Buku Ke - 5 Bersama PUSKAS BAZNAS : Indeks Kesehatan OPZ

GUSTANI.ID - Alhamdulillah masih bisa terus berkarya ditengah berbagai aktivitas akademik sebagai dosen, dan sebagai praktisi profesional sebagai konsultan akuntansi syariah. Di penghujung tahun 2021, telah terbit buku kajian saya bekerjasama LPPM STEI Al - Ishlah Cirebon dengan PUSKAS BAZNAS RI dengan judul "Indeks Kesehatan Organisasi Pengelola Zakat". Ini adalah buku kajian ke 5 saya bersama PUSKAS BAZNAS RI. (Karya lainnya lihat DISINI).

Indeks Kesehatan Organisasi Pengelola Zakat (IKOPZ) merupakan suatu alat ukur yang dikembangkan oleh Puskas BAZNAS untuk mengukur kemampuan OPZ dalam melaksanakan kegiatan dalam kelangsungan lembaga. Penilaian IKOPZ mencakup faktor keuangan dan manajemen. Faktor Keuangan IKOPZ diukur secara kuantitatif melalui rasio keuangan yang terdiri dari 4 variabel yaitu Aktivitas, Operasional, Likuditas, dan Pertumbuhan. Sedangkan Faktor Manajemen diukur secara kualitatif melalui penilaian dengan skala likert 1 – 5 atas 3 variabel yaitu Manajemen Umum, Manajemen Risiko, dan Kepatuhan Syariah.

Penyusunan faktor, variabael, dimensi dan indikator IKOPZ dilakukan melalui serangkaian grup diskusi terarah dan public hearing bersama para pakar, praktisi dan akademisi yang kompeten di bidang zakat dari beberapa Lembaga seperti Bank Indonesia, KNEKS, UIN Jakarta, dan   dalam bidang keuangan sosial syariah khususnya zakat. Di samping itu, IKOPZ juga telah melalui pilot project di tiga OPZ di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Oleh karena itu, IKOPZ memiliki landasan yang sangat kuat dan reliabel untuk dapat diimplementasikan lebih luas di seluruh OPZ di Indonesia.

Skala penilaian IKOPZ menggunakan skala pemeringkatan 1 – 5. Penetapan peringkat komposit IKOPZ dilakukan dengan Matrik Konversi atas peringkat IKOPZ Faktor Keuangan dan peringkat IKOPZ Faktor Manajemen. Kriteria penetapan peringkat komposit IKOPZ adalah sebagai berikut:

  1. OPZ memiliki kondisi tingkat kesehatan yang Sangat Baik sebagai hasil dari pengelolaan usaha yang sangat baik
  2. OPZ memiliki kondisi tingkat kesehatan yang Baik sebagai hasil dari pengelolaan usaha yang baik.
  3. OPZ memiliki kondisi tingkat kesehatan yang Cukup Baik sebagai hasil pengelolaan usaha yang cukup baik.
  4. OPZ memiliki kondisi tingkat kesehatan yang Kurang Baik sebagai akibat dari pengelolaan usaha yang kurang baik.
  5. OPZ memiliki kondisi tingkat kesehatan yang Tidak Baik sebagai akibat dari pengelolaan usaha yang tidak baik.

Kehadiran buku ini diharapkan menjadi acuan dan sumber informasi tentang bagaimana mengukur tingkat kesehatan OPZ. Selain itu dapat juga dijadikan acuan bagi mahasiswa dalam membuat tugas akhir baik skripsi, tesis, maupun disertasi. 

Bagi yang berminat dengan buku Indeks Kesehatan Organisasi Pengelola Zakat dalam format e-book dalam di download secara gratis DISINI

Konsultasi seputar aspek akuntansi dan keuangan lembaga zakat dapat menghubungi saya DISINI.

SEMOGA BERMANFAAT !

Terimakasih telah berkunjung ke blog Gustani.ID, Semoga bermanfaat !
EmoticonEmoticon