Apa itu IDF-MUI ?

Wakil presiden Jusuf Kalla menolak untuk meresmikan IDF-MUI dan Presiden Jokowi pun tak merestui berdirinya IDF-MUI. Alasannya, pemerintah ingin MUI fokus pada tugas utama MUI yaitu :

1. Sebagai pewaris tugas-tugas para Nabi (Warasatul Anbiya)
2. Sebagai pemberi fatwa (mufti)
3. Sebagai pembimbing dan pelayan umat (Ri’ayat wa khadim al ummah)
4. Sebagai gerakan Islah wa al Tajdid
5. Sebagai penegak amar ma'ruf nahi munkar.

Lantas apa itu IDF ? dan kenapa perlu dibentuk IDF ?

Berdasarkan laman resmi IDF dijelaskan bahwa Islamic Development Fund MUI atau yang disingkat IDF-MUI adalah lembaga dibawah MUI yang mengelola potensi ekonomi umat / masyarakat yang professional, transparan dan amanah.

IDF-MUI dibentuk berdasarkan SK MUI Nomor : Kep-365/MUI/IV/2016 yang ditandatangani oleh Ketua Umum MUI, Dr. KH. Ma’ruf Amin dan Sekretaris Jenderal MUI, Dr. H. Anawar Abbas, M.M., M.Ag pada tanggal 12 April 2016.

Potensi umat yang dimaksud adalah dana ZISWAF, jadi IDF-MUI adalah lembaga sejenis lembaga amil zakat (LAZ). Didirikannya IDF-MUI dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya pemberdayaan potensi zakat yang katanya berjumlah Rp 200-an triliun dan baru bisa tergali Rp 3 triliun.

Apa program IDF-MUI ?

IDF-MUI memiliki 5 program utama yaitu :

Dakwah Daerah Perbatasan
Penyusunan Peta Dakwah Indonesia
Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan / Umat
Pendidikan Kader Ulama
Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah

Siapa yang mengisi jajaran pengurus IDF-MUI ?

Susunan Pengurus
Islamic Development Fund MUI

Dewan Pembina

Dr. KH. Ma’ruf Amin
Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., MA.
Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag
Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A

Dewan Pengawas Syariah

Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo
Drs. Sholahudin Al Aiyubi, M.Si
Dr. H. Asrorun Niam Sholeh, M.A

Dewan Pengurus

Ketua	: Dr. H. Lukmanul Hakim, M.Si
Wakil Ketua	: Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.A
Sekretaris	: H. Misbahul Ulum, M.Si
Wakil Sekretaris	: Hj. Evi Hudriyah
Bendahara	: H. Iing Solihin Noorgiana, MBA
Anggota	H. Abdul Azis, MBA Dr. Yuslam Fauzi Dr. H. Zainulbahar Noor H. M. Arifin Purwakananta, S.Kom