SAK Internasional Sebagai Pilar Baru SAK di Indonesia


GUSTANI.ID - Tanggal 8 April 2022, DSAK-IAI mengesahkan 3 Draft Exposure (DE) sekaligus yang akan banyak berpengaruh terhadap pilar SAK yang berlaku di Indonesia. Ke-3 DE tersebut adalah (1) DE Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Internasional (2) DE Pilar SAK, dan (3) DE Tata Nama/Nomenklatur SAK. SAK Internasional akan menjadi salah satu pilar 1 SAK yang berlaku di Indonesia, menambah 3 pilar SAK sebelumnya menjadi 4 Pilar SAK, yaitu SAK Internasional, SAK Indonesia, SAK ETAP/SAK EP, dan SAK EMKM, serta SAK Syariah sebagai pelengkap pilar SAK.

BACA JUGA : Pilar SAK di Indonesia 

SAK Internasional adalah pilar SAK yang merupakan adopsi penuh (full adoption) dari International Financial Reporting Standards (IFRS) yang diterbitkan oleh International Accounting Standards Board (IASB). Standar Akuntansi Keuangan Internasional merupakan hasil penerjemahan IFRS dan tidak terdapat modifikasi atau penyesuaian dari IFRS yang diterbitkan oleh IASB, termasuk tanggal efektif.

Standar Akuntansi Keuangan Internasional berlaku bagi entitas dengan akuntabilitas publik yang memiliki hak untuk memilih Standar Akuntansi Keuangan Internasional sebagai dasar pelaporan keuangan berdasarkan peraturan regulator pasar modal yang berlaku. 

Sejak tahun 2009, IAI telah memutuskan untuk melakukan penyesuaian SAK yang berlaku di indonesia ke standar akuntansi internasional yaitu IFRS. Penyesuaian dilakukan dengan metode konvergensi bukan adopsi full, yang masih mempertimbangkan relevansinya dengan kondisi di Indonesia. 

Namun seiring perkembangan kebutuhan dunia bisnis, terutama kebutuhan keseragaman akan pelaporan keuangan perusahaan yang berskala internasional, sehingga diperlukan standar akuntansi yang mengakomodir kebutuhan tersebut. Maka disahkan SAK Internasional sebagai salah satu pilar SAK di Indonesia yang dapat digunakan oleh entitas tertentu yang kebutuhana pelaporan keuanganya lintas negara. Laporan keuangan yang disusun berdasarkan SAK Internasional nantinya tidak perlu lagi melakukan penyesuaian jika akan digunakan oleh pengguna diluar Indonesia.

Entitas dengan akuntabilitas publik menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Internasional jika entitas tersebut: (a) memiliki akuntabilitas publik pada setiap saat selama periode pelaporan; dan (b) berhak untuk melakukan pelaporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Internasional berdasarkan peraturan regulator pasar modal yang berlaku dan memilih untuk melakukan pelaporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Internasional.

DE SAK Internasional bersama DE Pilar SAK, dan DE Tata Nama_Nomenklatur SAK diusulkan akan berlaku efektif per 1 Januari 2023. Saat ini masih dalam tahap tanggapan publik sampai 15 Juli 2022 dan akan dilaksanakan public hearing pada 21 Juli 2022. Informasi selanjutnya dapat diakses DISINI.  

Perbedaan SAK Internasional dengan SAK Indonesia

Terdapat beberapa perbedaan antara DE Standar Akuntansi Keuangan Internasional dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku saat ini, yang secara ringkas dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

1. PSAK/ISAK dalam DE Standar Akuntansi Keuangan Internasional tidak diadopsi ke dalam SAK.

PSAK/ISAK berikut tidak diadopsi ke dalam SAK dengan pertimbangan sebagian PSAK/ISAK tersebut tidak relevan dengan kondisi di Indonesia dan karena merupakan merupakan standar interim yang belum mengatur pengakuan dan pengukuran. PSAK/ISAK tersebut sebagai berikut:

  1. PSAK i101 Adopsi Perdana Standar Akuntansi Keuangan Internasional
  2. PSAK i114 Akun Pengguhan-Regulatori
  3. ISAK i102 Saham Anggota pada Entitas Koperasi dan Instrumen Serupa
  4. ISAK i105 Hak atas Kepentingan yang timbul dari Dana Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Rehabilitasi Lingkungan
  5. ISAK i106 Liabilitas yang Timbul dari Partisipasi dalam Pasar Spesifik – Limbah Peralatan Listrik dan Elektronik
  6. ISAK i207 Pengenalan Euro

2. PSAK dan ISAK dalam SAK dikembangkan sejalan dengan kebutuhan akan standar lokal yang tidak terdapat dalam DE Standar Akuntansi Keuangan Internasional.

