="text-align: justify;"><b>Al-Baqarah [2]:185</b></p><p style="text-align: justify;">Dalam al Quran terkandung dhawabit dan hudud terkait:</p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li>Ajaran tentang keyakinan (Aqidah);</li><li>Ajaran tentang akhlak dan etika; dan</li><li>Ajaran tentang hukum, termasuk hukum <i>muamalah maaliyah </i>atau ekonomi.</li></ol><div style="text-align: justify;">Aktivitas ekonomi adalah aktivitas paling dominan umat manusia di dunia yang diatur ketentuan - ketentuanya dalam al Quran. Berikut ini beberapa ayat dalam Al Quran yang terkait dengan urusan ekonomi, yang mencakup kegiatan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.</div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">1. Perintah Mencari Nafkah (Aktivitas Ekonomi)</h3><div><div>Aktivitas ekonomi adalah aktivitas utama umat manusia selama di dunia yang menunjang ibadah seorang hamba kepada Rabb nya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ</b></span></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) negeri akhirat, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. Berbuatbaiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”</div><div><br /></div><div><b>Al-Qaṣaṣ [28]:77</b></div></div><h3>2. Anjuran Perdagangan</h3><div>Ayat ekonomi dalam al Quran banyak membahas terkait perdagangan (tijarah), hal ini sejalan dengan aktivitas ekonomi manusia dari dahulu sampai saat ini yang didominasi oleh urusan perdagangan. Hukum perdagangan dalam Islam adalah boleh, sebagaimana dijelaskan dalam ayat - ayat berikut ini.</div><div><br /></div><p></p><div style="text-align: justify;">Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَبْتَغُوْا فَضْلًا مِّنْ رَّبِّكُمْ ۗ فَاِذَآ اَفَضْتُمْ مِّنْ عَرَفٰتٍ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ عِنْدَ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ ۖ وَاذْكُرُوْهُ كَمَا هَدٰىكُمْ ۚ وَاِنْ كُنْتُمْ مِّنْ قَبْلِهٖ لَمِنَ الضَّاۤلِّيْنَ </b></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bukanlah suatu dosa bagimu mencari karunia dari Tuhanmu (pada musim haji). Apabila kamu bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masyarilharam.60) Berzikirlah kepada-Nya karena Dia telah memberi petunjuk kepadamu meskipun sebelumnya kamu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat. </div><div style="text-align: justify;"><b><br /></b></div><div style="text-align: justify;"><b>Al-Baqarah [2]:198</b></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div>Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْٓا اَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَنْفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيْمًا </b></span></div><div><br /></div><div>Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (tidak benar), kecuali berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kamu. Janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. </div><div><b><br /></b></div><div><b>An-Nisā' [4]:29</b></div><div><br /></div><div><div>Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ </b></span></div><div><br /></div><div>Apabila salat (Jumat) telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. </div><div><b><br /></b></div><div><b>Al-Jumu‘ah [62]:10</b></div></div><div><b><br /></b></div><h3><b>3. Jual - Beli</b></h3><p>Unsur utama dalam perdagangan adalah adanya transaksi jual-beli baik barang maupun jasa. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p><br /></p><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّۗ ذٰلِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْٓا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰواۘ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰواۗ فَمَنْ جَاۤءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَانْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَۗ وَاَمْرُهٗٓ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَادَ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ</b></span></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Orang-orang yang memakan (bertransaksi dengan) riba tidak dapat berdiri, kecuali seperti orang yang berdiri sempoyongan karena kesurupan setan. Demikian itu terjadi karena mereka berkata bahwa jual beli itu sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Siapa pun yang telah sampai kepadanya peringatan dari Tuhannya (menyangkut riba), lalu dia berhenti sehingga apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Siapa yang mengulangi (transaksi riba), mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.</div><p></p><p><b>Al-Baqarah [2]:275</b></p><h3></h3><h3><b>4. Perintah Menunaikan Akad</b></h3><div><div>Akad adalah kesepakatan tertulis maupun tidak tertulis antara dua belah pihak yang bertransaksi agar hak dan kewajiban masing - masing pihak dapat dipenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَوْفُوْا بِالْعُقُوْدِۗ اُحِلَّتْ لَكُمْ بَهِيْمَةُ الْاَنْعَامِ اِلَّا مَا يُتْلٰى عَلَيْكُمْ غَيْرَ مُحِلِّى الصَّيْدِ وَاَنْتُمْ حُرُمٌۗ اِنَّ اللّٰهَ يَحْكُمُ مَا يُرِيْدُ</b></span></div><div><br /></div><div>Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah janji-janji! <span style="color: red;">(192)</span> Dihalalkan bagimu hewan ternak, kecuali yang akan disebutkan kepadamu (keharamannya) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang Dia kehendaki. </div><div><b><br /></b></div><div><b>Al-Mā'idah [5]:1</b></div></div><div><br /></div><div><div><span style="color: red;">(192) </span>Maksud janji di sini adalah janji kepada Allah Swt. untuk mengikuti ajaran-Nya dan janji kepada manusia dalam muamalah.</div><div><br /></div></div><h3>5. Perintah Mencatat Transaksi (Akuntansi) </h3><div><div>Sistem pencatatan transaksi dalam sistem ekonomi modern sudah menjadi suatu keharusan, dan perintah mencatat tersebut telah tertulis dalam ayat al Quran 14 abad yang lalu. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div><span style="font-size: medium;"><b>يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوْهُۗ وَلْيَكْتُبْ بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌۢ بِالْعَدْلِۖ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ اَنْ يَّكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللّٰهُ فَلْيَكْتُبْۚ وَلْيُمْلِلِ الَّذِيْ عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللّٰهَ رَبَّهٗ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْـًٔاۗ فَاِنْ كَانَ الَّذِيْ عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيْهًا اَوْ ضَعِيْفًا اَوْ لَا يَسْتَطِيْعُ اَنْ يُّمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهٗ بِالْعَدْلِۗ وَاسْتَشْهِدُوْا شَهِيْدَيْنِ مِنْ رِّجَالِكُمْۚ فَاِنْ لَّمْ يَكُوْنَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَّامْرَاَتٰنِ مِمَّنْ تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَۤاءِ اَنْ تَضِلَّ اِحْدٰىهُمَا فَتُذَكِّرَ اِحْدٰىهُمَا الْاُخْرٰىۗ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَۤاءُ اِذَا مَا دُعُوْا ۗ وَلَا تَسْـَٔمُوْٓا اَنْ تَكْتُبُوْهُ صَغِيْرًا اَوْ كَبِيْرًا اِلٰٓى اَجَلِهٖۗ ذٰلِكُمْ اَقْسَطُ عِنْدَ اللّٰهِ وَاَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَاَدْنٰىٓ اَلَّا تَرْتَابُوْٓا اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيْرُوْنَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَلَّا تَكْتُبُوْهَاۗ وَاَشْهِدُوْٓا اِذَا تَبَايَعْتُمْ ۖ وَلَا يُضَاۤرَّ كَاتِبٌ وَّلَا شَهِيْدٌ ەۗ وَاِنْ تَفْعَلُوْا فَاِنَّهٗ فُسُوْقٌۢ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ وَيُعَلِّمُكُمُ اللّٰهُ ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ</b></span></div><div><br /></div><div>Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berutang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu mencatatnya. Hendaklah seorang pencatat di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah pencatat menolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajar-kan kepadanya. Hendaklah dia mencatat(-nya) dan orang yang berutang itu mendiktekan(-nya). Hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia menguranginya sedikit pun. Jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya, lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar. Mintalah kesaksian dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada) sehingga jika salah seorang (saksi perempuan) lupa, yang lain mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu menolak apabila dipanggil. Janganlah kamu bosan mencatatnya sampai batas waktunya, baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu lebih adil di sisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu pada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan perniagaan tunai yang kamu jalankan di antara kamu. Maka, tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak mencatatnya. Ambillah saksi apabila kamu berjual beli dan janganlah pencatat mempersulit (atau dipersulit), begitu juga saksi. Jika kamu melakukan (yang demikian), sesungguhnya hal itu suatu kefasikan padamu. Bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.</div><div><br /></div><div><b>Al-Baqarah [2]:282</b></div></div><div><br /></div><h3>6. Jaminan Utang (Gadai)</h3><div><div>Dalam hubungan utang piutang diperbolehkan adanya jaminan atau dikenal dengan istilah gadai dalam perekonomian saat ini. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b> وَاِنْ كُنْتُمْ عَلٰى سَفَرٍ وَّلَمْ تَجِدُوْا كَاتِبًا فَرِهٰنٌ مَّقْبُوْضَةٌ ۗفَاِنْ اَمِنَ بَعْضُكُمْ بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِى اؤْتُمِنَ اَمَانَتَهٗ وَلْيَتَّقِ اللّٰهَ رَبَّهٗ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَۗ وَمَنْ يَّكْتُمْهَا فَاِنَّهٗٓ اٰثِمٌ قَلْبُهٗ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ عَلِيْمٌ ࣖ</b></span></div><div><br /></div><div>Jika kamu dalam perjalanan, sedangkan kamu tidak mendapatkan seorang pencatat, hendaklah ada barang jaminan yang dipegang. Akan tetapi, jika sebagian kamu memercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (utangnya) dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya. Janganlah kamu menyembunyikan kesaksian karena siapa yang menyembunyikannya, sesungguhnya hatinya berdosa. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.</div><div><br /></div><div><b>Al-Baqarah [2]:283</b></div></div><div><br /></div><h3>7. Larangan Riba </h3><div><div>Konsep ekonomi dalam Islam diantaranya adalah larangan riba. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوْا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبٰوٓا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ</b></span></div><div><br /></div><div>Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang mukmin.</div><div><br /></div><div><b>Al-Baqarah [2]:278</b></div></div><div><br /></div><h3>8. Anjuran Memberikan Keringanan Membayar Utang</h3><div><div>Jika orang yang berhutang dalam kesulitan, dianjurkan untuk memberikan tenggat waktu. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><b><span style="font-size: medium;">وَاِنْ كَانَ ذُوْ عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ اِلٰى مَيْسَرَةٍ ۗ وَاَنْ تَصَدَّقُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ</span></b></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div>Jika dia (orang yang berutang itu) dalam kesulitan, berilah tenggang waktu sampai dia memperoleh kelapangan. Kamu bersedekah (membebaskan utang) itu lebih baik bagimu apabila kamu mengetahui(-nya).</div><div><br /></div><div><b>Al-Baqarah [2]:280</b></div></div><div><br /></div><h3>9. Perintah Makan Makanan Halal dan Thayyib</h3><div><div>Islam memberikan batasan dalam konsumsi diantaranya adalah halal dan thayyib. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><b><span style="font-size: medium;">يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ</span></b></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div>Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata.</div><div><br /></div><div><b>Al-Baqarah [2]:168</b></div></div><div><br /></div><h3>10. Pertanian</h3><div>Pertanian merupakan salah satu sektor ekonomi yang juga banyak menjadi mata pencaharian umat manusia, terlebih di Indonesia yang merupakan negara agraris. Lantas bagaimana pertanian menurut al Quran ?</div><div><br /></div><div>Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b> وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَ جَنّٰتٍ مَّعْرُوْشٰتٍ وَّغَيْرَ مَعْرُوْشٰتٍ وَّالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا اُكُلُهٗ وَالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ كُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖٓ اِذَآ اَثْمَرَ وَاٰتُوْا حَقَّهٗ يَوْمَ حَصَادِهٖۖ وَلَا تُسْرِفُوْا ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَۙ</b></span></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div>Dialah yang menumbuhkan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, serta zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya. Akan tetapi, janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. </div><div><b><br /></b></div><div><b>Al-An‘ām [6]:141</b> </div><div><br /></div><div><div>Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>وَفِى الْاَرْضِ قِطَعٌ مُّتَجٰوِرٰتٌ وَّجَنّٰتٌ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّزَرْعٌ وَّنَخِيْلٌ صِنْوَانٌ وَّغَيْرُ صِنْوَانٍ يُّسْقٰى بِمَاۤءٍ وَّاحِدٍۙ وَّنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلٰى بَعْضٍ فِى الْاُكُلِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ</b></span></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div>Di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang. (Semua) disirami dengan air yang sama, tetapi Kami melebihkan tanaman yang satu atas yang lainnya dalam hal rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar (terdapat) tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti.</div><div><br /></div><div><b>Ar-Ra‘d [13]:4</b></div></div><div><br /></div><div><div>Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><b><span style="font-size: medium;">هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لَّكُمْ مِّنْهُ شَرَابٌ وَّمِنْهُ شَجَرٌ فِيْهِ تُسِيْمُوْنَ </span></b></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div>Dialah yang telah menurunkan air (hujan) dari langit untuk kamu. Sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuhan yang dengannya kamu menggembalakan ternakmu.</div><div><br /></div><div><b>An-Naḥl [16]:10</b></div></div><div><br /></div><h3>11. Berburu</h3><div><div>Berburu adalah salah satu mata pencaharian manusia zaman dahulu yang hingga kini masih ada sebagain yang menjalankannya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَيَبْلُوَنَّكُمُ اللّٰهُ بِشَيْءٍ مِّنَ الصَّيْدِ تَنَالُهٗٓ اَيْدِيْكُمْ وَرِمَاحُكُمْ لِيَعْلَمَ اللّٰهُ مَنْ يَّخَافُهٗ بِالْغَيْبِۚ فَمَنِ اعْتَدٰى بَعْدَ ذٰلِكَ فَلَهٗ عَذَابٌ اَلِيْمٌ </b></span></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div>Wahai orang-orang yang beriman, sungguh Allah pasti akan mengujimu dengan sesuatu dari hewan buruan yang (mudah) didapat oleh tangan dan tombakmu agar Allah mengetahui siapa yang takut kepada-Nya, meskipun Dia gaib. Siapa yang melanggar (batas) setelah itu, baginya azab yang pedih.