Indeks Zakat Saham, Buku ke-2 Bersama PUSKAS BAZNAS

GUSTANI.ID - Alhamdulillah kembali dipercaya untuk terlibat dalam penulisan kajian tentang Zakat oleh PUSKAS BAZNAS. Setelah kajian pertama dengan Indikator Pemetaan Potensi Zakat (IPPZ), akhir tahun 2019 di minta untuk menulis kajian tentang Indeks Zakat Saham (IZS) pada Perusahaan - Perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018 & 2019. Kajian ini bertujuan untuk menghitung nilai zakat per lembar saham yang bertujuan untuk memudahkan para investor dalam menentukan zakat yang harus dikeluarkan atas saham yang dimilikinya. Kajian ini ditulis bersama tim LPPM STEI Al-Ishlah : Bro Nono Hartono, M.Si dan Bro Supriyadi, SE dan Tim PUSKAS BAZNAS.

Penyerahan Draft Akhir Kajian IZS ke Ketua PUSKAS BAZNAS, Dr. Muhammad Hasbi Zaenal, Ph.D

Dalam pandangan fikih, sebuah perusahaan yang diibaratkan sebagai pribadi (Syakhsiyah I’tibariyah) atau satu orang. Maka zakat perusahaan layaknyadihitung sebagai satu kesatuan harta. Setelah itu dibagikan kepada semua pemegang saham sesuai dengan kepemilikan saham mereka masing-masing pada modal perusahaan.

Indeks Zakat Saham Perusahaan (disingkat IZS) adalah suatu landasan pengukuran zakat per lembar saham perusahaan, yang bertujuan untuk memudahkan pemegang saham (shareholder) untuk membayar zakat atas saham yang dimilikinya.

Metode yang digunakan dalam menghitung zakat saham dalam kajian ini menggunakan pendekatan aset, dimana zakat dihitung dari aset perusahaan yang memenuhi kriteria wajib zakat dikali kadar zakat lalu dibagi jumlah lembar saham yang beredar.

Jika menggunakan pendekatan aset, objek zakat perusahaan nihil, sedang perusahaan dalam keuntungan perusahaan surplus maka perhitungan zakat perusahaan menggunakan pendekatan laba, dimana laba sebelum pajak dikali kadar zakat lalu dibagi jumlah lembar saham yang beredar.

Perusahaan yang dijadikan objek dalam kajian ini adalah seluruh saham yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) kecuali saham perusahaan yang memproduksi minuman beralkohol. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan periode 31 Desember 2018 dan 30 September 2019 yang diakses melalui www.idx.co.id.

Untuk hasil lengkap Zakat Per Lembar Saham perusahaan yang Listing di BEI, bukunya dapat didownload gratis di SINI. Semoga bermanfaat dan menambah khazanah keilmuan di bidang perzakatan. 



Terimakasih telah berkunjung ke blog Gustani.ID, Semoga bermanfaat !
EmoticonEmoticon