Diklat Online Akuntansi Syariah untuk DPS : Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan Syariah atas Laporan Keuangan

GUSTANI.ID - Salah satu pengguna laporan keuangan syariah adalah Dewan Pengawas Syariah (DPS). DPS memiliki kepentingan atas laporan keuangan syariah untuk menilai tingkat kepatuhan syariah transaksi keuangan yang dilakukan oleh entitas. Laporan keuangan syariah yang baik menyediakan informasi kepatuhan syariah dalam laporan keuangan yang disajikan.

Oleh karena itu laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen harus mampu menyediakan informasi kepatuhan syariah, selain itu DPS juga dituntut untuk memiliki pemahaman dalam membaca serta menganalisa laporan keuangan yang disajikan manajemen.



Atas dasar pentingnya DPS untuk bisa membaca laporan keuangan serta kemampuan manajemen dalam menyajikan laporan keuangan yang patuh terhadap prinsip syariah, PBMT Institute dan MPD PBMT Jawa Tengah mengadakan agenda Diklat Online Akuntansi Syariah untuk DPS dan Pengelola BMT. Acara ini dilaksanakan selama 4 kali pertemuan secara online pada tanggal 22 & 26 Februari 2021 dan 1 & 2 Maret 2021. Saya kembali diminta untuk menjadi instruktur tunggal dalam diklat ini. Ini adalah acara bacth II, setelah sebelumnya juga dilaksanakan Webinar Akuntansi Syariah untuk DPS pada 10, 12, 24, dan 26 November 2020.



Kertas Kerja Aspek Pengawasan Laporan Keuangan oleh DPS

Laporan keuangan adalah salah satu aspek pengawasan oleh DPS selain aspek akta perjanjian, aspek produk dan jasa, serta aspek pemasaran yang ditetapkan dalam SKKNI DPS. (BACA : 4 Aspek Pengawasan Syariah DPS Menurut SKKNI). 

Berikut ini adalah beberapa poin pengawasan syariah atas laporan keuangan yang dapat dimasukan dalam kertas kerja pengawasan oleh DPS. Ini adalah contoh kertas kerja yang saya buat dan saya gunakan dalam pengawasan syariah pada entitas BMT yang saya awasi. Skornya 0 jika tidak patuh, 50 jika patuh sebagian, 100 jika patuh keseluruhan. Skor akhir dirata-ratakan : 0 - 50 tingkat kepatuhannya "Tidak Patuh", sedang jika skor diatas 50 dianggap "Patuh"


Output dari pemeriksaan adalah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atau opini DPS yang menyatakan tingkat kepatuhan syariah atas laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen.  


KERTAS KERJA PENGAWASAN
DEWAN PENGAWAS SYARIAH
KSPPS BMT XXXXXX
Aspek : Kesesuaian Syariah   Laporan Keuangan
Periode : 1 januari sd 31   Desember 2020
Tgl Periksa : 20 Januari 2021
Dibuat : ….......
NO ASPEK   PENGAWASAN SKOR
1 Terpenuhinya   jenis laporan keuangan BMT yang lengkap, menggambarkan aspek bisnis (Tamwil)   dan Sosial (Maal)
2 Unsur   laporan keuangan sesuai dengan SAK Syariah
3 Akun   pada laporan keuangan sesuai dengan SAK Syariah
4 Penempatan   dana pada Lembaga Keuangan Syariah (LKS)
5 Bunga   yang diterima dari LKK diakui sebagai dana kebajikan, bukan sebagai   pendapatan
Penyaluran   dana menggunakan akad sesuai syariah
6 Perlakuan   akuntansi pembiayaan dengan prinsip Murabahah telah sesuai PSAK 102 :   Akuntansi Murabahah
7 Perlakuan   akuntansi pembiayaan dengan prinsip Ijarah telah sesuai dengan PSAK 107 :   Akuntansi Ijarah
8 Perlakuan   akuntansi pembiayaan dengan prinisp musyarakah telah sesuai dengan PSAK 106 :   Akuntansi Musyarakah
9 Investasi   atau penyertaan modal dilakukan sesuai dengan prinsip syariah
10 BMT   mengeluarkan zakat atas investasi yang telah mencapai nishab dan haul
11 Aset   tetap diperoleh dengan cara yang sesuai syariah (tidak leasing di leasing   konvensional)
12 Produk   penghimpunan dana menggunakan akad sesuai syariah
13 Perlakuan   akuntansi simpanan dengan akad wadiah sesuai dengan SAK Syariah
14 Perlakuan   akuntansi simpanan dengan akad Mudharabah sesuai dengan SAK Syariah
15 BMT   menarik zakat atas simpanan anggota yang telah mencapai nishab dan haul
16 Tidak   memperoleh pendanaan dari Lembaga Keuangan Konvensional
17 Pendapatan   BMT terbebas dari unsur riba (misal : Denda dan Bunga)
18 Keuntungan   untuk anggota simpanan menggunakan skema bagi-hasil dan/atau bonus
19 Beban   operasional terbebas dari unsur riba
20 BMT   menarik zakat penghasilan atas gaji karyawan yang telah mencapai nishab
21 BMT   mengeluarkan zakat perusahaan
22 Perlindungan   risiko BMT menggunakan asuransi sesuai syariah
23 Perlakuan   akuntansi untuk Dana Zakat dan Infak/sedekah telah sesuai dengan PSAK 109 :   Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah
TINGKAT   KEPATUHAN #DIV/0!
Temuan :
1
2
3
Rekomendasi
1
2
3





Terimakasih telah berkunjung ke blog Gustani.ID, Semoga bermanfaat !
EmoticonEmoticon