</div><div><br /></div><div>Al-Mā'idah [5]:94</div></div><div><br /></div><div><div>Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَاَنْتُمْ حُرُمٌ ۗوَمَنْ قَتَلَهٗ مِنْكُمْ مُّتَعَمِّدًا فَجَزَۤاءٌ مِّثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهٖ ذَوَا عَدْلٍ مِّنْكُمْ هَدْيًاۢ بٰلِغَ الْكَعْبَةِ اَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسٰكِيْنَ اَوْ عَدْلُ ذٰلِكَ صِيَامًا لِّيَذُوْقَ وَبَالَ اَمْرِهٖ ۗعَفَا اللّٰهُ عَمَّا سَلَفَ ۗوَمَنْ عَادَ فَيَنْتَقِمُ اللّٰهُ مِنْهُ ۗوَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍ </b></span></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div>Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh hewan buruan,<span style="color: red;">223)</span> ketika kamu sedang berihram (haji atau umrah). Siapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, dendanya (ialah menggantinya) dengan hewan ternak yang sepadan dengan (hewan buruan) yang dibunuhnya menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai hadyu (hewan kurban) yang (dibawa) sampai ke Ka‘bah <span style="color: red;">224)</span> atau (membayar) kafarat dengan memberi makan orang-orang miskin <span style="color: red;">225)</span> atau berpuasa, seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, <span style="color: red;">226)</span> agar dia merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan perbuatan yang telah lalu. <span style="color: red;">227)</span> Siapa kembali mengerjakannya, pasti Allah akan menyiksanya. Allah Maha Perkasa lagi Maha Memiliki (kekuasaan) untuk membalas.</div><div><br /></div><div><b>Al-Mā'idah [5]:95</b></div></div><div><br /></div><div><div><b>Catatan Kaki</b></div><div><span style="color: red;">223)</span> Yang dimaksud hewan buruan pada ayat ini adalah hewan yang boleh dimakan maupun tidak, kecuali burung gagak, burung elang, kalajengking, tikus, dan anjing buas, termasuk juga ular, dalam suatu riwayat.</div><div><span style="color: red;">224)</span> Maksud sampai ke Ka‘bah pada ayat ini adalah yang dibawa sampai ke daerah haram untuk disembelih di sana dan dagingnya dibagikan kepada fakir miskin.</div><div><span style="color: red;">225)</span> Membayar kafarat harus sepadan dengan harga hewan ternak pengganti hewan yang dibunuh itu.</div><div><span style="color: red;">226) </span>Puasa yang dilakukan sama jumlah harinya dengan jumlah mud yang diberikan kepada fakir miskin, yaitu seharga hewan yang dibunuh, dengan catatan, seorang fakir miskin mendapat satu mud (lebih kurang 6,5 ons).</div><div><span style="color: red;">227)</span> Maksud perbuatan yang telah lalu dalam ayat ini adalah membunuh hewan sebelum turun ayat yang mengharamkannya.</div></div><div><br /></div><h3>12. Perikanan</h3><div><div>Perairan adalah salah satu sumber mata pencaharian manusia lewat usaha perikanan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><b><span style="font-size: medium;">اُحِلَّ لَكُمْ صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهٗ مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ ۚوَحُرِّمَ عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُمًا ۗوَاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ </span></b></div><div><br /></div><div>Dihalalkan bagi kamu hewan buruan laut dan makanan (yang berasal dari) laut sebagai kesenangan bagimu, dan bagi orang-orang yang dalam perjalanan; dan diharamkan atasmu (menangkap) hewan buruan darat selama kamu dalam keadaan ihram. Bertakwalah kepada Allah yang hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.</div><div><br /></div><div><b>Al-Mā'idah [5]:96</b></div></div><div><br /></div><h3>13. Perindustrian</h3><div><div>Perindustrian merupakan sektor yang cukup banyak berkontribusi bagi perekonomian suatu negara, dan sebagian industri berkaitan dengan pengolahan logam dan besi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><b><span style="font-size: medium;">لَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنٰتِ وَاَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتٰبَ وَالْمِيْزَانَ لِيَقُوْمَ النَّاسُ بِالْقِسْطِۚ وَاَنْزَلْنَا الْحَدِيْدَ فِيْهِ بَأْسٌ شَدِيْدٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللّٰهُ مَنْ يَّنْصُرُهٗ وَرُسُلَهٗ بِالْغَيْبِۗ اِنَّ اللّٰهَ قَوِيٌّ عَزِيْزٌ ࣖ </span></b></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div>Sungguh, Kami benar-benar telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata dan Kami menurunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan) agar manusia dapat berlaku adil. Kami menurunkan besi yang mempunyai kekuatan hebat dan berbagai manfaat bagi manusia agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)-Nya dan rasul-rasul-Nya walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.</div><div><br /></div><div><b>Al-Ḥadīd [57]:25</b></div></div><div><br /></div><h3>14. Peternakan</h3><div><div>Peternakan merupakan sektor ekonomi yang terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>وَالْاَنْعَامَ خَلَقَهَا لَكُمْ فِيْهَا دِفْءٌ وَّمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُوْنَ </b></span></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div>Dia telah menciptakan hewan ternak untukmu. Padanya (hewan ternak itu) ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai manfaat, serta sebagian (daging)-nya kamu makan.</div><div><br /></div><div><b>An-Naḥl [16]:5</b></div></div><h3>15. Distribusi Kekayaan</h3><div><div>Distribusi dalam rangka pemerataan, agar kekayaan tidak berkumpul hanya di golongan orang - orang kaya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>مَآ اَفَاۤءَ اللّٰهُ عَلٰى رَسُوْلِهٖ مِنْ اَهْلِ الْقُرٰى فَلِلّٰهِ وَلِلرَّسُوْلِ وَلِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ كَيْ لَا يَكُوْنَ دُوْلَةً ۢ بَيْنَ الْاَغْنِيَاۤءِ مِنْكُمْۗ وَمَآ اٰتٰىكُمُ الرَّسُوْلُ فَخُذُوْهُ وَمَا نَهٰىكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوْاۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِۘ </b></span></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div>Apa saja (harta yang diperoleh tanpa peperangan) yang dianugerahkan Allah kepada Rasul-Nya dari penduduk beberapa negeri adalah untuk Allah, Rasul, kerabat (Rasul), anak yatim, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. (Demikian) agar harta itu tidak hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu terimalah. Apa yang dilarangnya bagimu tinggalkanlah. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. </div><div><br /></div><div><b>Al-Ḥasyr [59]:7</b></div></div><div><br /></div><div><br /></div><h3>16. Permasalahan Ekonomi</h3><div><div>Adanya permasalahan ekonomi dengan kekurangan sumber daya ekonomi sebagai ujian. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ</b></span></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div>Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar,</div><div><br /></div><div><b>Al-Baqarah [2]:155</b></div></div><div><br /></div><h3>17. Panduan Konsumsi</h3><div><div>Tidak berlebih - lebihan dalam konsumsi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>۞ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ </b></span></div><div style="text-align: right;"><br /></div><div>Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.</div><div><br /></div><div><b>Al-A‘rāf [7]:31</b></div></div><div><br /></div><div><div>Tidak mubazhir dalam konsumsi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</div><div><br /></div><div style="text-align: right;"><span style="font-size: medium;"><b>وَاٰتِ ذَا الْقُرْبٰى حَقَّهٗ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا </b></span></div><div style="text-align: right;"><span style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><b>اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗوَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا</b></span></span></div><div><br /></div><div>Berikanlah kepada kerabat dekat haknya, (juga kepada) orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan. Janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.</div><div>Sesungguhnya para pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.</div><div><br /></div><div><b>Al-Isrā' [17]:26 - 27</b></div></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div>Semoga bermanfaat ! Wallahu a'lam.</div><div><br /></div></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-79279898766130638952023-04-05T17:08:00.000+07:002023-04-05T17:08:06.551+07:00Audit atas Laporan Keuangan Bank Syariah <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuW8GzT6QnTUO94s6xs7rEF3qYq01nr3-dDLQJ7BbvAYZK6Jo0qe-PDqhN5z77mgU2tsNk2XThq9LZguZEr4kTceZb9p2fg0yfE0xkBqVbmURb_HIDTMwCJDNlSaqRUuRZazaNlMCeJBsnDNtMW8Y3UgnPHncVtKa7twabChnpICYcIWpi1EsEr6Ky/s1260/Audit%20Bank%20Syariah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="705" data-original-width="1260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuW8GzT6QnTUO94s6xs7rEF3qYq01nr3-dDLQJ7BbvAYZK6Jo0qe-PDqhN5z77mgU2tsNk2XThq9LZguZEr4kTceZb9p2fg0yfE0xkBqVbmURb_HIDTMwCJDNlSaqRUuRZazaNlMCeJBsnDNtMW8Y3UgnPHncVtKa7twabChnpICYcIWpi1EsEr6Ky/s16000/Audit%20Bank%20Syariah.png" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><a href="http://GUSTANI.ID"><b>GUSTANI.ID</b></a> - Menurut SA 200, dalam pelaksanaan suatu audit atas laporan keuangan, tujuan keseluruhan auditor adalah:</p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li style="text-align: justify;">Memeroleh keyakinan memadai tentang apakah <b>laporan keuangan</b> secara keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan, dan oleh karena itu memungkinkan auditor untuk menyatakan suatu opini tentang apakah laporan keuangan disusun, dalam semua hal yang material, sesuai dengan suatu <b>kerangka pelaporan keuangan</b> yang berlaku; dan</li><li style="text-align: justify;">Melaporkan atas laporan keuangan dan mengomunikasikannya sebagaimana yang diharuskan dalam SA, berdasarkan temuan auditor.</li></ol><div style="text-align: justify;">Dalam konteks Audit atas laporan keuangan Bank Syariah, terdapat beberapa pertimbangan khusus yang mesti dipahami oleh Auditor. Berikut ini akan dibahas terkait pertimbagan, ruang lingkup, kompetensi auditor, dan area kritikal dalam Audit Bank Syariah.</div><div><br /></div><h3>PERTIMBANGAN KHUSUS AUDIT BANK SYARIAH</h3><h4 style="text-align: justify;">1. Kerangka Pelaporan Keuangan Syariah</h4><div style="text-align: justify;">Kerangka Pelaporan Keuangan untuk entitas syariah mengacu pada Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLKS). <span style="text-align: left;">KDPPLKS merupakan pengaturan akuntansi yang memberikan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan atas transaksi syariah.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berbeda dengan Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK) pada SAK umum yang mengacu kepada transaksi konvensional, KDPPLK Syariah memberikan konsep dasar paradigma, asas transaksi syariah, dan karakteristik transaksi syariah.</div><p></p><div style="text-align: justify;">Berdasarkan KDPPLKS, transaksi syariah berasaskan pada prinsip:</div><div style="text-align: justify;"><ol><li>Persaudaraan (ukhuwah);</li><li>Keadilan (‘adalah);</li><li>Kemaslahatan (maslahah);</li><li>Keseimbangan (tawazun);</li><li>Unversalisme (syumuliyah);</li></ol></div><div style="text-align: justify;">Beberapa karakteristik transaksi syariah yang disebutkan dalam KDPPLKS diantaranya:</div><div style="text-align: justify;"><ol><li>Tidak mengandung unsur riba;</li><li>Tidak mengandung unsur kezaliman;</li><li>Tidak mengandung unsur maysir;</li><li>Tidak mengandung unsur gharar;</li><li>Tidak mengandung unsur haram</li><li>Tidak mengenal time value of money</li><li>Tidak mengandung, rekayasa dan risywah</li></ol><div>KDPPLKS juga menjadi acuan bagi auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi syariah yang berlaku umum.</div><div><br /></div><h4>2. Laporan Keuangan Syariah</h4><div>Menurut PSAK 101, laporan keuangan Bank Syariah terdiri dari 8 jenis yang menggambarkan aspek komersil, aspek sosial, dan aspek kepatuhan syariah. Laporan keuangan bank syariah terdiri dari :</div><div><ol><li>Laporan Posisi Keuangan</li><li>Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain</li><li>Laporan Perubahan Ekuitas</li><li>Laporan Arus Kas</li><li>Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil</li><li>Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat</li><li>Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan</li><li>Catatan atas Laporan Keuangan</li></ol><div><br /></div><h4>3. SAK Syariah</h4></div><div>Dalam penyusunan Laporan Keuangan Bank Syariah serta kebijakan akuntansi yang digunakan selain mengacu pada SAK, juga harus mengacu pada SAK Syariah. SAK Syariah mengatur perlakuan akuntansi untuk transaksi - transaksi syariah digunakan oleh bank syariah. Auditor yang ditugaskan dalam audit bank syariah juga harus memiliki kompetensi terkait SAK Syariah. </div><div><br /></div><div><br /></div><h3>AUDITOR LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH</h3><div>Menurut regulasi OJK baik POJK maupun SEOJK, bahwa entitas di sektor jasa keuangan, termasuk bank syariah wajib menggunakan jasa AP dan KAP yang memenuhi 2 kriteria :</div><div><div><ol><li>Terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan; dan</li><li>Memiliki kompetensi sesuai dengan kompleksitas usaha Pihak yang Melaksanakan Kegiatan Jasa Keuangan.</li></ol></div></div><div>Berdasarkan SEOJK 36 tahun 2017, Kompetensi yang harus dimiliki bagi auditor yang melakukan audit atas Bank Syariah setidaknya minimal memenuhi 3 kompetensi berikut ini:</div><div><br /></div><h4><b>1. Sertifikasi</b></h4><div>Program sertifikasi adalah program pendidikan bagi AP dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pengetahuan di bidang jasa keuangan dan industri yang menggunakan jasa AP. Materi yang dicakup dalam program sertifikasi per sektor jasa keuangan adalah masing-masing sebanyak 16 (enam belas) satuan kredit profesi, meliputi:</div><div><div><ol><li>pengetahuan umum mengenai fungsi, tugas, dan wewenang Otoritas Jasa Keuangan;</li><li>pengetahuan mengenai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang terkait dengan AP, KAP, akuntansi, pengauditan, dan jasa yang dapat diberikan kepada Pihak yang Melaksanakan Kegiatan Jasa Keuangan; dan</li><li>pengetahuan mengenai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai kewajiban dari Pihak yang Melaksanakan Kegiatan Jasa Keuangan yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan.</li></ol></div></div><div><br /></div><div><h4><b>2. Sertifikasi Akuntansi Syariah</b></h4><div>Program sertifikasi akuntansi syariah adalah program pendidikan bagi AP yang akan memberikan jasa bagi BUS dan BPRS dalam rangka meningkatkan pengetahuan akuntansi syariah. Materi yang dicakup paling sedikit mengenai standar akuntansi keuangan syariah. KAP yang memberikan jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan kepada Bank Umum yang memiliki UUS harus memiliki paling sedikit 1 (satu) anggota tim audit yang memiliki sertifikat program sertifikasi akuntansi syariah. </div></div><div><br /></div><div>Program <a href="https://web.iaiglobal.or.id/Sertifikasi-IAI/Ujian%20Sertifikasi%20Akuntansi%20Syariah%20(USAS)" target="_blank">Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah (USAS) </a>dikeluarkan oleh IAI yang mencakup 2 level yaitu level dasar dan level profesional. Bagi yang sudah dinyatakan lulus dalam program USAS berhak untuk menyandang gelar Sertifikasi Akuntansi Syariah (SAS). </div><div><br /></div><div><h4><b>3. Pendidikan Profesional Berkelanjutan</b></h4><div>Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) adalah suatu pendidikan dan/atau pelatihan profesi bagi AP yang bersifat berkelanjutan dan bertujuan untuk menjaga kompetensi sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan perundangundangan mengenai praktik akuntan publik. Materi yang dicakup dalam PPL meliputi pengetahuan mengenai peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan terkini, masing-masing sebanyak 5 (lima) satuan kredit pendidikan profesional berkelanjutan (SKP) setiap tahunnya untuk setiap sektor jasa keuangan. Sebagai contoh, AP yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan sektor Perbankan dan sektor Pasar Modal harus memenuhi kegiatan PPL sebanyak 10 (sepuluh) SKP setiap tahun, yaitu 5 (lima) SKP untuk sektor Perbankan dan 5 (lima) SKP untuksektor Pasar Modal. AP yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan mengikuti PPL mulai pada tahun terdaftar dengan jumlah SKP yang telah ditentukan.