  1. PSAK 28 Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian
  2. PSAK 36 Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa
  3. PSAK 38 Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
  4. PSAK 70 Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
  5. ISAK 31 Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi
  6. ISAK 32 Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan
  7. ISAK 35 Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba
  8. ISAK 36 Interpretasi atas Interaksi antara Ketentuan mengenai Hak atas Tanah dalam PSAK 16: Aset Tetap
  9. PSAK 73: Sewa

3. PSAK dalam DE Standar Akuntansi Keuangan Internasional dengan topik yang sama dalam SAK berbeda karena sebagian persyaratan yang diatur dalam DE Standar Akuntansi Keuangan Internasional tidak diadopsi dalam SAK maupun penyesuaian dengan kondisi Indonesia
  1. PSAK i104 dan PSAK 62 Kontrak Asuransi
  2. PSAK i110 dan PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian
  3. PSAK i201 dan PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan
  4. PSAK i210 dan PSAK 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
  5. PSAK i227 dan PSAK 4 Laporan Keuangan Tersendiri
  6. PSAK i228 dan PSAK 15 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
  7. PSAK i234 Pelaporan Keuangan Interim dan PSAK 3 Laporan Keuangan Interim
4. Tanggal efektif

PSAK/ISAK lainnya dalam DE Standar Akuntansi Keuangan Internasional dengan topik yang sama dalam SAK tidak berbeda secara substansial, namun berbeda dalam hal tanggal efektif. Secara keseluruhan SAK berbeda satu (1) tahun (one year gap) dalam tanggal efektif penerapan dari DE Standar Akuntansi Keuangan Internasional, dengan sedikit pengecualian atas PSAK tertentu.

Daftar SAK Internasional

SAK Internasional terdiri dari Kerangka Konseptual, 41 PSAK, dan 20 ISAK yang merupakan hasil terjemahan word-for-word dari IFRS Standars. berikut ini adalah daftar SAK Internasional dan perbandingan dengan IFRS Standars.

SAK INTERNASIONAL

IFRS/IAS STANDARS

KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN (KERANGKA KONSEPTUAL)

CONCEPTUAL FRAMEWORK

PSAK i101 Adopsi Perdana Standar Akuntansi Keuangan Internasional

IFRS 1 First-time Adoption of International Financial Reporting Standards

PSAK i102 Pembayaran Berbasis Saham

IFRS 2 Share-based Payment

PSAK i103 Kombinasi Bisnis

IFRS 3 Business Combinations

PSAK i104 Kontrak Asuransi

IFRS 17 Insurance Contracts

PSAK i105 Aset Tidak Lancar yang Dikuasai untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

