Tahapan Pertama :  Membina hubungan dan mengenal setiap orang yang hendak didakwahi.
Tahapan Kedua  : Membangkitkan IMAN yang mengendap dalam jiwa.
Tahapan Ketiga : Membantu memperbaiki dirinya dengan mengenalkan perkara-perkara yang bernuansa ketaatan         kepada Allah dan  bentuk-bentuk ibadah yang diwajibkan.
Tahapan Keempat : Menjelaskan tentang pengertian ibadah secara syamil 
'menyeluruh/komprehensif', tidak hanya terbatas pada masalah sholat, puasa, 
zakat, & haji saja.
Tahapan Kelima :  kita harus menjelaskan kepada mad'u bahwa keberagaman kita tidak cukup hanya dengan 
keislaman diri kita sendiri, namun agama kita adalah jam'ai/kolektif.
Tahapan Keenam : Menjelaskan bahwa kesempurnaan islam tidak akan mampu kita tunaikan secara individu, ia hanya dapat ditunaikan secara berjama'ah
 Tahapan Ketujuh : Menjelaskan akan kesadaran seorang mad'u terhadap pentingnya sebuah jama'ah
 
 
Rasulullah
 SAW bersabda : "Jika Allah memberikan hidayah kepada seorang saja 
lantaran dakwahnya, nilainya lebih baik dari pada humurun na'am 'onta 
merah'"