</div></div><div><br /></div><h3>RUANG LINGKUP AUDIT BANK SYARIAH</h3><div>Dalam SEOJK 36 tahun 2017 tentang Tata Cara Penggunaan Jasa AP dan KAP dalam Kegiatan Jasa Keuangan dijelaskan tentang ketentuan ruang lingkup yang harus dimuat dalam perjanjian kerja. </div><div><br /></div><div>Ruang lingkup audit untuk Bank Umum atau Bank Umum Syariah (BUS) paling sedikit meliputi:</div><div><ol><li>Uji petik paling sedikit 70% (tujuh puluh persen) dari nilai nominal setiap jenis aset keuangan dan mencakup minimal 25 (dua puluh lima) debitur terbesar atau berdasarkan hasil komunikasi antara Otoritas Jasa Keuangan sektor Perbankan dengan AP;</li><li>Penggolongan Kualitas Aset Produktif dan perhitungan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif (PPAP) sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai penilaian kualitas aset bank umum atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah;</li><li>Penilaian terhadap Agunan Yang Diambil Alih (AYDA) sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundangundangan mengenai penilaian kualitas aset bank umum atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah;</li><li>Penilaian terhadap rupa-rupa aset;</li><li>Kewajaran transaksi dengan pihak-pihak berelasi maupun transaksi yang dilakukan dengan perlakuan khusus;</li><li>Jumlah dan kualitas penyediaan dana kepada pihak terkait;</li><li>Rincian pelanggaran Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) atau Batas Maksimum Penyaluran Dana (BMPD) sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai batas maksimum pemberian kredit bank umum, yang meliputi nama debitur, kualitas penyediaan dana, persentase, dan jumlah pelanggaran BMPK atau BMPD;</li><li>Rincian pelampauan BMPK atau BMPD sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai batas maksimum pemberian kredit bank umum yang meliputi nama debitur, kualitas penyediaan dana, persentase, dan jumlah pelampauan BMPK atau BMPD;</li><li>Perhitungan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah, untuk masing-masing risiko;</li><li>Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah;</li><li>transaksi spot dan transaksi derivatif;</li><li>Rasio Posisi Devisa Neto (PDN) sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai posisi devisa neto bank umum;</li><li>perhitungan sumber dan penyaluran dana zakat serta sumber dan penggunaan dana kebajikan (khusus BUS dan Unit Usaha Syariah (UUS);</li><li>kewajaran perhitungan distribusi bagi hasil (khusus BUS dan UUS);</li><li>keandalan sistem informasi pelaporan bank;</li><li>hal-hal lain yang ditentukan berdasarkan hasil komunikasi Otoritas Jasa Keuangan dengan KAP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 POJK AP dan KAP; dan</li><li>hal-hal lain yang diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan peraturan terkait akuntansi yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan antara lain Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI) dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia (PAPSI), termasuk catatan atas laporan keuangan.</li></ol><div><br /></div></div><div><div>Ruang lingkup audit untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) paling sedikit meliputi:</div><div><ol><li>penilaian atas penggolongan kualitas aset produktif dan kecukupan penyisihan penghapusan aset produktif sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai kualitas aset produktif dan pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif bank perkreditan rakyat atau ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai penilaian kualitas aktiva bagi bank pembiayaan rakyat syariah, yang dibentuk BPR atau BPRS;</li><li>penilaian terhadap aset lain-lain dan AYDA BPR atau BPRS sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundangundangan mengenai kualitas aset produktif dan pembentukan penyisihan penghapusan aset produktif bank perkreditan rakyat atau ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai penilaian kualitas aktiva bagi bank pembiayaan rakyat syariah;</li><li>kewajaran atas transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa maupun transaksi yang dilakukan dengan perlakuan khusus;</li><li>jumlah dan kualitas penyediaan dana kepada pihak terkait;</li><li>rincian pelanggaran BMPK atau BMPD sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peratuan perundang-undangan mengenai batas maksimum pemberian kredit BPR atau ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai batas maksimum penyaluran dana BPRS, yang meliputi nama nasabah, kualitas penyediaan dana, persentase, dan jumlah pelanggaran BMPK atau BMPD;</li><li>rincian pelampauan BMPK atau BMPD yang meliputi nama nasabah, kualitas penyediaan dana, persentase, dan jumlah pelanggaran BMPK atau BMPD;</li><li>perhitungan KPMM sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dan Pemenuhan Modal Inti Minimum BPR atau Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dan Pemenuhan Modal Inti Minimum BPRS;</li><li>Loan to Deposit Ratio (LDR) bagi BPR atau Financing to Deposit Ratio (FDR) bagi BPRS;</li><li>perbandingan jumlah kredit atau pembiayaan bermasalah terhadap total kredit atau total pembiayaan yang diberikan serta penyebab utamanya;</li><li>Return on Asset (ROA) dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO);</li><li>keandalan sistem informasi pelaporan BPR atau BPRS;</li><li>hal-hal lain yang ditentukan berdasarkan hasil komunikasi Otoritas Jasa Keuangan dengan KAP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 POJK AP dan KAP; da</li><li>hal-hal lain yang diatur dalam SAK yang berlaku serta peraturan terkait akuntansi yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan antara lain Pedoman Akuntansi BPR atau Pedoman Akuntansi BPRS, termasuk catatan atas laporan keuangan.</li></ol><div><br /></div></div></div><h3>ASPEK KEPATUHAN SYARIAH</h3><div><div>Khusus untuk bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah, ruang lingkup audit juga mencantumkan bahwa prosedur audit termasuk memperoleh bukti audit berupa pendapat dari dewan pengawas syariah mengenai ketaatan bank terhadap pelaksanaan prinsip syariah sebelum menerbitkan laporan audit atas laporan keuangan bank.</div><div><br /></div><div>Dewan pengawas syariah memberikan nasihat dan saran kepada direksi serta mengawasi kegiatan bank agar sesuai dengan prinsip syariah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang mengenai Perbankan Syariah. Sebagai bagian dari tugas pengawasan terhadap kegiatan bank agar sesuai dengan prinsip syariah, dewan pengawas syariah memberikan pendapat kepada AP dan KAP mengenai ketaatan bank terhadap pelaksanaan prinsip syariah.</div><div><br /></div><div>Dalam mengeluarkan pendapat mengenai ketaatan bank terhadap pelaksanaan prinsip syariah, dewan pengawas syariah harus mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai tugas dan peran dewan pengawas syariah. Pendapat dari dewan pengawas syariah tidak mempengaruhi AP dalam memberikan opini.</div></div><div><br /></div><h3>KOMUNIKASI DENGAN REGULATOR</h3><div>Salah satu poin penting dalam proses audit sektor kauangan, termasuk Bank Syariah adalah keharusan untuk berkomunikasi dengan regulator yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK). POJK 13 tahun 2017 pasal 19 mengatur bahwa dalam rangka persiapan dan pelaksanaan audit atas informasi keuangan historis tahunan kepada Lembaga Jasa Keuangan, AP dan/atau KAP wajib melakukan komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan.</div><div><br /></div><div><div>Dalam komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan AP dan/atau KAP dapat meminta informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan mengenai Pihak yang Melaksanakan Kegiatan Jasa Keuangan yang akan diaudit; dan/atau Otoritas Jasa Keuangan dapat menginformasikan hal-hal yang perlu menjadi perhatian AP dan/atau KAP dalam rangka persiapan dan pelaksanaan audit.</div></div><div><br /></div><h3>AREA KRITIKAL</h3><div>Area kritikal dalam audit laporan keuangan bank syariah diantaranya adalah:</div><div><ol><li>Kesesuaian pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas transaksi signifikan terhadap SAK yang berlaku</li><li>Penilaian kualitas aset produktif sesuai dengan ketentuan POJK tentang Penilaian Kualitas Aset Produktif Bank Syariah</li><li>Kecukupan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)</li><li>Riview atas kelengkapan dokumen dan kualitas pembiayaan yang diberikan</li><li>Kewajaran imbal hasil DPK yang diberikan</li><li>Kewajaran pengakuan pendapatan <i>murabahah</i>, ujrah ijarah, dan bagi hasil mudharabah/musyarakah</li><li>Nilai wajar surat berharga syariah</li></ol></div><div><br /></div><h3>PENGALAMAN AUDIT BANK SYARIAH</h3><div>Alhamdulillah penulis memiliki pengalaman dalam proses audit laporan keuangan bank syariah baik Bank Umum Syariah (BUS) maupun Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) untuk tahun 2021 dan 2022 sebagai tenaga ahli akuntansi syariah di salah satu Kantor Akuntan Publik (KAP). </div><div><br /></div><div><br /></div><div>Semoga bermanfaat !</div><div><br /></div><div><b><span style="color: red;">Referensi</span></b>:</div><div><ol><li>Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan</li><li>SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 36 /SEOJK.03/2017 TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN</li></ol></div><div><br /></div></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-40580468613934236322023-04-05T14:55:00.001+07:002023-04-05T14:56:55.536+07:00Dasar - Dasar Akuntansi Syariah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht41ml8ObV5nnGwnlVHGuNuuPzNnJx1QbdtW450ErSwV1pLsXYNVTob_UxxbMYVRLyI5gUuyuf7iJGyr01H8xUF1qj-uFd_F7zojXm8F_UG4rgyltvFxVXBhCJfsVyb85B3FfLjHOxxqvNhgxaszFG1bsF304gzgd4Cg5camQF2yt621XiCLbloRcI/s1257/Dasar%20Akuntansi%20Syariah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="708" data-original-width="1257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht41ml8ObV5nnGwnlVHGuNuuPzNnJx1QbdtW450ErSwV1pLsXYNVTob_UxxbMYVRLyI5gUuyuf7iJGyr01H8xUF1qj-uFd_F7zojXm8F_UG4rgyltvFxVXBhCJfsVyb85B3FfLjHOxxqvNhgxaszFG1bsF304gzgd4Cg5camQF2yt621XiCLbloRcI/s16000/Dasar%20Akuntansi%20Syariah.png" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><a href="http://GUSTANI.ID"><b>GUSTANI.ID</b></a> - Istilah Akuntansi Syariah hadir dan populer seiring dengan perkembangan industri keuangan syariah di berbagai negara muslim maupun di negara non- muslim. Secara akademis, akuntansi syariah telah menjadi bagian dari rumpun ilmu pengetahuan di bidang akuntansi, dimana kini telah banyak kampus yang membuka konsentrasi atau program studi Akuntansi Syariah. Sedangkan dari sisi praktisi, organisasi profesi akuntansi seperti Ikatan Akuntan Indoensia (IAI) pun telah menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah). </p><p style="text-align: justify;">Lantas apa sih yang menjadi perbedaan mendasar Akuntansi Syariah dengan Akuntansi pada umumnya ? berikut akan dibahas Dasar - Dasar Akuntansi Syariah, yang meliputi Pengertian, Landasan, Asas, Karaktristik, Perkembangan, Asumsi, Karakteristik Kualitatif dan Laporan Keuangan Syariah. </p><h3 style="text-align: justify;">PENGERTIAN</h3><p style="text-align: justify;">Akuntansi secara umum diartikan sebagai seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya. </p><p style="text-align: justify;">Akuntansi Syariah pun memiliki arti yang sama dengan pengertian diatas, namun dengan penambahan kesesuaian dengan prinsip - prinsip "syariah". </p><p style="text-align: justify;">Sehingga secara praktis Akuntansi Syariah dapat diartikan sebagai suatu proses akuntansi berdasarkan prinsip - prinsip syariah.</p><h3 style="text-align: justify;">LANDASAN</h3><div>Berdasarkan prinsip akuntansi syariah berterima umum, akuntansi syariah dibangun atas dasar tiga landasan, yaitu landasan syariah, landasan konseptual, dan landasan operasional. </div><h4 style="text-align: justify;">1. Landasan Syariah</h4><p style="text-align: justify;">Akuntansi Syariah dibangun berdasarkan landasan syariah yaitu Al - Quran, Hadist, dan Fatwa. Landasan utama Akuntansi Syariah terdapat dalam Quran surat Al Baqarah ayat 282 yang secara spesifik perintah mencatat transaksi utang piutang. </p><p style="text-align: justify;">Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:</p><p style="text-align: justify;"><b style="font-size: large;">يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوْهُۗ وَلْيَكْتُبْ بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌۢ بِالْعَدْلِۖ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ اَنْ يَّكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللّٰهُ فَلْيَكْتُبْۚ وَلْيُمْلِلِ الَّذِيْ عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللّٰهَ رَبَّهٗ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْـًٔاۗ فَاِنْ كَانَ الَّذِيْ عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيْهًا اَوْ ضَعِيْفًا اَوْ لَا يَسْتَطِيْعُ اَنْ يُّمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهٗ بِالْعَدْلِۗ وَاسْتَشْهِدُوْا شَهِيْدَيْنِ مِنْ رِّجَالِكُمْۚ فَاِنْ لَّمْ يَكُوْنَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَّامْرَاَتٰنِ مِمَّنْ تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَۤاءِ اَنْ تَضِلَّ اِحْدٰىهُمَا فَتُذَكِّرَ اِحْدٰىهُمَا الْاُخْرٰىۗ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَۤاءُ اِذَا مَا دُعُوْا ۗ وَلَا تَسْـَٔمُوْٓا اَنْ تَكْتُبُوْهُ صَغِيْرًا اَوْ كَبِيْرًا اِلٰٓى اَجَلِهٖۗ ذٰلِكُمْ اَقْسَطُ عِنْدَ اللّٰهِ وَاَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَاَدْنٰىٓ اَلَّا تَرْتَابُوْٓا اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيْرُوْنَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَلَّا تَكْتُبُوْهَاۗ وَاَشْهِدُوْٓا اِذَا تَبَايَعْتُمْ ۖ وَلَا يُضَاۤرَّ كَاتِبٌ وَّلَا شَهِيْدٌ ەۗ وَاِنْ تَفْعَلُوْا فَاِنَّهٗ فُسُوْقٌۢ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ وَيُعَلِّمُكُمُ اللّٰهُ ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ</b></p><p style="text-align: justify;">Artinya:</p><p style="text-align: justify;"><i>Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berutang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu mencatatnya. Hendaklah seorang pencatat di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah pencatat menolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajar-kan kepadanya. Hendaklah dia mencatat(-nya) dan orang yang berutang itu mendiktekan(-nya). Hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia menguranginya sedikit pun. Jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya, lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar. Mintalah kesaksian dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada) sehingga jika salah seorang (saksi perempuan) lupa, yang lain mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu menolak apabila dipanggil. Janganlah kamu bosan mencatatnya sampai batas waktunya, baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu lebih adil di sisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu pada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan perniagaan tunai yang kamu jalankan di antara kamu. Maka, tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak mencatatnya. Ambillah saksi apabila kamu berjual beli dan janganlah pencatat mempersulit (atau dipersulit), begitu juga saksi. Jika kamu melakukan (yang demikian), sesungguhnya hal itu suatu kefasikan padamu. Bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. </i>(QS Al-Baqarah [2]:282).