IFRS 5 Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations

PSAK i106 Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral

IFRS 6 Exploration for and Evaluation of Mineral Resources

PSAK i107 Instrumen Keuangan: Pengungkapan

IFRS 7 Financial Instruments : Disclosures

PSAK i108 Segmen Operasi

IFRS 8 Operating Segments

PSAK i109 Instrumen Keuangan

IFRS 9 Financial Instruments

PSAK i110 Laporan Keuangan Konsolidasian

IFRS 10 Consolidated Financial Statements

PSAK i111 Pengaturan Bersama

IFRS 11 Joint Arrangements

PSAK i112 Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain

IFRS 12 Disclosure of Interests in Other Entities

PSAK i113 Pengukuran Nilai Wajar

IFRS 13 Fair Value Measurement

PSAK i114 Akun Penangguhan Regulatori

IFRS 14 Regulatory Deferral Accounts

PSAK i115 Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

IFRS 15 Revenue from Contracts with Customers

PSAK i116 Sewa

IFRS 16 Leases

PSAK i201 Penyajian Laporan Keuangan

IAS 1 Presentation of Financial Statements

PSAK i202 Persediaan

IAS 2 Inventories

PSAK i207 Laporan Arus Kas

IAS 7 Statement of Cash Flows

PSAK i208 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan

IAS 8 Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors

PSAK i210 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

IAS 10 Events after the Reporting Period

PSAK i212 Pajak Penghasilan

IAS 12 Income Taxes

PSAK i216 Aset Tetap

IAS 16 Property, Plant and Equipment

PSAK i219 Imbalan Pekerja

IAS 19 Employee Benefits

PSAK i220 Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah

IAS 20 Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance

PSAK i221 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

IAS 21 The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates

PSAK i223 Biaya Pinjaman

IAS 23 Borrowing Costs

PSAK i224 Pengungkapan Pihak Berelasi

IAS 24 Related Party Disclosures

PSAK i226 Akuntansi dan Pelaporan Program Imbalan Purnakarya

IAS 26 Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans

PSAK i227 Laporan Keuangan Tersendiri

IAS 27 Separate Financial Statements

PSAK i228 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

IAS 28 Investments in Associates and Joint Ventures

PSAK i229 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi

IAS 29 Financial Reporting in Hyperinflationary Economies

PSAK i232 Instrumen Keuangan: Penyajian

IAS 32 Financial Instruments: Presentation

PSAK i233 Laba per Saham

IAS 33 Earnings per Share

PSAK i234 Pelaporan Keuangan Interim

IAS 34 Interim Financial Reporting

PSAK i236 Penurunan Nilai Aset

IAS 36 Impairment of Assets

PSAK i237 Provisi, Liabilitas Kontingensi, dan Aset Kontingensi

IAS 37 Provisions Contingent Liabilities and Contingent Assets

PSAK i238 Aset Takberwujud

IAS 38 Intangible Assets

PSAK i239 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

IAS 39 Financial Instruments: Recognition and Measurement

PSAK i240 Properti Investasi

IAS 40 Investment Property

PSAK i241 Agrikultur

IAS 41 Agriculture

Interpretasi SAK Internasional

IFRIC Interpretations

ISAK i101 Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Liabilitas Serupa

IFRIC 1 Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities

ISAK i102 Saham Anggota pada Entitas Koperasi dan Instrumen Serupa

IFRIC 2 Members’ Shares in Co‑operative Entities and Similar Instruments

ISAK i105 Hak atas Kepentingan yang timbul dari Dana Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi, dan Rehabilitasi Lingkungan

IFRIC 5 Rights to Interests arising from Decommissioning, Restoration and Environmental Rehabilitation Funds

ISAK i106 Liabilitas yang Timbul dari Partisipasi dalam Pasar Spesifik – Limbah Peralatan Listrik dan Elektronik

IFRIC 6 Liabilities arising from Participating in a Specific Market—Waste Electrical and Electronic Equipment

ISAK i107 Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK i229 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi

IFRIC 7 Applying the Restatement Approach under IAS 29 Financial Reporting in Hyperinflationary Economies

ISAK i110 Pelaporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai

IFRIC 10 Interim Financial Reporting and Impairment

ISAK i112 Perjanjian Konsesi Jasa

IFRIC 12 Service Concession Arrangements

ISAK i114 PSAK i219 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya

IFRIC 14 IAS 19 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction

ISAK i116 Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri

IFRIC 16 Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation

ISAK i117 Distribusi Aset Nonkas kepada Pemilik

IFRIC 17 Distributions of Non‑cash Assets to Owners

ISAK i119 Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas

IFRIC 19 Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments

ISAK i120 Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka

IFRIC 20 Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine

ISAK i121 Pungutan

IFRIC 21 Levies

ISAK i122 Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka

IFRIC 22 Foreign Currency Transactions and Advance Consideration

ISAK i123 Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan

IFRIC 23 Uncertainty over Income Tax Treatments

ISAK i207 Pengenalan Euro

SIC-7 Introduction of the Euro

ISAK i210 Bantuan Pemerintah – Tidak Berelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi

SIC-10 Government Assistance - No Specific Relation to Operating Activities

ISAK i225 Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya

SIC-25 Income Taxes—Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders

ISAK i229 Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan

SIC-29 Service Concession Arrangements: Disclosures

ISAK i232 Aset Takberwujud – Biaya Situs Web

SIC 32 Intangible Assets - Web Site Costs


Semoga bermanfaat !

Referensi:
  1. DE SAK INTERNASIONAL
  2. DE PILAR SAK
  3. DE TATA NAMA_NOMENKLATUR SAK

KONSULTASIKAN PERMASALAHAN AKUNTANSI PERUSAHAAN ANDA DISINI

Terimakasih telah berkunjung ke blog Gustani.ID, Semoga bermanfaat !
EmoticonEmoticon