</p><h4 style="text-align: justify;">2. Landasan Konseptual</h4><p style="text-align: justify;">Landasan konseptual akuntansi syariah mengacu pada Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLKS) yang diterbitkan oleh DSAK IAI pada tahun 2007. KDPPLKS merupakan pengaturan akuntansi yang memberikan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan atas transaksi syariah. Berbeda dengan Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK) pada SAK umum yang mengacu kepada transaksi konvensional, KDPPLK Syariah memberikan konsep dasar paradigma, asas transaksi syariah, dan karakteristik transaksi syariah.</p><h4 style="text-align: justify;">3. Landasan Operasional</h4><p style="text-align: justify;">Landasan operasional mengatur kebijakan akuntansi pada transaksi syariah yang mencakup pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan. Landasan operasional Akuntansi syariah mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah) yang diterbitkan oleh DSAS IAI berupa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). Untuk transaksi yang tidak diatur pada SAK Syariah, maka akuntansi syariah dapat mengacu pada SAK dan SAK ETAP/SAK EP sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.</p><h3 style="text-align: justify;">ASAS</h3><p style="text-align: justify;">Berdasarkan KDPPLKS, bahwa Akuntansi Syariah berasaskan pada 5 prinsip, yaitu:</p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li style="text-align: justify;"><b>Persaudaraan (<i>ukhuwah</i>)</b>; esensinya merupakan nilai universal yang menata interaksi sosial dan harmonisasi kepentingan para pihak untuk kemanfaatan secara umum dengan semangat saling tolong menolong.</li><li style="text-align: justify;"><b>Keadilan (‘<i>adalah</i>)</b>; esensinya menempatkan sesuatu hanya pada tempatnya dan memberikan sesuatu hanya pada yang berhak serta memperlakukan sesuatu sesuai posisinya.</li><li style="text-align: justify;"><b>Kemaslahatan (<i>maslahah</i>)</b>; esensinya merupakan segala bentuk kebaikan dan manfaat yang berdimensi duniawi danukhrawi, material dan spiritual, serta individual dan kolektif.</li><li style="text-align: justify;"><b>Keseimbangan (<i>tawazun</i>)</b>; esensinya meliputi keseimbangan aspek material dan spiritual, aspek privat dan publik, sektor keuangan dan sektor riil, bisnis dan sosial, dan keseimbangan aspek pemanfaatan dan pelestarian.</li><li style="text-align: justify;"><b>Unversalisme (<i>syumuliyah</i>)</b>; esensinya dapat dilakukan oleh, dengan, dan untuk semua pihak yang berkepentingan (stakeholder) tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan, sesuai dengan semangat kerahmatan semesta (rahmatan lil alamin).</li></ol><p></p><h3 style="text-align: justify;">KARAKTERISTIK</h3><p style="text-align: justify;">Prinsip Syariah pada akuntansi syariah memiliki karakteristik berikut ini:</p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li style="text-align: justify;">transaksi hanya dilakukan berdasarkan prinsip saling paham dan saling ridha;</li><li style="text-align: justify;">prinsip kebebasan bertransaksi diakui sepanjang objeknya halal dan baik (<i>thayib</i>);</li><li style="text-align: justify;">uang hanya berfungsi sebagai alat tukar dan satuan pengukur nilai, bukan sebagai komoditas;</li><li style="text-align: justify;">tidak mengandung unsur riba;</li><li style="text-align: justify;">tidak mengandung unsur kezaliman;</li><li style="text-align: justify;">tidak mengandung unsur maysir;</li><li style="text-align: justify;">tidak mengandung unsur gharar;</li><li style="text-align: justify;">tidak mengandung unsur haram;</li><li style="text-align: justify;">tidak menganut prinsip nilai waktu dari uang (<i>time value of money</i>) karena keuntungan yang didapat dalam kegiatan usaha terkait dengan risiko yang melekat pada kegiatan usaha tersebut sesuai dengan prinsip <i>al-ghunmu bil ghurmi</i> (<i>no gain without accompanying risk</i>);</li><li style="text-align: justify;">transaksi dilakukan berdasarkan suatu perjanjian yang jelas dan benar serta untuk keuntungan semua pihak tanpa merugikan pihak lain sehingga tidak diperkenankan menggunakan standar ganda harga untuk satu akad serta tidak menggunakan dua transaksi bersamaan yang berkaitan (<i>ta’alluq</i>) dalam satu akad;</li><li style="text-align: justify;">tidak ada distorsi harga melalui rekayasa permintaan (<i>najasy</i>), maupun melalui rekayasa penawaran (<i>ihtikar</i>); dan</li><li style="text-align: justify;">tidak mengandung unsur kolusi dengan suap menyuap (<i>risywah</i>)</li></ol><h3>SEJARAH PERKEMBANGAN </h3><div style="text-align: justify;">Menurut Wiroso, perkembangan akuntansi syariah di Indonesia terbagi kedalam 3 fase yaitu:</div><div><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;"><b>Fase sebelum tahun 2002</b>, yaitu sejak pertama kali lembaga keuangan syariah pertama kali berdiri di Indonesia tahun 1992 hingga 2002 dimana lembaga keuangan syariah tidak memiliki standar akuntansi khusus untuk transaksi atau entitas syariah, sehingga masih mengacu pada standar akuntansi keuangan umum dan standar akuntansi syariah Internasional yaitu AAOIFI.</li><li style="text-align: justify;"><b>Fase tahun 2002 hingga 2007</b>, dimana IAI sebagai asosiasi profesi akuntansi di Indonesia melihat bahwa transaksi dan entitas syariah mulai berkembang pesat sehingga perlu diatur standar akuntansi untuk entitas syariah, maka diterbitkan PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah pada 1 Mei 2002. </li><li style="text-align: justify;"><b>Fase 2007 hingga sekarang</b>, dimana perkembangan entitas syariah yang sangat pesat yang tidak hanya pada sektor perbankan, namun juga sektor lainnya, termasuk sektor sosial, maka pada tahun 2007, IAI secara khusus menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah) yang secara penomoran dipisah dari SAK umum. SAK Syariah disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) - IAI, dan penomorannya dimulai dari 101. SAK Syariah berperan sebagai pelengkap dari pilar SAK di Indonesia dan dipakai untuk transaksi syariah. Hingga saat ini DSAS telah menerbitkan Kerangka Konseptual dan 12 PSAK serta 2 ISAK.</li></ol><h3 style="text-align: justify;">ASUMSI</h3><div style="text-align: justify;">Asumsi yang digunakan akuntansi syariah dalam penyusunan laporan keuangan syariah yaitu :</div><div style="text-align: justify;"><ol><li>Dasar Akrual, dimana pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian (dan bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar) dan diungkapkan dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan. Dasar akrual dikecualikan dalam penghitungan pendapatan untuk tujuan pembagian hasil usaha yang harus menggunakan dasar kas. Dalam hal prinsip pembagian hasil usaha berdasarkan bagi hasil, pendapatan atau hasil yang dimaksud adalah keuntungan bruto (gross profit).</li><li>Kelangsungan Usaha, dimana laporan keuangan syariah disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha entitas syariah dan akan melanjutkan usahanya di masa depan.</li></ol><h3>KARAKTERISTIK KUALITATIF</h3><div>Agar bernilai guna bagi pengambilan keputusan pengguna, laporan keuangan syariah harus memenuhi karaktristik kualitatif, yaitu:</div><div><ol><li>Dapat dipahami;</li><li>Relevan;</li><li>Keandalan, dan</li><li>Dapat dibandingkan</li></ol><div><br /></div></div></div><div style="text-align: justify;"><h3 style="text-align: left;">LAPORAN KEUANGAN SYARIAH</h3><h4 style="text-align: left;">Tujuan</h4><div style="text-align: left;">Terdapat tiga tujuan utama laporan keuangan syariah, yaitu :</div><div style="text-align: left;"><ol><li>Menyajikan informasi <b>keuangan </b>bagi pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi</li><li>Menyajikan informasi <b>kepatuhan terhadap prinsip syariah </b></li><li>Menyajikan informasi <b>tanggungjawab sosial</b> </li></ol></div><h4 style="text-align: left;">Komponen</h4><div style="text-align: left;">Laporan keuangan syariah terdiri dari tiga komponen, yaitu:</div><p style="text-align: left;"></p><div>(a) komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan komersial:</div><div style="text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><ol><li>laporan posisi keuangan;</li><li>laporan laba rugi;</li><li>laporan arus kas; dan</li><li>laporan perubahan ekuitas.</li></ol></div><div style="text-align: justify;">(b) komponen laporan keuangan yang mencerminkan kegiatan sosial:</div><div style="text-align: justify;"><ol><li>laporan sumber dan penggunaan dana zakat; dan</li><li>laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan.</li></ol></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(c) komponen laporan keuangan lainnya yang mencerminkan kegiatan dan tanggung jawab khusus entitas syariah tersebut. Seperti Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil di bank syariah.</div></div><h4>Unsur - Unsur</h4><div>Laporan keuangan syariah mencakup tujuh unsur yang meliputi empat unsur posisi keuangan dan tiga unsur kinerja keuangan. </div><div><br /></div><div><div>Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset, kewajiban, dana</div><div>syirkah temporer dan ekuitas. Pos-pos ini didefinisikan sebagai berikut:</div><div><ol><li><b>Aset </b>adalah sumber daya yang dikuasai oleh entitas syariah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh entitas syariah.</li><li><b>Kewajiban </b>merupakan hutang entitas syariah masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas syariah yang mengandung manfaat ekonomi.</li><li><b>Dana syirkah temporer</b> adalah dana yang diterima sebagai investasi dengan jangka waktu tertentu dari individu dan pihak lainnya dimana entitas syariah mempunyai hak untuk mengelola dan menginvestasikan dana tersebut dengan pembagian hasil investasi berdasarkan kesepakatan.</li><li><b>Ekuitas </b>adalah hak residual atas aset entitas syariah setelah dikurangi semua kewajiban dan dana syirkah temporer.</li></ol><div>Sehingga dapat kita simpulkan persamaan akuntansi syariah adalah sebagai berikut:</div></div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;">ASET = KEWAJIBAN + DANA SYIRKAH TEMPORER + EKUITAS</span></b></div><div><br /></div><div>Sedangkan unsur kinerja keuangan syariah terdiri dari tiga unsur yaitu penghasilan, hak pihak ketiga atas bagi hasil, dan beban.</div><div><br /></div><div><ol><li><b>Penghasilan (income)</b> adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.</li><li><b>Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer</b> adalah bagian bagi hasil pemilik dana atas keuntungan dan kerugian hasil investasi bersama entitas syariah dalam suatu periode laporan keuangan. Hak pihak ketiga atas bagi hasil tidak bisa dikelompokan sebagai beban (ketika untung) atau pendapatan (ketika rugi). Namun, hak pihak ketiga atas bagi hasil merupakan alokasi keuntungan dan kerugian kepada pemilik dana atas investasi yang dilakukan bersama dengan entitas syariah</li><li><b>Beban (expenses)</b> adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.<br /></li></ol><div>Sehingga persamaan akuntansi kinerja keuangan syariah adalah sebagai berikut:</div></div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><b>LABA = PENGHASILAN - HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL - BEBAN</b></div></div></div></div><div><br /></div><div style="text-align: justify;"><div><br /></div><div>Semoga bermanfaat !</div></div><p></p><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-76476712230831331102022-12-06T14:41:00.005+07:002022-12-06T14:44:40.806+07:00Komponen Laporan Keuangan BPRS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf0u8hkW_jbqD2WEQGlAdTr6heZys1RiFTGs1M4Mh2fzkhziLDryfHnYEEgLTUkjQjN5_5TCHPpK3709TVRrCnp-EVLwKpsZNfiOWHkXPgHu1m0L-EGV--FUj8tjT8rJoVVEMJ6NlWvyKfhf1tA3FXtK5gLd7z_eJ6pnydirdCJ23GwNZ8Gk_FrYm_/s1256/LK%20BPRS.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="711" data-original-width="1256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf0u8hkW_jbqD2WEQGlAdTr6heZys1RiFTGs1M4Mh2fzkhziLDryfHnYEEgLTUkjQjN5_5TCHPpK3709TVRrCnp-EVLwKpsZNfiOWHkXPgHu1m0L-EGV--FUj8tjT8rJoVVEMJ6NlWvyKfhf1tA3FXtK5gLd7z_eJ6pnydirdCJ23GwNZ8Gk_FrYm_/s16000/LK%20BPRS.png" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;"><b><a href="http://GUSTANI.ID">GUSTANI.ID</a></b> - Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) merupakan salah satu jenis Bank Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kategori bank syariah ini adalah suatu fiur yang unik dari industri keuangan syariah Indonesia. Bank kecil yang sering merupakan bank lokal ini menawarkan produk dan pelayanan dasar termasuk tabungan dan fasilitas pembiayaan, tetapi tidak menyediakan giro dan fasilitas cek. Menurut data Statistik Perbankan Syariah (SPS) per Juli 2022 jumlah BPRS di Indonesia mencapai 166 dengan nilai aset sebesar Rp 18,2 triliun. Diperkirakan BPRS akan terus tumbuh bergeliat seiring dengan tingginya minat - minat pemerintah daerah untuk memiliki perusahaan daerah berbasis syariah.</p><h3 style="text-align: justify;">Kegiatan Usaha BPRS</h3><p style="text-align: justify;">Secara bisnis proses, BPRS sama dengan bank syariah pada umumnya yaitu sebagai lembaga intermediasi keuangan yang menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Kegiatan usaha BPRS menurut UU Perbankan Syariah meliputi:</p><p style="text-align: justify;">a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk:</p><p style="text-align: justify;">1. Simpanan berupa Tabungan atau yang dipersamakan dengan itu berdasarkan Akad wadi’ah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah; dan</p><p style="text-align: justify;">2. Investasi berupa Deposito atau Tabungan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu berdasarkan Akad mudharabah atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah;</p><p style="text-align: justify;">b. menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk:</p><p style="text-align: justify;">1. Pembiayaan bagi hasil berdasarkan Akad mudharabah atau musyarakah;</p><p style="text-align: justify;">2. Pembiayaan berdasarkan Akad murabahah, salam, atau istishna’;</p><p style="text-align: justify;">3. Pembiayaan berdasarkan Akad qardh;</p><p style="text-align: justify;">4. Pembiayaan penyewaan barang bergerak atau tidak bergerak kepada Nasabah berdasarkan Akad ijarah atau sewa beli dalam bentuk ijarah muntahiya bittamlik; dan</p><p style="text-align: justify;">5. pengambilalihan utang berdasarkan Akad hawalah;</p><p style="text-align: justify;">c. menempatkan dana pada Bank Syariah lain dalam bentuk titipan berdasarkan Akad wadi’ah atau Investasi berdasarkan Akad mudharabah dan/atau Akad lain yang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah;</p><p style="text-align: justify;">d. memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan Nasabah melalui rekening Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang ada di Bank Umum Syariah, Bank Umum Konvensional, dan UUS; dan</p><p style="text-align: justify;">e. menyediakan produk atau melakukan kegiatan usaha Bank Syariah lainnya yang sesuai dengan Prinsip Syariah berdasarkan persetujuan Bank Indonesia.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h2 style="text-align: justify;">LAPORAN KEUANGAN BPRS</h2><h3 style="text-align: justify;">Standar Penyusunan</h3><p style="text-align: justify;">Acuan penyusunan laporan keuangan BPRS adalah sebagai berikut:</p><p style="text-align: justify;"><b>1. Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa AKuntabilitas Publik (SAK ETAP)</b></p><p style="text-align: justify;">Meski BPRS termasuk entitas dengan akuntabilitas publik yang signifikan tapi BPRS diperkenankan menggunakan SAK ETAP berdasarkan SEOJK . SAK ETAP digunakan oleh BPRS dalam menentukan kebijakan akuntansi sepanjang tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah. Per 1 Januari 2025, BPRS harus beralih dari SAK ETAP ke SAK Entitas Privat.<br /></p><p style="text-align: justify;"><b>2. Standar Akuntansi Keuangan Syariah (SAK Syariah)</b></p><p style="text-align: justify;">Untuk transaksi yang tidak diatur dalam SAK ETAP, maka perlakuan akuntansi untuk transaksi syariah mengacu pada SAK Syariah, baik PSAK Syariah maupun ISAK Syariah, seperti:</p><p style="text-align: justify;"></p><ul><li>Penyajian laporan keuangan BPRS mengacu pada PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah. </li><li>Perlakuan akuntansi Pembiayaan Murabahah mengacu pada PSAK 102: Akuntansi Murabahah</li><li>Perlakuan akuntansi Pembiayaan Musyarakah mengacu pada PSAK 106: Akuntansi Musyarakah</li><li>Perlakuan akuntansi Deposito mengacu pada PSAK 105: Akuntansi Mudharabah</li></ul><div><br /></div><div><b>3. Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia BPRS (PAPSI BPRS)</b> </div><p></p><p style="text-align: justify;">Pedoman teknis akuntansi untuk BPRS telah diatur dalam Surat Edaran OJK nomor 9/SEOJK.03/2015 tentang Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia bagi BPRS. PAPSI BPRS memuat 18 Bagian yang memuat:</p><p style="text-align: justify;">BAGIAN I PENDAHULUAN</p><p style="text-align: justify;">BAGIAN II LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH</p><p style="text-align: justify;">BAGIAN III AKAD JUAL BELI</p><p style="text-align: justify;">BAGIAN IV AKAD BAGI HASIL</p><p style="text-align: justify;">BAGIAN V AKAD SEWA</p><p style="text-align: justify;">BAGIAN VI AKAD PINJAMAN QARDH</p><p style="text-align: justify;">BAGIAN VII KAS </p><p style="text-align: justify;">BAGIAN VIII ANTAR BANK </p><p style="text-align: justify;">BAGIAN IX ASET </p><p style="text-align: justify;">BAGIAN X KEWAJIBAN LAIN </p><p style="text-align: justify;">BAGIAN XI EKUITAS </p><p style="text-align: justify;">BAGIAN XII LAPORAN LABA RUGI</p><p style="text-align: justify;">BAGIAN XIII LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS </p><p style="text-align: justify;">BAGIAN XIV LAPORAN ARUS KAS </p><p style="text-align: justify;">BAGIAN XV LAPORAN REKONSILIASI PENDAPATAN DAN BAGI HASIL</p><p style="text-align: justify;">BAGIAN XVI LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN ZAKAT</p><p style="text-align: justify;">BAGIAN XVII LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN</p><p style="text-align: justify;">BAGIAN XVIII CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><b></b></p><blockquote><b>DOWNLOAD PAPSI BPRSI <a href="https://www.gustani.id/2019/10/pedoman-akuntansi-bprs-papsi-bprs-2015.html">DISINI</a></b></blockquote><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><h3 style="text-align: justify;">Tujuan Laporan Keuangan BPRS</h3><p style="text-align: justify;">Manajemen BPRS bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan BPRS. Tujuan laporan keuangan disajikan adalah sebagai berikut:</p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li style="text-align: justify;">Memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, perubahan ekuitas, arus kas dan informasi lainnya yang bermanfaat bagi pengguna Laporan Keuangan dalam rangka membuat keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada manajemen;</li><li style="text-align: justify;">Meningkatkan kepatuhan terhadap pemenuhan prinsip Syariah dalam semua transaksi dan kegiatan usaha;</li><li style="text-align: justify;">Memberikan informasi kepatuhan terhadap pemenuhan prinsip Syariah, serta informasi aset, kewajiban, pendapatan dan beban yang tidak sesuai dengan prinsip Syariah, bila ada, dan bagaimana perolehan dan penggunaannya;</li><li style="text-align: justify;">Memberikan informasi mengenai pemenuhan tanggung jawab manajemen terhadap amanah dalam mengamankan dana, menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak;</li><li style="text-align: justify;">Memberikan informasi tingkat keuntungan investasi yang diperoleh penanam modal dan pemilik dana syirkah temporer; dan </li><li style="text-align: justify;">Memberikan informasi pemenuhan kewajiban fungsi sosial, termasuk penerimaan dan penyaluran dana zakat, dan juga pengelolaan dana infak, sedekah, dan wakaf.</li></ol><div><br /></div><p></p><h3 style="text-align: justify;">Komponen Laporan Keuangan BPRS</h3><p style="text-align: justify;">Berdasarkan PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah dan PAPSI BPRS, komponen laporan keuangan BPRS terdiri dari delapan (8) jenis, yaitu:</p><p style="text-align: justify;"><b>1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)</b></p><p style="text-align: justify;">Laporan Posisi Keuangan atau Neraca pada BPRS memuat 4 unsur yaitu Aset, Liabilitas, Dana Syirkah Temporer, dan Ekuitas.</p><p style="text-align: justify;"><b>2. Laporan Laba Rugi</b></p><p style="text-align: justify;">Laporan Laba Rugi pada BPRS terdiri dari 3 unsur utama yaitu Pendapatan, Hak Pihak Ketiga Atas Bagi Hasil, dan Beban.</p><p style="text-align: justify;"><b>3. Laporan Perubahan Ekuitas</b></p><p style="text-align: justify;">Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menunjukan perubahan ekuitas BPRS yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aset bersih atau kekayaan selama periode pelaporan. </p><p style="text-align: justify;"><b>4. Laporan Arus Kas</b></p><p style="text-align: justify;">Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas Bank selama periode tertentu yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.</p><p style="text-align: justify;"><b>5. Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil</b></p><p style="text-align: justify;">Laporan Rekonsiliasi Pendapatan dan Bagi Hasil adalah laporan yang menyajikan rekonsiliasi antara pendapatan BPRS yang menggunakan dasar akrual dengan pendapatan dibagihasilkan kepada pemilik dana yang menggunakan dasar kas</p><p style="text-align: justify;"><b>6. Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat</b></p><p style="text-align: justify;">Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan penyaluran dana zakat kepada entitas pengelola zakat selama suatu jangka waktu tertentu, serta saldo dana zakat yang belum disalurkan pada tanggal tertentu.</p><p style="text-align: justify;"><b>7. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan</b></p><p style="text-align: justify;">Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan merupakan laporan yang menunjukkan sumber dan penggunaan dana kebajikan selama suatu jangka waktu tertentu, serta saldo dana kebajikan yang menunjukkan dana kebajikan yang belum disalurkan pada tanggal tertentu</p><p style="text-align: justify;"><b>8. Catatan Atas Laporan Keuangan</b></p><p style="text-align: justify;">Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan Bank. Catatan atas laporan keuangan memuat penjelasan mengenai gambaran umum Bank, ikhtisar kebijakan akuntansi, penjelasan pospos laporan keuangan dan informasi penting lainnya.</p><p style="text-align: justify;">Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil, laporan sumber dan penyaluran dana zakat, dan laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan harus berkaitan dengan informasi yang ada dalam catatan atas laporan keuangan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: center;"><b>DISKUSI/KONSULTASI SEPUTAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK BPRS DAPAT MENGHUBUNGI SAYA <a href="https://www.gustani.id/p/kontak-saya.html" target="_blank">DISINI</a></b></p><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-10207074946196760072022-10-21T17:33:00.000+07:002022-10-21T17:33:25.338+07:00Review PSAK 101 dan PSAK 109 Revisi 2022<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihPXhdZoWc0FzbaNggn3enAedZvthcC_bM4qezQSuZ-AhVzVp5pwSc4_R2R98DS-PAjDFAWUX7qxytri7z8aQKV_ISCFX4p_PTjeSuzA_S4VNB_ueEjn-yv4RRV146b8d5pgqlEKOOqpA56RygoYQzJha8AY7IWbWWssMfs-1gbsQkfRvc-CvQvUwj/s1264/PSAK%20101%20DAN%20109.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="704" data-original-width="1264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihPXhdZoWc0FzbaNggn3enAedZvthcC_bM4qezQSuZ-AhVzVp5pwSc4_R2R98DS-PAjDFAWUX7qxytri7z8aQKV_ISCFX4p_PTjeSuzA_S4VNB_ueEjn-yv4RRV146b8d5pgqlEKOOqpA56RygoYQzJha8AY7IWbWWssMfs-1gbsQkfRvc-CvQvUwj/s16000/PSAK%20101%20DAN%20109.png" /></a></div><p style="text-align: justify;"><b><a href="http://GUSTANI.ID">GUSTANI.ID</a></b> - Pada tanggal 31 Mei 2022, DSAS IAI mengesahkan revisi PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah dan PSAK 109: Akuntansi Zakat, Infak, dan Sedekah secara bersamaan. Revisi 2 PSAK ini merupakan respon atas perkembangan dinamika pengelolaan zakat di tanah air yang terus bergeliat. </p><p style="text-align: justify;">Ini juga menjadi revisi perdana PSAK 109, sejak diterbitkan pertama kali pada 6 April 2010 atau 12 tahun silam. Sedangkan bagi PSAK 101 adalah revisi dan penyesuaian yang kesekian kalinya. </p><p style="text-align: justify;">Sosialisasi PSAK 101 & 109 Revisi 2022 telah dilaksanakan oleh IAI pada Rabu, 5 Oktober 2022 <i><b>(Lihat Video Sosisialisasi <a href="https://www.youtube.com/watch?v=Ki0KJiRFjLg&t=6156s">DISINI</a>). </b></i></p><h3 style="text-align: justify;">Riview PSAK 101 Revisi 2022</h3><p style="text-align: justify;">PSAK 101 merupakan PSAK Syariah yang paling sering dilakukan revisi dan penyesuaian karena terkait dengan PSAK lainnya. Ruang lingkup PSAK 101 mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas syariah, seperti bank syariah, asuransi syariah, entitas amil, dan entitas wakaf. Revisi PSAK 101 tahun 2022 ini adalah penyesuaian atas penyajian laporan keuangan untuk entitas amil, sebgaimana yang diatur dalam <b>Lampiran C: Laporan Keuangan Entitas Amil</b>, </p><p style="text-align: justify;">Jadi pastikan ya rujukan penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas amil mengacu pada PSAK 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah, bukan ke PSAK 109: Akuntansi Zakat, Infak, dan Sedekah. </p><p style="text-align: justify;">Entitas amil yang dimaksud adalah lembaga pengelola zakat yang mencakup BAZNAS, LAZ dan UPZ, baik skala nasional, provinsi, dan kota/kabupaten. </p><p style="text-align: justify;">Apa yang direvisi ?</p><p style="text-align: justify;">Setidaknya ada dua poin revisi PSAK 101 tahun 2022 yaitu berkaitan dengan komponen laporan keuangan entitas amil dan unsur laporan keuangan entitas amil.</p><p style="text-align: justify;"><b><i>Pertama</i></b>, <b>Komponen Laporan Keuangan Entitas Amil</b></p><p style="text-align: justify;">Pada PSAK 101 versi sebelumnya, komponen laporan keuangan entitas amil terdiri dari 5 jenis, yaitu Laporan Posisi Keuangan, Laporan Perubahan Dana, Laporan Perubahan Aset Kelolaan, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. </p><p style="text-align: justify;">Sedangkan dalam PSAK 101 revisi 2022 terdapat perubahan komponen laporan keuangan entitas amil, dimana Laporan Perubahan Aset Kelolaan ditiadakan dan istilah Laporan Perubahan Dana dirubah menjadi Laporan Aktivitas. Sehingga komponen laporan keuangan entitas amil menjadi empat jenis yaitu:</p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li>Laporan Posisi Keuangan</li><li>Laporan Aktivitas</li><li>Laporan Arus Kas</li><li>Catatan Atas Laporan Keuangan</li></ol><div style="text-align: justify;">Alasan perubahan komponen laporan keuangan entitas amil dari sebelumnya 5 jenis menjadi 4 jenis diantaranya adalah:</div><div><ol><li style="text-align: justify;">Perubahan acuan penyajian laporan keuangan entitas non-laba yang sebelumnya mengacu ke PSAK 45 kini telah berubah ke ISAK 35 dan entitas amil juga perlu penyesuaian dengan peraturan terkini terkait penyajian laporan keuangan entitas non-laba. Sehingga istilah Laporan Perubahan Dana disesuaikan menjadi Laporan Aktivitas agar sama dengan istilah yang digunakan pada enitas non-laba lainya.</li><li style="text-align: justify;">Tidak semua entitas amil mengelola aset kelolaan, sehingga tidak perlu disajikan dalam laporan keuangan tersendiri, tapi cukup disajikan pada Catatan atas Laporan Keuangan.</li></ol><div><b><i>Kedua</i>, Unsur Laporan Keuangan</b></div></div><div><br /></div><div style="text-align: justify;">Tidak terdapat perubahan signifikan terkait unsur laporan keuangan entitas amil dari versei sebelumnya, yang berubah hanya istilah pada unsur Laporan Posisi Keuangan, dari sebelumnya terdiri dari Aset, Liabilitas, dan Saldo Dana menjadi Aset, Liabilitas, dan Aset Neto. Istilah Saldo Dana dirubah menjadi Aset Neto. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Perubahan Komponen Laporan Keuangan Entitas Amil yang diatur dalam PSAK 101 revisi 2022 berlaku efektif 1 Januari 2024, namun penerapan dini diperkenankan. Entitas Amil dapat mulai melakukan penyesuaian per 1 Januari 2023. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><br /></div><h3>Riview PSAK 109 Revisi 2022</h3><div style="text-align: justify;">PSAK 109 pertama kali disahkan pada 2010 dan baru pada tahun 2020 lalu dilakukan Post Implementation Rivew yang melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan pengelolaan zakat di Indonesia. Tahun 2021, DSAS mengeluarkan DE PSAK 109 dan kemudian baru disahkan pada tahun 2022 pada tanggal 31 Mei lalu. PSAK 109 (2022) berlaku efektif 1 Januari 2024 dengan penerapan lebih dini diperkenankan. PSAK 109 (2022) juga mencabut PSAK 109 versi 2010. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">PSAK 109 revisi 2022 terdiri dari 36 paragraf yang dilengkapi dengan Contoh Ilustrasi dan Dasar Kesimpulan yang bukan merupakan bagian dari PSAK. Ruang lingkup PSAK 109 (2022) bertujuan mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan dari pengelolaan zakat, infak, dan sedekah yang dilakukan oleh Entitas Amil. Selain entitas amil yang melaksanakan transaksi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah mengacu pada PSAK 101, bukan PSAK 109. PSAK 109 (2022) juga hanya mengatur dari sisi Amil, sebagai entitas, tidak mengatur dari sisi muzakki nya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Apa perbedaan PSAK 109 revisi 2022 dari versi sebelumnya ?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terdapat beberapa perbedaan pengaturan PSAK 109 revisi 2022 dibanding versi 2010, diantaranya adalah :</div><h4 style="text-align: justify;">1. Pemisahan Definisi Infak dan Sedekah</h4><div style="text-align: justify;">PSAK 109 versi 2022: <i>Akuntansi Zakat, Infak, dan Sedekah</i>, sedangkan PSAK 109 versi 2010: <i>Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah</i>. PSAK 109 (2022) mendefinisikan infak dan sedekah pada paragraf Definisi secara terpisah, sedangkan pada PSAK 109 (2010) infak dan sedekah didefinisikan sama. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Infak didefinisikan harta diluar zakat yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha untuk kemaslahatan umum. Sedangkan Sedekah adalah harta diluar zakat atau nonharta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha untuk kemaslahatan umum. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h4 style="text-align: justify;">2. Aset yang nilainya berfluktuasi</h4><div style="text-align: justify;">PSAK 109 (2022) mengatur aset zakat, infak, dan sedekah berupa aset keuangan non kas yang nilainya berfluktuasi secara signifikan seperti surat berharga dan emas, aset tersebut diukur pada nilai wajar dan perubahannya diakui pada dana zakat/infak/sedekah. Ketentuan ini tidak diatur pada PSAK 109 (2010).</div><h4 style="text-align: justify;">3. Pengukuran Nilai Wajar</h4><div style="text-align: justify;">Pengukuran nilai wajar aset nonkas zakat, infak, dan sedekah mengacu pada nilai pasar wajar level 1 sebagimana yang diatur dalam PSAK 68: <i>Pengukuran Nilai Wajar</i>. Dimana ketentuan ini tidak diatur pada PSAK 109 (2010).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h4 style="text-align: justify;">4. Penyaluran dana infak dan sedekah melalui qardh hasan</h4><div style="text-align: justify;">Menurut PSAK 109 (2022) penyaluran dana infak dan sedekah melalui qardh hasan diakui pada saat dihapus tagih, sedangkan dalam PSAK 109 (2010) pengakuannya pada saat pembentukan penyisihan piutang tak tertagih.</div><h4 style="text-align: justify;">5. Penurunan nilai</h4><div style="text-align: justify;">Ketentuan penurunan nilai berlaku umum pada PSAK 109 (2010), sedangkan pada PSAK 109 (2022) berlaku pada kondisi tertentu yaitu jika aset nonkeuangan hilang atau mengalami kerusakan fisik sehingga tidak layak atau tidak dapat disalurkan kepada penerima manfaat. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h4 style="text-align: justify;">6. Diskon sebagai Sedekah</h4><div style="text-align: justify;">Dalam kondisi tertentu entitas amil dapat menerima sedekah dalam bentuk diskon atas pembelian barang atau penerimaan jasa. PSAK 109 (2022) mengatur secara khusus dimana diskon tersebut dapat diakui sebagai penerimaan dana amil atau dana infak dan sedekah sesuai peruntukan dari pemberi diskon. Ketentuan ini tidak diatur dalam PSAK 109 (2010).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h4 style="text-align: justify;">7. Sedekah Jasa</h4><div style="text-align: justify;">PSAK 109 (2022) juga secara khusus mengatur ketentuan sedekah jasa yaitu saat entitas amil memanfaatkan keahlian tertentu tanpa biaya, seperti jasa konsultan, jasa audit, dan jasa lainnya. Maka jasa tersebut dapat diakui sebagai penerimaan dana infak dan sedekah atau dana amil, tergantung tujuan peruntukannya. Pengukuran sedekah jasa menggunakan nilai wajar. Ketentuan ini juga tidak diatur pada PSAK 109 versi 2010.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h4 style="text-align: justify;">8. Investasi Dana Zakat</h4><div style="text-align: justify;">Salah satu ketentuan yang diatur pada PSAK 109 (2010), tapi tidak diatur di PSAK 109 (2022) adalah terkait penggunaan dana zakat untuk investasi. Ketentuan investasi dana zakat sudah diatur dalam fatwa MUI No. 4 Tahun 2003 tentang Penggunaan Zakat untuk Istismar (Investasi), dalam PSAK 109 (2010) ketentuan tersebut diatur dalam paragraf karakteristik. PSAK 109 (2022) tidak mengatur secara spesifik pada paragraf utama standar, namun dijelaskan pada Dasar Kesimpulan. Alasan ketentuan investasi dana zakat tidak diatur dalam PSAK 109 (2022) karena kecil kemungkinan terpenuhinya syarat dan ketentuan investasi dana zakat oleh entitas amil. Syarat yang sulit untuk terpenuhi saat ini adalah investasi zakat dapat dilakukan jika kebutuhan dasar mustahik telah terpenuhi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Atas revisi PSAK 109 ini diharapkan entitas amil seperti BAZNAS dan LAZ agar segera menyesuaikan kebijakan akuntansi lembaga dengan PSAK 109 revisi 2022.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Wallahu a'lam, semoga bermanfaat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b>DISKUSI SEPUTAR KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA PENGELOLA ZAKAT DAPAT MENGHUBUNGI SAYA <a href="https://www.gustani.id/p/kontak-saya.html" target="_blank">DI SINI.</a></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><p></p><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-8880363053418197952022-10-18T11:10:00.004+07:002022-10-18T11:14:53.066+07:00Menjadi Tenaga Ahli untuk Evaluasi Perusahaan Penerima Fasilitas Tax Holiday dan Tax Allowance <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU3zNRlifkaXfFvGAWy1-D_T9JCcrXCmM5s9Jb2cnWAHKVIKEJ0UxFFCiEZQQ2yOdWeR1ax_fzsT_xIWh9R0OzOlxKRAQvWjRjz0FGLctJR7czlZ0fwv6nLS13EWzT7AWUbd4adptYdGibhnkWe69YydDw92EFRlEZASMG2-mTB0UUiyTwXpxsGJ4r/s1297/Untitled.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="689" data-original-width="1297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgU3zNRlifkaXfFvGAWy1-D_T9JCcrXCmM5s9Jb2cnWAHKVIKEJ0UxFFCiEZQQ2yOdWeR1ax_fzsT_xIWh9R0OzOlxKRAQvWjRjz0FGLctJR7czlZ0fwv6nLS13EWzT7AWUbd4adptYdGibhnkWe69YydDw92EFRlEZASMG2-mTB0UUiyTwXpxsGJ4r/s16000/Untitled.png" /></a></div><p style="text-align: justify;"><a href="http://GUSTANI.ID"><b>GUSTANI.ID</b></a> - Alhamdulillah per bulan Juni 2022 lalu, saya mendapatkan kesempatan untuk menjadi Tenaga Ahli dalam proyek evaluasi perusahaan - perusahaan penerima fasilitas Tax Holiday dan Tax Allowance. Pemberi kerja adalah Kementerian Investasi yang menunjuk PT SUCOFINDO sebagai konsultan. Saya mendapat kesempatan untuk evaluasi perusahaan - perusahaan di wilayah Sumatera. Fokusnya adalah mengevaluasi realisasi investasi yang telah direncanakan oleh perusahaan sesuai dengan persetujuan awal saat menerima fasilitas Tax Holiday dan Tax Allowance. </p><h3 style="text-align: justify;">Tax Holiday</h3><p style="text-align: justify;">Tax Holiday dan Tax Allowance merupakan insentif pajak yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahan - perusahaan yang berkomitmen untuk menambah imvestasi baru di Indonesia. Fasilitas Tax Holiday diberikan berdasarkan PMK No. 130/PMK.010/2020 dan PerBKPM No. 7/2020 dengan ketentuan sebagai berikut:</p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li style="text-align: justify;">Diberikan untuk penanaman modal baru dan perluasan</li><li style="text-align: justify;">Nilai investasi paling sedikit Rp. 100 miliar</li><li style="text-align: justify;">Diberikan kepada bidang usaha yang masuk ke dalam 18 kelompok industri pionir</li><li style="text-align: justify;">Jika tidak termasuk, WP dapat mengajukan fasilitas Tax Holiday dengan pemenuhan kriteria kuantitatif industri pionir dengan skor ≥ 80</li></ol><div style="text-align: justify;">Insentif yang akan diperoleh dari fasilitas tax holiday yaitu berupa Tax Holiday atau Mini Tax Holiday yang terilustrasi pada gambar berikut ini:</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaa4jbmtBgK_inGw6pNNM3eoAaejkbrD7xqHFSCw2p4gsUvEhkHNcoGO3msqS8UQ7bwvy57_MYEBpe7R4gF3c_d6AH4gUxu5DX3s6dKm6MQB2V7rxSBMveWg_iJ9ycY5io3_Z-IzkEAJmKIA4SG2OmMOJaSAGn6ucYDDOus8fVmJkw4y7wclCYBtr8/s578/tax%20hiliday.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="335" data-original-width="578" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaa4jbmtBgK_inGw6pNNM3eoAaejkbrD7xqHFSCw2p4gsUvEhkHNcoGO3msqS8UQ7bwvy57_MYEBpe7R4gF3c_d6AH4gUxu5DX3s6dKm6MQB2V7rxSBMveWg_iJ9ycY5io3_Z-IzkEAJmKIA4SG2OmMOJaSAGn6ucYDDOus8fVmJkw4y7wclCYBtr8/s16000/tax%20hiliday.png" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Tahapan pemberian fasilitas Tax Holiday paling tidak terdiri dari 2 proses, yaitu <i>Pertama</i>, proses persetujuan pemberian fasilitas ditunjukan dengan penerbitan KMK persetujuan pemberian fasilitas tax holiday, pada tahap ini perusahaan merealisasikan rencana investasi baru yang disetujui sampai produksi komersial. Kedua, proses pengajuan pemanfaatan fasilitas tax holiday, dimana setelah produksi komersial perusahaan dapat mengajukan pemanfaatan fasilitas tax holiday. </div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Tax Allowance</h3><div style="text-align: justify;">Sedangkan dasar hukum tax allowance adalah AMANAT PASAL 31A UU PAJAK PENGHASILAN dan UU 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sttd UU 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja, dipertegas dengan PP NOMOR 78 TAHUN 2019 Tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang-bidang Usaha Tertentu dan/atau Di Daerah-daerah Tertentu (Tax Allowance), serta peraturan turunan lainnya :</div><div><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Permenperin 47 Tahun 2019 tentang Kriteria Dan/Atau Persyaratan Dalam Rangka Memperoleh Fasilitas Pajak Penghasilan Untuk Penanaman Modal Di Bidang-bidang Usaha Tertentu Dan/Atau Di Daerah Tertentu Pada Sektor Industri </li><li style="text-align: justify;">PMK 11/PMK.010/2020 jo. PMK 96/PMK.010/2020 yang mengatur Penetapan nilai aktiva yang dapat diberikan fasilitas, Pemanfaatan fasilitas, Pengajuan permohonan dan pemberian fasilitas, Penggantian aktiva, Pencabutan fasilitas</li><li style="text-align: justify;">Peraturan BKPM 4/2021 yang mengatur Pelaku Usaha yang mengajukan Fasilitas Tax Allowance perlu menyampaikan komitmen rencana kerjasama pelaksanaan kegiatan usaha dengan Pelaku Usaha UMK-M dan/atau pengusaha nasional di daerah. </li></ol><div style="text-align: justify;">Ketentuan penerima Tax Allowance mencakup:</div><div><ol style="text-align: left;"></ol><div style="text-align: justify;">1. Ketentuan Permohonan fasilitas Tax Allowance : </div></div><div><ul style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Penanaman modal baru </li><li style="text-align: justify;">Perluasan </li><li style="text-align: justify;">dengan terlebih dahulu wajib pajak yang telah memiliki NIB Pengajuan permohonan dilakukan secara Sistem OSS </li></ul><ol style="text-align: left;"></ol><div style="text-align: justify;">2. Perusahan termasuk kedalam 183 bidang usaha yang mencakup Sektor Pertanian</div></div><div><ul style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Sektor Kehutanan</li><li style="text-align: justify;">Sektor Perikanan</li><li style="text-align: justify;">Sektor ESDM</li><li style="text-align: justify;">Sektor Industri</li><li style="text-align: justify;">Sektor Lingkungan</li><li style="text-align: justify;">Sektor Perhubungan</li><li style="text-align: justify;">Sektor Pariwisata</li></ul></div><div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Wajib pajak dapat megajukan permohonan :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><ul style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">bersamaan dengan pendaftaran untuk mendapatkan nomor induk berusaha bagi Wajib Pajak baru; atau </li><li style="text-align: justify;">paling lambat 1 (satu) tahun setelah penerbitan izin usaha yang diterbitkan oleh lembaga OSS untuk Penanaman Modal dan/atau perluasan.</li></ul></div><div style="text-align: justify;">Bentuk fasilitas tax allowance yang dapat diperoleh oleh perusahaan yaitu:</div><div><div><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">pengurangan penghasilan netto sebesar 30% dari total investasi selama 6 tahun, atau 5% per tahun dihitung sejak saat mulai berproduksi secara komersial</li><li style="text-align: justify;">PPh atas deviden dibayarkan ke wajib pajak LN sebesar 10%, atau tarif lebih rendah menurut perjanjian penghindaran pajak berganda yg berlaku</li><li style="text-align: justify;">depreasiasi dan amortisasi yang dipercepat</li><li style="text-align: justify;">kompensasi kerugian yang lebih lama dari 5 tahun tetapi tidak lebih dari 10 tahun</li></ol><div style="text-align: justify;"><br /></div></div></div><div style="text-align: justify;">Perusahaan yang dapat menerima fasilitas Tax Allowance adalah:</div><div><ol style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Wajib Pajak badan dalam negeri</li><li style="text-align: justify;">Kriteria umum: Memiliki nilai investasi yang tinggi atau untuk ekspor; Memiliki penyerapan tenaga kerja yang besar; atau Memiliki kandungan lokal yang tinggi </li><li style="text-align: justify;">Memenuhi KBLI, cakupan produk dan/atau lokasi sesuai lampiran I dan/atau lamp. II PP 78/2019</li><li style="text-align: justify;">Belum berproduksi secara komersial pada saat pengajuan permohonan fasilitas </li></ol></div><div><br /></div><div><br /></div><h3 style="text-align: left;">Dokumentasi Fasilitasi</h3><div><br /></div><div>kegiatan fasilitasi yang dilakukan adalah kunjungan lapangan, FGD, dan lainnya. Saya berkesempatan untuk mengunjungi setidaknya 7 perusahaan di wilayah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.</div><div><br /></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsLu2fzrhLEtGftP4Phg5MpGLH3cpwc9KVwP38T0QItVcfpn4KTShCVlsffiMB_SPodyjsxC4z9g4nrUmer8PWzgqE7cIW5wL8-4awiVqD3yfY5mAuEKG3PEbE6DUDNX3AZVuPOBKcvaIFw7_PPqMnWKc-cc_cQ14Q-ds6S9eteTkgpebKchpFcbGw/s1302/306964140_6190405064317588_3302307412655427517_n.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-size: medium;"><img border="0" data-original-height="1302" data-original-width="1302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsLu2fzrhLEtGftP4Phg5MpGLH3cpwc9KVwP38T0QItVcfpn4KTShCVlsffiMB_SPodyjsxC4z9g4nrUmer8PWzgqE7cIW5wL8-4awiVqD3yfY5mAuEKG3PEbE6DUDNX3AZVuPOBKcvaIFw7_PPqMnWKc-cc_cQ14Q-ds6S9eteTkgpebKchpFcbGw/s16000/306964140_6190405064317588_3302307412655427517_n.jpg" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>September lalu berkunjung ke salah satu perusahaan pembangkit listrik tenaga Geotermal di kab Muara Enim dan Kab. Lahat, Sumatera Selatan</b></span></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div></div><div><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTuTQ5WtXQIA9SyHnFNZKoWFZj4ERVc9bh-pw7bsAMf-i6YW02hB3eS7af-wh_9ZQDHAnrPlBCUfUTEI5Db_dq4kqoSl0iY1fNaf_qD8PNf357-v0H2jeUxscSYhzkX9RF2EhcRLFfIBIgHo9kwz6TSR7vUEWo36RM3H45W-3jW6M1YqYcLzOrXRFf/s1384/300880022_6116273635064065_5688656692979299916_n.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1000" data-original-width="1384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTuTQ5WtXQIA9SyHnFNZKoWFZj4ERVc9bh-pw7bsAMf-i6YW02hB3eS7af-wh_9ZQDHAnrPlBCUfUTEI5Db_dq4kqoSl0iY1fNaf_qD8PNf357-v0H2jeUxscSYhzkX9RF2EhcRLFfIBIgHo9kwz6TSR7vUEWo36RM3H45W-3jW6M1YqYcLzOrXRFf/s16000/300880022_6116273635064065_5688656692979299916_n.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>Berpose di Bandara Internasional Minangkabau dalam rangka kunjungan lapangan ke perusahaan di kota Padang pada Agustus lalu</b></span><br /><br /><br /></td></tr></tbody></table></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Z7uHvx-W19UvuAUYA-t3aoTbVPqZU3Nz1_6doRppsoxUpD4OBSPmNRTt_JSu7FQwF4RftZ4lyDJRtz0vatO9hMGj-WCETTjCZOnFSWNZ7O1Ed2BxezXmyPs3iZWd8ZTZ0I8oCbJpjplNWQq4L3wcERhGSVivsEx0ldavRo5_DbP8-MdKO5h1gjPj/s640/295010239_6030966963594733_5523467759975163524_n.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-size: medium;"><b><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0Z7uHvx-W19UvuAUYA-t3aoTbVPqZU3Nz1_6doRppsoxUpD4OBSPmNRTt_JSu7FQwF4RftZ4lyDJRtz0vatO9hMGj-WCETTjCZOnFSWNZ7O1Ed2BxezXmyPs3iZWd8ZTZ0I8oCbJpjplNWQq4L3wcERhGSVivsEx0ldavRo5_DbP8-MdKO5h1gjPj/s16000/295010239_6030966963594733_5523467759975163524_n.jpg" /></b></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><b>Berpose di Pelabuhan Kuala Tanjung di Kab. Batu Bara, Sumatera Barat pada bulan Juli<br /><br /><br /></b></span></td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-83203139916645523432022-10-14T14:10:00.000+07:002022-10-14T14:10:10.814+07:00Ambil Course dan Exam Certificates in Sustainability for Finance (CertSF)<p style="text-align: justify;"><b><a href="http://GUSTANI.ID">GUSTANI.ID</a></b> - <b style="text-align: justify;"><i>Sustainability</i></b><span style="text-align: justify;"> </span><span style="text-align: justify;">merupakan salah satu isu hangat saat ini secara global dan merupakan permasalahan yang relevan untuk semua pihak, terlepas apapun profesi kita saat ini. Akuntan dan profesional keuangan memiliki peran penting dalam membantu organisasi beradaptasi karena mereka mengadopsi praktik berkelanjutan yang diperlukan untuk mencegah penipisan sumber daya dan memfasilitasi kesuksesan jangka panjang.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="text-align: justify;">Sustainability adalah upaya generasi masa kini memenuhi kebutuhannya, tanpa mengganggu generasi masa depan dalam memenuhi kebutuhan mereka kelak. Definisi dirilis oleh WCED tahun 1987:</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large; text-align: justify;"><b>“Meeting the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs.”</b></span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Akuntan dan profesional keuangan memiliki peran krusial dalam mengkampanyekan serta mengimplementasikan prinsip - prinsip sustainability dalam keputusan - keputusan entitas. Oleh karena itu, akuntan harus memiliki kompetensi di bidang tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam rangka meningkatkan kompetensi di bidang Sustainablity bagi Akuntan, IAI bekerjasama dengan ACCA menyelenggarakan kursus dan ujian Certificates in Sustainability for Finance (CertSF) secara daring pada tanggal 9 Agustus - 20 September 2022 dengan 6 kali pertemuan di setiap hari Sabtu dan Minggu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Melihat tema yang cukup menarik dan sangat relevan dengan bidang akuntansi dan keuangan syariah yang saya geluti, saya memutuskan untuk mengikuti program kursus dan ujian Certificates in Sustainability for Finance (CertSF). Selain mendapatkan pemaparan dari expert, peserta juga memperoleh akses materi kursus selama 6 bulan dari ACCA dan ujiannya juga dilakukan online di web ACCA. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Silabus kursus Certificates in Sustainability for Finance (CertSF) mencakup 6 pokok bahasan yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><div><ol><li>An introduction to sustainability for finance professionals</li><li>Climate risk and reporting for finance professionals</li><li>The SDGs and impact for finance professionals</li><li>ESG performance and metrics for finance professionals</li><li>Sustainability analytics for finance professionals</li><li>ISSB and Updates on Upcoming Standards</li></ol></div></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixIxvlRcyDbvXt7FydhU6w3IPVbpVLn66eU_nXS_6c40IQ2v47PjFdw1LdWosLlew4XaYnHI7sPYyqH9lT0GIInig7WeKWrPAaFaQqgfK1prR1DXCrgGkLuj4uj4zhDQQEcSrku4KXlNCBMXO3K9MwmO76bb_ZGeY0pWzfHb1NNx3FiCj1xVeUihR4/s892/WhatsApp%20Image%202022-10-14%20at%2013.18.41.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="892" data-original-width="686" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixIxvlRcyDbvXt7FydhU6w3IPVbpVLn66eU_nXS_6c40IQ2v47PjFdw1LdWosLlew4XaYnHI7sPYyqH9lT0GIInig7WeKWrPAaFaQqgfK1prR1DXCrgGkLuj4uj4zhDQQEcSrku4KXlNCBMXO3K9MwmO76bb_ZGeY0pWzfHb1NNx3FiCj1xVeUihR4/s16000/WhatsApp%20Image%202022-10-14%20at%2013.18.41.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dasboard kursus CertfSF di web ACCA yang sudah saya ambil</td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah menyelesaikan kursus, maka kita dapat mengikuti exam akhir yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda. Untuk dapat dinyatakan lulus, harus minimal benar menjawab 80% dari total soal. Jika belum lulus pada percobaan pertama, diberikan kesempatan hingga 3 kali percobaan. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPpXKcjJo6YG2jtv7bawE6Y92yQV6fANVIl12ycJJhNdwx-AKJ4M995N3OMs8kGhEP-e3w7XMj-4BdtNQZFdMjFzQumaxLlo8yM28OJmBNEBh2zmmhGzlmhudMGrU6rY500uXPkZpxr9g78ybyL78H04CGQLZuvBXgJ9uCuiC3b07n8ErRZLHx_VKD/s1280/WhatsApp%20Image%202022-10-12%20at%2010.33.16.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPpXKcjJo6YG2jtv7bawE6Y92yQV6fANVIl12ycJJhNdwx-AKJ4M995N3OMs8kGhEP-e3w7XMj-4BdtNQZFdMjFzQumaxLlo8yM28OJmBNEBh2zmmhGzlmhudMGrU6rY500uXPkZpxr9g78ybyL78H04CGQLZuvBXgJ9uCuiC3b07n8ErRZLHx_VKD/s16000/WhatsApp%20Image%202022-10-12%20at%2010.33.16.jpeg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Alhamdulillah saya dinyatakan LULUS dipercobaan pertama </td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kedepannya, seluruh perusahaan akan dituntut untuk peduli terhadap isu - isu Sustainability guna menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan dari People, Planet, dan Profit. Terlebih OJK telah mengeluarkan regulasi khusus yaitu Nomor 51/POJK.03/2017 Tahun 2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Regulasi ini mengharuskan entitas tersebut untuk membuat Laporan Berkelanjutan setiap tahunnnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terlebih untuk lembaga keuangan syariah, Sustainability harus menjadi prioritas dalam operasional mereka, karena sejalan dengan prinsip - prinsip syariah, terutama konsep maqashid syariah. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-9883924692134464812022-09-27T09:13:00.002+07:002022-09-27T09:13:46.806+07:00Tentang Syekh Dr. Yusuf Qaradhawi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhFHoPhCwURXUk1IwqT_8fU8rmbn-bq5M7Z8jhzAJ8E9z_i6tKA6KIr7rj56ZZ5FENejxphN7kE9S7FOSldos4SNDHEpMkRky1RUjHIXODfKFqX9gVzoXJTVfojAsiBSnw07t63BbKMT26UIupYwsITs9UfJxBAWCn7ZIyZsq_j5ZQKJypSU5MPj37/s801/yusuf%20Q.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="801" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhFHoPhCwURXUk1IwqT_8fU8rmbn-bq5M7Z8jhzAJ8E9z_i6tKA6KIr7rj56ZZ5FENejxphN7kE9S7FOSldos4SNDHEpMkRky1RUjHIXODfKFqX9gVzoXJTVfojAsiBSnw07t63BbKMT26UIupYwsITs9UfJxBAWCn7ZIyZsq_j5ZQKJypSU5MPj37/s16000/yusuf%20Q.webp" /></a></div><p style="text-align: justify;">Syekh Dr. Yusuf Qaradhawi lahir di Mesir pada tanggal 09 bulan September tahun 1926. Sebelum umur 10 tahun, ia sudah hafizh Al-Qur’an dan menguasai tajwidnya. Ia menempuh pendidikan akademisnya di Al-Azhar, dan selalu terdepan dalam prestasi. Disertasi doktoralnya berjudul “Zakat dan Pengaruhnya dalam Mengatasi Problem Sosial” dengan nilai summa cumlaude. </p><p style="text-align: justify;">Sejak usia muda, ia sudah mulai aktif berdakwah di berbagai wilayah Mesir dan sejumlah negara tetangga. Pernah menjabat sebagai Pembina di Ma’had Pembinaan Para Imam di bawah Kementrian Wakaf Mesir. Kemudian berpindah ke kantor Manajemen Umum Kebudayaan Islam di Al-Azhar dengan tugas mengawasi terbitan-terbitannya dan menata teknis pengelolaan dakwah. Ia sudah dikenal luas sebagai seorang da’i yang faqih dan mampu mengkomunikasikan pesan-pesannya secara ilmiah, meyakinkan, dan kontekstual, dikemas dalam kefasihan bahasa, dan dibawakan dengan kesungguhan semangat. </p><p style="text-align: justify;">Dengan latar belakang prestasi akademis dan keilmuannya, mulai tahun 1961 mendapat tugas untuk mengembangkan pendidikan menengah dan pendidikan tinggi di Qatar. Pada tahun 1973 mendirikan fakultas syari’ah dan studi Islam di Universitas Qatar dan menjadi dekannya hingga tahun 1990. Sebagaimana ia juga memimpin Pusat Studi Hadits dan Sejarah Nabi di Universitas yang sama.</p><p style="text-align: justify;">Kiprahnya diapresiasi oleh berbagai institusi dengan sejumlah penghargaan. Antara lain:</p><p style="text-align: justify;">1. Pada tahun 1411 H memperoleh penghargaan dari Bank Pembangunan Islam di bidang Ekonomi Islam. </p><p style="text-align: justify;">2. Pada tahun 1413 H mendapatkan penghargaan Internasional Raja Faisal karena partisipasinya di bidang studi Islam.</p><p style="text-align: justify;">3. Pada tahun 1977 meraih penghargaan dari Sultan Hassanal Bolkiah (Sultan Brunei) dalam yurisprudensi Islam.</p><p style="text-align: justify;">4. Pada tahun 1996 memperoleh penghargaan dari Rektor Universitas Islam Internasional di Malaysia atas produktifitas keilmuannya yang istimewa. Ini hanyalah sekelumit dari sekian banyak penghargaan internasional yang diterimanya.</p><p style="text-align: justify;">Ia dekenal sebagai da’i dan ulama’ yang moderat. Ia berpikir dan bekerja untuk kemajuan umat Islam dan kemanusiaan, dan sebagian besar negara-negara muslim telah ia kunjungi, sehingga ia menjadi rujukan penting dalam menyikapi dan mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh dunia Islam. Ia memiliki struktur bangunan keilmuan yang kokoh dan konprehensip tentang Islam dalam berbagai aspeknya.</p><p style="text-align: justify;">Lebih dari 150 kitab sudah ia tulis. Diantaranya:</p><p style="text-align: justify;">Di bidang aqidah:</p><p style="text-align: justify;">1. Al-Iman wal-Hayah (Iman dan Kehidupan).</p><p style="text-align: justify;">2. Al-Asma’ al-Husna (Nama-nama Allah yang Terindah).</p><p style="text-align: justify;">3. Mauqiful Islam al-‘Aqdi min Kufr al-Yahud wan-Nashara (Sikap Aqidah Islam terhadap Kekafiran Yahudi dan Nasrani).</p><p style="text-align: justify;">Di bidang fiqih ibadah:</p><p style="text-align: justify;">1. Al-‘Ibadah fil-Islam (Ibadah dalam Islam).</p><p style="text-align: justify;">2. Al-Halal wal-Haram fil Islam (Halal dan Haram dalam Islam).</p><p style="text-align: justify;">3. Fiqh Thaharah (Fiqih Bersuci).</p><p style="text-align: justify;">4. Al-Fiqh al-Islami baina al-Ashalah wat-Tajdid (Fiqih Islam antara Orisinilitas dan Pembaharuan).</p><p style="text-align: justify;">5. Fiqh Zakat, dan lainnya.</p><p style="text-align: justify;">Di bidang manhaj:</p><p style="text-align: justify;">1. Kaifa Nata’amalu ma’a al-Qur’an (Bagaimana kita berinteraksi dengan Al-Qur’an).</p><p style="text-align: justify;">2. Kaifa Nata’amalu ma’a as-Sunnah (Bagaimana kita berinteraksi dengan Sunnah).</p><p style="text-align: justify;">3. Fiqh Maqashid asy-Syari’ah (Memahami Tujuan-tujuan Syari’ah).</p><p style="text-align: justify;">4. Al-‘Aqlu wal-‘Ilmu fi Al-Qur’an (Akal dan Ilmu dalam Al-Qur’an).</p><p style="text-align: justify;">5. Taisir al-Fiqh fi Dhaui Al-Qur’an was-Sunnah (Memberi Kemudahan dalam Fiqih Sesuai Al-Qur’an dan Sunnah).</p><p style="text-align: justify;">6. Fiqh al-Wasathiyah fi al-Islam (Fiqih Moderat dalam Islam).</p><p style="text-align: justify;">Di bidang fiqih muamalat:</p><p style="text-align: justify;">1. Maqashid asy-Syari’ah al-Muta’alliqah bi al-Mal (Tujuan Syari’at yang berkaitan dengan Harta).</p><p style="text-align: justify;">2. Al-Qawa’id al-Hakimah li Fiqh al-Mu’amalat (Kaedah-kaedah penentu dalam Fiqih Muamalat).</p><p style="text-align: justify;">3. Fawaid al-Bunuk (Bunga Bank).</p><p style="text-align: justify;">4. Daur al-Qiyam wal-Akhlaq fi al-Iqtishad al-Islami (Peran Nilai dan Akhlak dalam Ekonomi Islam).</p><p style="text-align: justify;">Di bidang wawasan keislaman:</p><p style="text-align: justify;">1. Khashaish ‘Ammah li Al-Islam (Karaktersitik Umum Islam).</p><p style="text-align: justify;">2. Ad-Din fi ‘Ashr al-Ilm (Agama di Era Sains).</p><p style="text-align: justify;">3. Musykilah al-Faqr wa kaifa ‘Alajaha al-Islam (Bagaimana Islam Mengatasi Kemiskinan).</p><p style="text-align: justify;">4. Al-Muslimun wa al-‘Aulamah (Umat Islam dan Globalisasi).</p><p style="text-align: justify;">5. Al-Islam Hadharah al-Ghad (Islam Peradaban Masa Depan).</p><p style="text-align: justify;">6. Al-Usrah kama Yuriduha al-Islam (Keluarga yang diinginkan Islam).</p><p style="text-align: justify;">7. Tsaqafatuna baina al-Infitah wal-Inghilaq (Kebudayaan Kita: Antara Terbuka dan Tertutup).</p><p style="text-align: justify;">Di bidang dakwah:</p><p style="text-align: justify;">1. Min Ajli Shahwah Rasyidah (Menuju Kebangkitan yang Terarah).</p><p style="text-align: justify;">2. Malamih al-Mujtama’ al-Muslim (Ciri-ciri Masyarkat Muslim).</p><p style="text-align: justify;">3. As-Shahwah alIslamiyyah min al-Murahaqah ila ar-Rusyd (Kebangkitan Islam, dari Pubertas menuju Kedewasaan).</p><p style="text-align: justify;">4. Aulaawiyyat al-Harakah al-Islamiyyah (Skala Prioritas Gerakan Islam).</p><p style="text-align: justify;">5. Tsaqafah ad-Da’iyah (Wawasan Seorang Da’i).</p><p style="text-align: justify;">Di bidang politik dan kenegaraan:</p><p style="text-align: justify;">1. Min Fiqh ad-Daulah fi al-Islam (Fiqih Negara dalam Islam).</p><p style="text-align: justify;">2. Ghairul-Muslimin fi al-Mujtama’ al-Islami (Non Muslim di Tengah Masyarakat Muslim).</p><p style="text-align: justify;">3. Ad-Din wa as-Siayasah Agama dan politik).</p><p style="text-align: justify;">4. Ah-Tatharruf al-‘Ilmani fi Muwajah al-Islam (Ekstrim Leberal Memusuhi Islam).</p><p style="text-align: justify;">5. Al-Wathan wa al-Muwathanah (Tanah Air dan Kewarganegaraan).</p><p style="text-align: justify;">6. Al-Aqqalliyyat ad-Diniyyah wa al-Hill al-Islami (Umat Beragama Minoritas dan Solusi Islam).</p><p style="text-align: justify;">Di bidang Jihad:</p><p style="text-align: justify;">1. Al-Quds Qadhiyyah Kulli Muslim (Al-Quds adalah Persoalan Setiap Muslim).</p><p style="text-align: justify;">2. Fiqh al-Jihad (Fiqih Jihad).</p><p style="text-align: justify;">3. Ummatuna Baina Qarnain (Umat Kita diantara Dua Abad).</p><p style="text-align: justify;">4. Khithabuna al-Islami fi ‘Ashr al-‘Aulamah (Wacana Keislaman Kita di Era Globalisasi).</p><p style="text-align: justify;">5. Al-Mubasysyirat bi Intishar al-Islam (Tanda-tanda Kemenangan Islam).</p><p style="text-align: justify;">Pada usianya yang sudah mencpai 95 tahun pada 9 September tahun 2021, atau telah mencapai 97 tahun sesuai kalender hijriyah, ia masih tetap aktif dalam kegiatan dakwah dan keumatan, dan tetap produktif dalam menulis kitab setiap harinya. Sekarang ini sedang menyelesaikan penulisan Insiklopedi Islam yang terdiri dari sekitar 100 jilid yang diharapkan menjadi rujukan umat dalam berbagai bidang ilmu keislaman.</p><p style="text-align: justify;">Tidaklah berlebihan kalua syekh Muhammad Hasan ad-Didu (seorang ulama’ dari Muritania) menjulukinya dengan sebutan Mujtahid al-’Ashr (Mujtahid Kontemporer), syekh Muhammad al-Ghazali (seorang ulama’ Mesir) mengtakan: “Dulu Syekh Qardhawi adalah mahasiswa saya. Sekarang saya yang menjadi mahasiswanya”. Syekh Abu al-Hasan an-Nadawi (seorang ulama’ India) menyebutnya sebagai “seorang ulama dan peneliti”. Sedangkan syekh Abdullah bin Mahfuzh Bayyah (seorng ulama’ di UEA) menyebutnya sebagai seorang “Imam dan Hati Umat”.</p><p style="text-align: justify;">Sebagai guru dunia Islam, ketika melihat fenomena penyimpangan, ia melakukan diagnosa dan mencari akar masalahnya, kemudian menyiapkan panduan untuk mengatasinya. Sebagai contoh, ketika ada sementara kelompok yang secara gegabah menuduh orang lain di luar kelompoknya menyimpang dari sunnah, maka ia menulis kitab Mafatih li at-Ta’amul ma’a as-Sunnah (Kunci-Kunci Berinteraksi dengan Sunnah) untuk membangun konstruksi berpikir dan metode yang benar dalam memahami sunnah Nabi saw.</p><p style="text-align: justify;">Pada hari ini (26 September 2022 / 1 shafar 1443 H, ia telah kembali kepada Allah. Semoga Allah menerima semua amal shalehnya mengampuni semua dosanya dan memasukkannya ke dalam surga firdaus bersama para nabi, para shoddiqin, para syuhada' dan orang-orang shalih. Amin ya Rabbal 'Alamin.</p><p style="text-align: justify;">Dikutip dari buku "Risalah Peradaban" karya K.H. Arwani Amin, Lc., M.A.</p><p style="text-align: justify;">***</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLFxnuFLXVlgAna8BdIL1XG7pWGhQ7if0_aTI2jK3lKuq-UgHbDVKxR8WxQZRg31YBuxPwzX1bSXHZfTbQYXPwJ-lpLAKH7VWHAr9FI2EHSl7vNoelDKHGqNWKNRVto11pFaqB45KCdj3gcVFEnMDcAwej8Pp9MQNM0-C1iRCsSlA3fcX1rHyYznTh/s605/Yusuf%20Qaradhawi.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="605" data-original-width="522" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLFxnuFLXVlgAna8BdIL1XG7pWGhQ7if0_aTI2jK3lKuq-UgHbDVKxR8WxQZRg31YBuxPwzX1bSXHZfTbQYXPwJ-lpLAKH7VWHAr9FI2EHSl7vNoelDKHGqNWKNRVto11pFaqB45KCdj3gcVFEnMDcAwej8Pp9MQNM0-C1iRCsSlA3fcX1rHyYznTh/s16000/Yusuf%20Qaradhawi.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">KH. Hasan Basri, Syekh Yusuf Qaradhawi, Buya Hamka, dan Muahammad Natsir di Kantor Pusat MUI 1979 (Foto Koleksi Pusat Dokumentasi Islam Indonesia Tamaddun)</td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: right;"><b><span style="font-size: large;">أَنَّ رَجُلاً قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ </span></b></p><p style="text-align: justify;">Sesungguhnya seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang terbaik?” Beliau saw menjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya....” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan al-Hakim)</p><p style="text-align: justify;">Kalau ada yang bertanya, "Jaman sekarang ini siapa orang yang seperti itu?" Saya akan menjawab, "Allahu yarham Syaikh Yusuf al-Qardhawi!" Beliau adalah ulama besar yang wafat hari ini dalam usia 99 tahun hijriyah dengan meninggalkan karya pemikiran dan buku-buku Islam yang luar biasa banyak. (<a href="https://web.facebook.com/budi.handrianto.1">Fb Budi Handrianto</a>)</p><p style="text-align: justify;"><i>Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wa'fuanhu. Allahumma laa tahrimna ajrahu, walaa taftinna ba'dahu waghfirlana walahu. </i></p><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-85415497470664643752022-09-02T23:11:00.001+07:002022-09-02T23:11:09.568+07:00Konsep Syariah dalam Berkoperasi: Diklat Anggota KPPD DKI Jakarta<p style="text-align: justify;"><b><a href="http://GUSTANI.ID">GUSTANI.ID</a></b> - Jumat, 26 Agustus 2022 saya berkesempatan menjadi narasumber dalam acara Diklat Anggota Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) DKI Jakarta di Hotel Royal Safari Garden di Bogor. Acara ini diikuti oleh sekitar 200-an anggota koperasi dan merupakan bagian dari program pendidikan koperasi kepada anggota. Saya memberikan materi tentang Konsep Syariah dalam Berkoperasi.</p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht7xxn-A7fMYOm5iaN6JFIF3zL-uNK9l1g6An09eoSsXI1zBCM3XG6GFyB2FJ2rDoyiNKT3HlgxJJylBDjkvM5MF_5D36IZHZUvp11YObHejX2NFOEoxcgTbZ4aaG1dOEHN_rrC84lHzzbUUWJISBviryi54G4INubwaUlRSfi9sovWvVwb5Ri8jMf/s1440/302193653_6140276039330491_685433141753755103_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1440" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht7xxn-A7fMYOm5iaN6JFIF3zL-uNK9l1g6An09eoSsXI1zBCM3XG6GFyB2FJ2rDoyiNKT3HlgxJJylBDjkvM5MF_5D36IZHZUvp11YObHejX2NFOEoxcgTbZ4aaG1dOEHN_rrC84lHzzbUUWJISBviryi54G4INubwaUlRSfi9sovWvVwb5Ri8jMf/s16000/302193653_6140276039330491_685433141753755103_n.jpg" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;">Kesadaran anggota koperasi untuk berkoperasi sesuai syariah semakin meningkat, seiring meningkatnya kesadaran untuk bersyariah dalam aspek ekonomi. Oleh karena itu banyak Koperasi yang mulai menyediakan layanan syariah pada produknya, bahkan ada beberapa koperasi yang melakukan perubahan menjadi koperasi syariah.</p><p style="text-align: justify;">Landasan hukum koperasi syariah di Indonesia dapat merujuk ke Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi. Sedangkan Landasan Syariah berkoperasi syariah dapat merujuk ke Fatwa DSN-MUI Nomor 141 tahun 2021 tentang Pedoman Pendirian dan Operasional Koperasi Syariah. </p><p style="text-align: justify;">Salah satu aspek yang sangat penting dalam berkoperasi syariah adalah terkait kejelasan akad pada setiap produk koperasi. Akad yang digunakan pada produk simpanan dapat menggunakan akad Wadiah atau Mudharabah. Sedangkan pada produk Pembiayaan menggunakan tiga skema akad yaitu:</p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li>Akad <i>Bai</i>' (Jual - Beli) menggunakan akad <i>Musawamah</i>, <i>Murabahah</i>, <i>Salam</i>, dan <i>Istisna</i>'.</li><li>Akad <i>Ijarah </i>(Sewa - Menyewa) menggunakan akad <i>Ijarah, Ijarah Muntahiya BitTamlik, Ijarah</i> Multijasa, dan <i>Ijarah Maushufah Fi Dzimmah</i></li><li>Akad <i>Syirkah </i>(Kerjasama) menggunakan akad <i>musyarakah </i>dan <i>mudharabah</i>.</li><li>Akad <i>Qardh </i>(Pinjaman)</li></ol><div>Kehadiran koperasi syariah dapat menjadi opsi bagi masyarakat dalam memperoleh layanan keuangan berbasis syariah. </div><div><br /></div><div>Semoga bermanfaat !</div><div><br /></div><div><b>Konsultasi seputar koperasi syariah dapat menghubungi saya <a href="https://www.gustani.id/p/kontak-saya.html">DISINI</a>. </b></div><p></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6581697231648206883.post-70474933662523940242022-09-02T22:29:00.004+07:002022-09-02T22:29:57.814+07:00Macam - Macam Jenis Opini Auditor<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinP_eY6zfE9FvONVUClIHdyQIdloY5S8UarTWG5yZOoDcmIgg7g3XPw2AJZDS4onH2urKKQ56_Gf-eK7HqH9rIahLAx-cxwxeqeUMCTZuIZOmoY6-1illp_kfGTp7aRyc3s6mK8sFf-piMh3MxqbEaX44eXuj7tQSCZibSalxjvPuZuPjv0h0RR58t/s1261/opini%20auditor.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="711" data-original-width="1261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinP_eY6zfE9FvONVUClIHdyQIdloY5S8UarTWG5yZOoDcmIgg7g3XPw2AJZDS4onH2urKKQ56_Gf-eK7HqH9rIahLAx-cxwxeqeUMCTZuIZOmoY6-1illp_kfGTp7aRyc3s6mK8sFf-piMh3MxqbEaX44eXuj7tQSCZibSalxjvPuZuPjv0h0RR58t/s16000/opini%20auditor.png" /></a></div><p style="text-align: justify;"><b><a href="http://GUSTANI.ID">GUSTANI.ID</a></b> - Jika dalam Akuntansi outputnya adalah Laporan Keuangan, sedangkan dalam Audit outputnya adalah Laporan Auditor Independen (LAI) yang memuat Opini Auditor. </p><p style="text-align: justify;">Auditor harus merumuskan suatu opini tentang apakah laporan keuangan disusun, dalam semua hal yang material, sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Untuk merumuskan opini tersebut, auditor harus menyimpulkan apakah auditor telah memperoleh keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan kecurangan maupun kesalahan (SA 700).</p><p style="text-align: justify;">Secara khusus, auditor harus mengevaluasi apakah, dari sudut pandang ketentuan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku: </p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li>Laporan keuangan mengungkapkan kebijakan akuntansi signifikan yang dipilih dan diterapkan secara memadai; </li><li>Kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan konsisten dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku dan sudah tepat; </li><li>Estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen adalah wajar; </li><li>Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalah relevan, dapat diandalkan, dapat diperbandingkan, dan dapat dipahami; </li><li>Laporan keuangan menyediakan pengungkapan yang memadai untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan yang dituju memahami pengaruh transaksi dan peristiwa material terhadap informasi yang disampaikan dalam laporan keuangan; dan</li><li>Terminologi yang digunakan dalam laporan keuangan, termasuk judul setiap laporan keuangan, sudah tepat. </li></ol><div><br /></div><p></p><h2 style="text-align: justify;">JENIS OPINI AUDITOR</h2><div style="text-align: justify;">Opini auditor dikategorikan dalam 2 kelompok besar yaitu (SA 700) :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><h3 style="text-align: justify;">1. Opini Tanpa Modifikasian</h3><div style="text-align: justify;"><div>Auditor harus menyatakan <b>opini tanpa modifikasian</b> bila auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan disusun, dalam semua hal yang material, sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku. Opini biasa disebut dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).</div><h3>2. Opini Dengan Modifikasian</h3><div>Auditor harus memodifikasi opini dalam laporan auditor ketika (SA705) :</div><div><ol><li>Auditor menyimpulkan bahwa, berdasarkan bukti audit yang diperoleh, laporan secara keseluruhan tidak bebas dari kesalahan penyajian material; atau</li><li>Auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat untuk menyimpulkan bahwa laporan keuangan secara keseluruhan bebas dari kesalahan penyajian material</li></ol><div>Menurut SA 705, terdapat 3 tipe opini auditor dengan modifikasian, yaitu <b>Opini Wajar Dengan Pengecualian</b>, <b>Opini Tidak Wajar,</b> dan <b>Opini Tidak Menyatakan Pendapat</b>.</div></div><div><br /></div><h4><i>1. Opini Wajar Dengan Pengecualian</i></h4><div><div>Auditor harus menyatakan opini wajar dengan pengecualian ketika: </div><div><ul><li>Auditor, setelah memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat, menyimpulkan bahwa kesalahan penyajian, baik secara individual maupun secara agregasi, adalah material, tetapi tidak pervasif, terhadap laporan keuangan; atau </li><li>Auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat yang mendasari opini, tetapi auditor menyimpulkan bahwa kemungkinan dampak kesalahan penyajian yang tidak terdeteksi terhadap laporan keuangan, jika ada, dapat bersifat material, tetapi tidak pervasif.</li></ul><h4><i>2. Opini Tidak Wajar</i></h4></div></div><div><div>Auditor harus menyatakan suatu opini tidak wajar ketika auditor, setelah memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat, menyimpulkan bahwa kesalahan penyajian, baik secara individual maupun secara agregasi, adalah material dan pervasif terhadap laporan keuangan.</div></div><div><br /></div><div><h4><i>3. Opini Tidak Monyatakan Pendapat</i> </h4><div>Auditor tidak boleh menyatakan pendapat ketika:</div><div><ul><li>Auditor tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat yang mendasari opini, dan auditor menyimpulkan bahwa kemungkinan dampak kesalahan penyajian yang tidak terdeteksi terhadap laporan keuangan, jika ada, dapat bersifat material dan pervasif. </li><li>dalam kondisi yang sangat jarang yang melibatkan banyak ketidakpastian, auditor menyimpulkan bahwa, meskipun telah memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang setiap ketidakpastian tersebut, auditor tidak dapat merumuskan suatu opini atas laporan keuangan karenainteraksi yang potensialdari ketidakpastian tersebut dan kemungkinan dampak kumulatif dari ketidakpastian tersebut terhadap laporan keuangan. </li></ul></div></div><div><br /></div><h3>FORMAT OPINI AUDITOR</h3><div>Opini auditor harus dibuat secara tertulis dengan format sebagai berikut (SA 700):</div><div><ul><li>Judul</li><li>Pihak yang Dituju</li><li>Paragraf Pendahuluan</li><li>Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan</li><li>Tanggung Jawab Auditor</li><li>Opini Auditor</li><li>Tanggung Jawab Pelaporan Lainnya</li><li>Tanda Tangan Auditor</li><li>Tanggal Laporan Auditor</li><li>Alamat Auditor</li></ul><h4>Bentuk Baku Opini Tanpa Modifikasian</h4></div><div><div style="text-align: center;"><b>LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN </b></div><div><br /></div><div><b>[Pihak yang Dituju] </b></div><div>Kami telah mengaudit laporan keuangan PT ABC terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal [31 Desember 2014), serta laporan laba-rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. </div><div><br /></div><div><b>Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan</b> </div><div><br /></div><div>Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. </div><div><br /></div><div><b>Tanggung jawab auditor</b> </div><div><br /></div><div>Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan tersebut bebas dari kesalahan penyajian material. </div><div><br /></div><div>Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. </div><div><br /></div><div>Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. </div><div><br /></div><div><b>Opini </b></div><div><b><br /></b></div><div>Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT ABC tanggal [31 Desember 2014), serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. </div><div><br /></div><div><span style="color: #2b00fe;">[Nama Kantor Akuntan Publik ("KAP')] </span></div><div><span style="color: #2b00fe;">[Tanda tangan Akuntan Publik] </span></div><div><span style="color: #2b00fe;">[Nama Akuntan Publik] </span></div><div><span style="color: #2b00fe;">[Nomor registrasi Akuntan Publik] </span></div><div><span style="color: #2b00fe;">[Nomor registrasi KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)] </span></div><div><span style="color: #2b00fe;">[Tanggal laporan] </span></div><div><span style="color: #2b00fe;">[Alamat KAP (jika tidak tercantum dalam kop surat KAP)]</span> </div></div><div><br /></div><div><br /></div><div><b>CONTOH OPINI AUDITOR</b></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbzUym2cL0CF9AQnDKOXdlGd3tbiF5RFUcxQQhrI7SjiIzHukOHG1GLjvLx3CUXNDeOSgmsKoqoYdqbStbIQouRY30D1KiybWB3db5ZIw8ZRCdWEg52fWXBneGx_7CZnomXjYaMc1fdCoaHFg4S4ovbhuKzxG-8KLJK2A8muAqb0BtjLjtkOCmZpmh/s777/OPINI%20AUDITOR%201.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="777" data-original-width="576" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbzUym2cL0CF9AQnDKOXdlGd3tbiF5RFUcxQQhrI7SjiIzHukOHG1GLjvLx3CUXNDeOSgmsKoqoYdqbStbIQouRY30D1KiybWB3db5ZIw8ZRCdWEg52fWXBneGx_7CZnomXjYaMc1fdCoaHFg4S4ovbhuKzxG-8KLJK2A8muAqb0BtjLjtkOCmZpmh/s16000/OPINI%20AUDITOR%201.png" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNw570DMfHAVy_Xz5t7vCSKv8PcLCnDauLG7ycvkbpfUTDdOmJCntnvlNstww65QMtrKmB2Z5-X5uFcU14_sGyqEp94Crwu_Z0j3Q5Uc1c-OoCvrPM6iAWEjsSRfGRsr68tD6KvNBLIyauiS_8JwFGpF3QSS6SoNKtpcR4CSwG5jLJEKtQaHIySqsG/s670/OPINI%20AUDITOR%202.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="670" data-original-width="545" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNw570DMfHAVy_Xz5t7vCSKv8PcLCnDauLG7ycvkbpfUTDdOmJCntnvlNstww65QMtrKmB2Z5-X5uFcU14_sGyqEp94Crwu_Z0j3Q5Uc1c-OoCvrPM6iAWEjsSRfGRsr68tD6KvNBLIyauiS_8JwFGpF3QSS6SoNKtpcR4CSwG5jLJEKtQaHIySqsG/s16000/OPINI%20AUDITOR%202.png" /></a></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div>Semoga bermanfaat !</div><div><br /></div></div><div class="blogger-post-footer">KONSULTASI seputar Akuntansi Syariah dan Akad-Akad Syariah bisa WA ke nomor 082357909050</div>Gustani, SEI.,M.Ak.,SAShttp://www.blogger.com/profile/02117691504174301364noreply@blogger.com0